NOBARTV NEWS Pada hari Senin, 19 Agustus 2024, Dadan Hindayana secara resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Gizi Nasional di Istana Negara. Pelantikan ini menandai awal perjalanan Dadan dalam memimpin lembaga baru yang dibentuk untuk menangani isu-isu terkait gizi di Indonesia.
Dadan Hindayana, seorang akademisi yang telah lama dikenal dalam dunia pendidikan dan penelitian, kini mengemban tanggung jawab besar dalam jabatan barunya.
Sebelumnya, Dadan menjabat sebagai dosen di Institut Pertanian Bogor (IPB), di mana ia dikenal sebagai seorang ahli dalam bidang entomologi. Selama karier akademisnya, Dadan telah banyak berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan melalui berbagai publikasi jurnal dan pengajaran mata kuliah di jenjang S2 di IPB.
Dadan Hindayana lahir di Garut, Jawa Barat. Ia menempuh pendidikan tinggi di IPB dan berhasil menyelesaikan program doktoral di bidang entomologi.
Keahliannya dalam bidang ini diakui secara luas, dan ia telah membagikan pengetahuan serta pengalamannya kepada mahasiswa di program studi yang ia ajar. Di IPB, Dadan memegang jabatan fungsional Lektor, sebuah posisi yang menunjukkan kedalaman dan kekayaan pengalaman akademis yang dimilikinya.
Dalam perjalanan kariernya, Dadan juga pernah mengemban tanggung jawab sebagai Ketua Sekolah Tinggi Pertanian Kewirausahan Banau di Halmahera Barat, Maluku Utara.
Tugas ini membuktikan kemampuannya dalam mengelola institusi pendidikan dan menunjukkan kepemimpinannya di tingkat yang lebih luas. Pengalaman ini tentunya menjadi modal berharga dalam melaksanakan tugas-tugasnya di Badan Gizi Nasional.
Badan Gizi Nasional sendiri adalah lembaga yang baru dibentuk oleh Presiden Joko Widodo pada 15 Agustus 2024 melalui Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024.
Lembaga ini dibentuk dengan tujuan untuk menangani berbagai masalah terkait gizi di Indonesia dan memastikan bahwa kebijakan dan program-program gizi dapat diimplementasikan dengan efektif di seluruh negeri.
Sebagai Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana akan memimpin lembaga ini dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diamanatkan. Dalam perannya ini, Dadan akan mengawasi dan mengarahkan berbagai program serta inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi masyarakat Indonesia.
Ini termasuk pengembangan kebijakan gizi, pelaksanaan program-program intervensi gizi, dan evaluasi serta pemantauan dampak dari kebijakan dan program yang telah dijalankan.
Dalam pelantikan tersebut, Presiden Joko Widodo memberikan sambutan dan ucapan selamat kepada Dadan Hindayana. Presiden Jokowi menekankan pentingnya peran Badan Gizi Nasional dalam upaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat dan mengatasi masalah-masalah gizi yang masih ada di tanah air.
Presiden juga menggarisbawahi harapannya agar Dadan dapat menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan profesionalisme.
Dadan Hindayana, dalam sambutannya setelah pelantikan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan dan berkomitmen untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Ia menyatakan siap bekerja keras bersama tim deputi dan seluruh staf Badan Gizi Nasional untuk mewujudkan visi dan misi lembaga ini.
Badan Gizi Nasional akan terdiri dari berbagai deputi yang akan membantu dalam pelaksanaan tugas-tugasnya. Deputi-deputi ini akan menangani berbagai bidang terkait gizi, termasuk penelitian, kebijakan, dan program-program kesehatan masyarakat.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: