NOBARTV NEWS Akun medsos Malaysia sindir Marselino, Kepindahan Marselino Ferdinan ke Oxford United membuat sebuah akun media sosial Malaysia melemparkan sindiran. Mereka menyindir lantaran Marselino pindah ke klub EFL Championship itu. Mereka menuduh Marselino bisa pindah karena bantuan orang dalam.
Beberapa waktu lalu, publik sepakbola Indonesia dikejutkan dengan berita transfer salah satu wonderkidnya Marselino Ferdinan. Kepindahan itu cukup mengejutkan lantaran klub yang akan dibelanya bukan kaleng-kaleng.
Ya, Marselino Ferdinan hijrah ke klub divisi kedua Liga Inggris atau EFL Championship Oxford United. Untuk diketahui, Oxford United merupakan klub yang musim lalu dipastikan promosi ke EFL. Jadi, di EFL Championship musim ini, klub tersebut berstatus sebagai tim promosi.
Oleh karena itu, dengan statusnya sebagai kontestan EFL Championship ini, jelas hal itu membuat kepindahan Marselino disorot banyak orang. Berbagai media Inggris seperti Sky Sports hingga The Sun menyoroti kepindahan sang pemain. Namun sayangnya, di balik hiruk pikuk komentar positif yang disampaikan para netizen, adapula yang jengkel alias tidak menyukainya.
Ya, sebuah akun media sosial asal Malaysia bernama Palatao Bola melempar sindiran. Palatao Bola menyebut Marselino bisa pindah ke klub tersebut lantaran adanya koneksi orang dalam. Diketahui, sebagian besar saham Oxford City merupakan milik dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan seorang pengusaha Indonesia bernama Anindya Bakrie. Oleh karena itu, media tersebut menuduh Marselino bisa pindah bukan karena keinginan klub melainkan karena adanya pengaruh dari pemilik saham tersebut.
“Bermain bersama tim juara Liga Champions Asia seperti JDT jauh lebih menguntungkan dibandingkan bermain di liga-liga kasta bawah Inggris,” tulis Palatao Bola.
Palatao Bola pun membandingkan dengan kondisi di mana banyaknya pemilik klub sepakbola Eropa yang berasal dari Malaysia. Meskipun klub-klub bola tersebut dimiliki oleh orang Malaysia, namun mereka tidak berupaya untuk mendatangkan pemain dari Malaysia sendiri. Sebut saja seperti QPR, Cardiff City, KV Kortrijk, dan FK Sarajevo. Dari keempat klub Eropa tersebut, Malaysia hanya mendatangkan satu pemain asal Malaysia yakni Luqman Hakim. Diketahui, Luqman Hakim pernah merumput di klub Belgia milik orang Malaysia KV Kortrijk pada tahun 2020.
Di kesempatan berbeda, pelatih Oxford Des Buckingham justru memuji talenta sang pemain. Dari keterangan yang ia berikan, sang pelatih seolah menyanggah kalau klub merekrut Marselino karena faktor orang dalam. Justru, pihak Oxford sebelum merekrut sang pemain terlebih dahulu melakukan penilaian kepadanya. Dari beberapa pertandingan Marselino yang diamati Oxford, klub akhirnya memutuskan untuk mendatangkan sang pemain.
“Marselino adalah pemain muda yang mengesankan. Kami sudah menonton beberapa pertandingan dan menerima laporan tentangnya. Di Asia dia adalah salah satu pemain muda terbaik yang datang, jadi ini adalah kesempatan dalam memilikinya di sini dan jadi bagian dari pekerjaan yang kami lakukan,” kata Buckingham di situs resmi klub.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: