1. Kayu Jati
Kayu jati merupakan pilihan klasik dan sangat populer untuk furniture teras. Kayu ini dikenal karena ketahanannya terhadap cuaca ekstrem dan serangan hama. Ciri khas jati adalah warna coklat keemasan yang semakin menawan seiring berjalannya waktu dan pengaruh cuaca.
Kayu jati juga memiliki minyak alami yang membuatnya tahan terhadap kelembapan dan rayap. Namun, furniture kayu jati membutuhkan perawatan rutin seperti pemolesan agar tetap dalam kondisi terbaik dan tidak mengalami kerusakan akibat sinar matahari.
2. Kayu Teak yang Terbuat dari Serat Plastik
Jika Anda mencari alternatif yang lebih ramah lingkungan, pertimbangkan furniture teras yang terbuat dari kayu teak daur ulang atau serat plastik. Material ini terbuat dari limbah kayu jati yang diproses menjadi serat plastik berkualitas tinggi.
Kelebihan dari material ini adalah tahan lama, tidak memerlukan perawatan khusus, dan sangat ramah lingkungan. Furniture ini tidak akan terpengaruh oleh perubahan cuaca dan tidak memerlukan pemolesan rutin seperti kayu jati asli.
3. Aluminium
Aluminium merupakan material ringan dan tahan karat yang sangat cocok untuk furniture teras. Kelebihan utama aluminium adalah ketahanannya terhadap oksidasi dan korosi. Dengan lapisan pelindung yang tepat, furniture aluminium bisa bertahan dalam berbagai kondisi cuaca.
Selain itu, aluminium juga mudah dibersihkan dan dipelihara, sehingga menjadikannya pilihan praktis bagi yang menginginkan furniture dengan perawatan minimal. Namun, pastikan untuk memilih aluminium berkualitas tinggi dan diperkuat dengan finishing yang baik agar tidak mudah penyok.
4. Rotan Sintetis
Rotan sintetis atau rattan sintetis adalah material populer lain yang bisa Anda pilih untuk furniture teras. Rotan sintetis terbuat dari plastik atau serat sintetis yang menyerupai tampilan rotan alami tetapi jauh lebih tahan lama.
Material ini tahan terhadap sinar UV, hujan, dan perubahan suhu, menjadikannya pilihan ideal untuk teras yang sering terkena cuaca. Furniture rotan sintetis juga ringan dan mudah dipindahkan.
Meskipun memerlukan sedikit perawatan, membersihkan dengan air sabun ringan cukup untuk menjaga kebersihannya.
5. Komposit Kayu-Plastik
Material komposit kayu-plastik menggabungkan serat kayu dan plastik untuk menciptakan produk yang tahan lama dan ramah lingkungan. Material ini tahan terhadap kelembapan dan tidak mudah pecah, serta tidak memerlukan perawatan khusus seperti pelapisan atau pengecatan.
Furniture yang terbuat dari komposit kayu-plastik sering kali memiliki tampilan yang mirip dengan kayu alami tetapi dengan daya tahan yang lebih baik terhadap elemen cuaca. Ini adalah pilihan yang ideal bagi yang ingin tampilan alami tetapi dengan perawatan minimal.
6. Bahan Stainless Steel
Stainless steel merupakan material modern yang semakin populer untuk furniture teras. Kelebihan stainless steel adalah ketahanannya terhadap karat dan korosi, serta daya tahan yang sangat baik. Selain itu, stainless steel juga memberikan kesan yang sleek dan elegan pada furniture teras.
Meskipun memerlukan sedikit perawatan, Anda hanya perlu membersihkannya dengan lap lembut untuk menjaga penampilannya. Furniture stainless steel cocok untuk desain teras yang minimalis dan modern.
Memilih material yang tepat untuk furniture teras bisa membuat perbedaan yang signifikan dalam ketahanan dan estetika. Kayu jati dan rotan sintetis menawarkan keindahan dan daya tahan, sementara aluminium dan stainless steel memberikan ketahanan terhadap cuaca ekstrem.
Bahan komposit kayu-plastik adalah pilihan ramah lingkungan dengan perawatan yang mudah. Pertimbangkan kebutuhan dan gaya teras Anda sebelum membuat keputusan akhir, dan pastikan material yang Anda pilih sesuai dengan iklim dan penggunaan yang akan datang.
Dengan pilihan material yang tepat, furniture teras Anda akan bertahan lama dan tetap menawan dalam waktu yang lama.