NOBARTV NEWS Memilih suhu air yang tepat untuk mencuci pakaian sangatlah penting untuk menjaga kualitas dan memperpanjang umur kain. Air panas merupakan pilihan yang efektif untuk beberapa jenis kain dan noda, namun perlu diperhatikan dengan seksama dalam pengaplikasiannya agar terhindar dari kerusakan.
Pemilik The Laundry Basket LLC, Hyacinth Tucker mengatakan ada beberapa pakaian yang harus dicuci dengan air panas. Namun, hal ini harus disesuaikan juga dengan bahan dari pakaian tersebut. Menurut Hyacinth Tucker, ada lima jenis pakaian yang bisa bersih lebih maksimal dengan mencuci menggunakan air panas.
Pakaian yang Sebaiknya Dicuci dengan Air Panas
Mencuci pakaian dengan air panas dapat menjadi pilihan yang efektif untuk membersihkan secara mendalam dan membasmi bakteri. Namun, penting untuk memperhatikan jenis kain dan mengikuti cara yang tepat guna menghindari kerusakan pada pakaian. Berikut ada beberapa jenis kain yang sebaiknya Anda cuci dengan air panas.
1. Seprai dan Handuk
Meskipun mengganti seprai dan handuk setiap Minggu, penting untuk diingat bahwa Anda tetap harus mencucinya menggunakan air panas. Hal ini dikarenakan seprai dan handuk dapat mengumpulkan bakteri, tungau, debu, dan alergen lainnya yang dapat dibunuh menggunakan air panas.
Hyacinth Tucker juga berkomentar bahwa harus mencuci seprai dan handuk pada suhu 130°F atau lebih tinggi. Suhu air panas yang ideal untuk handuk dan seprai adalah antara 60 hingga 90 derajat Celsius. Namun, pastikan mencucinya secara terpisah dari pakaian lain untuk menghindari kontaminasi silang.
“Gunakan deterjen yang berkualitas dan pastikan semuanya dibilas secara menyeluruh,” kata Hyacinth Tucker.
2. Pakaian Dalam dan Kaus Kaki
Pakaian dalam termasuk barang pribadi yang seharusnya bisa dibersihkan dengan cara yang maksimal menggunakan air panas. Seperti halnya seprai dan handuk, pakaian dalam dan kaus kaki dapat mengandung bakteri, kuman, dan bau yang dapat dihilangkan dengan mudah menggunakan air panas.
Hyacinth Tucker merekomendasikan untuk menambahkan disinfektan atau cuka putih dalam proses pencucian guna memastikan bahwa pakaian-pakaian tersebut tetap bersih. Gunakan suhu air sekitar 60 derajat Celsius dan cuci pakaian dalam secara terpisah dari pakaian lainnya.
3. Pakaian dan Popok Bayi
Pakaian bayi dan popok kain harus dicuci dengan air panas dan deterjen yang aman untuk bayi. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa pakaian tersebut bebas dari bakteri dan alergen yang berbahaya bagi bayi. Suhu air sekitar 60 derajat Celsius juga dapat membantu menghilangkan noda makanan dan minuman yang menempel.
4. Lap Dapur
Mencuci lap dapur harus dilakukan sebagai rutinitas. Menurut Hyacinth Tucker, benda-benda yang mudah menarik minyak, partikel makanan, dan bakteri harus dicuci dengan air panas dan detergen yang kuat.
5. Pakaian Olahraga
Jika Anda biasa mencuci pakaian olahraga menggunakan air dingin, itu tidak masalah. Namun, mencuci pakaian olahraga menggunakan air panas akan lebih maksimal dalam membunuh bakteri yang menempel. Cuci pakaian olahraga dengan suhu air antara 60 hingga 80 derajat Celsius untuk hasil yang optimal.
“Meskipun kain sintetis yang digunakan pada pakaian olahraga dapat dicuci dengan air dingin untuk menjaga elastisitasnya, sesekali mencucinya menggunakan air panas dapat membantu menghilangkan bakteri dan bau,” kata Hyacinth Tucker.
Tips Mencuci Pakaian dengan Air Panas
Seorang pakar perawatan kain dari Proctor & Gamble, Kim Romine berpendapat bahwa mencuci pakaian menggunakan air panas dapat menyebabkan pakaian mengkerut dan warna yang pudar.
Oleh karena itu, Kim Romine selalu menyarankan untuk memeriksa label perawatan pakaian terlebih dahulu sebelum memasukkannya ke dalam mesin cuci.
Sebab, perlu Anda ketahui bahwa kain wol dan katun sangat rentan mengkerut. Selain itu, perlu diingat bahwa mencuci dengan menggunakan air panas cukup boros dibandingkan dengan menggunakan air dingin. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan air panas secukupnya saja.
Lantas, bagaimana cara yang benar jika ingin mencuci pakaian menggunakan air panas? Berikut tips mencuci pakaian menggunakan air panas yang tepat.
1. Pertimbangkan Energi dan Uang
Hyacinth Tucker menjelaskan bahwa mencuci dengan air dingin jauh lebih hemat daripada air panas, yaitu rata-rata 90 persen lebih sedikit. Hal ini tentu bisa menghemat energi dan uang. Jadi, penting untuk memilih pakaian mana yang layak dicuci dengan air panas dan mana yang bisa dicuci menggunakan air dingin biasa.
2. Beberapa Noda Mungkin Tidak Dapat Dihilangkan
Meskipun air panas dikenal efektif menghilangkan berbagai jenis noda, namun ternyata air panas juga tidak dapat menghilangkan beberapa jenis noda. Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah ekstra seperti memudarkan noda dengan pembersih sebelum memasukkannya ke dalam mesin cuci agar hasilnya lebih maksimal.
3. Mengetahui Ciri Noda
Kim Romine menjelaskan bahwa ada beberapa jenis noda, seperti darah yang sebenarnya dapat lebih mengendap ketika dicuci dengan air hangat atau air panas. Jadi, sangat penting untuk mengetahui noda yang berbeda sebelum mencucinya menggunakan air panas. Selain itu, pertimbangkan juga efek yang dapat ditimbulkan oleh air panas terhadap noda tersebut.
Dengan mengikuti tips ini dan mencuci barang-barang yang tepat dengan air panas, Anda dapat memastikan bahwa pakaian dan barang-barang Anda bersih dari kuman dan bakteri, serta tetap terjaga kualitasnya.
Memilih metode pencucian yang sesuai dengan jenis barang dan bahan dapat membantu memperpanjang umur pakaian dan menjaga kebersihan rumah Anda.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: