NOBARTV NEWS Jakarta tengah diguncang oleh serangkaian peristiwa keamanan yang menghebohkan pada Rabu (21/8). Kasus-kasus ini melibatkan penistaan agama oleh pengarah gaya (fashion stylist) Wanda Harra, dugaan video asusila mirip figur publik berinisial AS, serta insiden pencurian dengan kekerasan yang berujung pada kematian di Jalan KH. Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat.
Kejadian-kejadian ini telah menambah ketegangan di tengah masyarakat dan menuntut perhatian serius dari aparat penegak hukum.
Kasus pencurian dengan kekerasan yang mematikan menjadi sorotan utama. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Chandra Mata Rohansyah, mengungkapkan ancaman hukuman yang mengerikan bagi pelaku.
“Pelaku bisa dikenakan sanksi pidana mati atau pidana seumur hidup atau waktu tertentu paling lama 20 tahun sesuai Pasal 365 KUHP ayat 4,” ujar Chandra.
Pernyataan tersebut menegaskan betapa seriusnya konsekuensi hukum bagi kejahatan yang mengakibatkan kematian korban.
Di sisi lain, dunia hiburan Jakarta diguncang oleh berita penganiayaan brutal di dalam lift sebuah hotel di Cengkareng, Jakarta Barat. MBA (20) dilaporkan menganiaya AIP (20) pada Selasa (11/7) pagi, tepatnya di dalam lift hotel saat adik pelaku sedang merayakan wisuda.
Penganiayaan ini diduga berakar dari ketidakpuasan pelaku karena tidak diajak swafoto oleh korban. Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya menjelaskan bahwa insiden ini mengungkapkan kekerasan yang sangat mencolok di ruang publik yang seharusnya menjadi tempat perayaan.
Kasus penistaan agama yang melibatkan pengarah gaya Wanda Harra alias Irwansyah juga mencuri perhatian publik. Polda Metro Jaya sedang menangani kasus ini dengan serius. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi mengonfirmasi bahwa empat orang telah diperiksa, termasuk pelapor.
“TKP sudah dicek dan penyelidikan masih berlangsung,” katanya.
Kasus ini menambah deretan kontroversi terkait isu agama yang sering kali memicu reaksi keras dari masyarakat.
Dalam perkembangan terpisah, Polres Metro Jakarta Selatan sedang meneliti kasus penggelapan dana yang melibatkan Tiko Aryawardhana, suami artis Bunga Citra Lestari (BCL). Mantan istri Tiko melaporkan penggelapan dana sebesar Rp6,9 miliar, yang menambah ketegangan dalam kehidupan pribadi publik figur ini.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengungkapkan bahwa meski pemanggilan baru dilakukan sekali, pemeriksaan tambahan sudah dilakukan berkali-kali, menandakan betapa seriusnya kasus ini.
Dugaan video asusila mirip figur publik berinisial AS juga tengah diusut oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Kombes Polisi Ade Safri Simanjuntak menyatakan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.
“Kami masih mengumpulkan informasi dan bukti terkait kasus ini,” ungkapnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: