NOBARTV NEWS Generasi Z merupakan potensi pasar besar di sektor perumahan. Namun, tantangannya pun cukup besar, terlebih di tengah perubahan gaya hidup dan dinamika ekonomi global saat ini.
Kebanyakan Gen-Z saat ini masih di tahap ingin bersenang-senang menikmati gaya hidupnya, sehingga cenderung belum memikirkan untuk memiliki rumah.
Di sisi lain, harga properti yang semakin melambung tinggi membuat keterjangkauan Gen-Z untuk membeli rumah pun masih terbatas. Mengingat Generasi Z juga banyak yang baru memulai karirnya.
Oleh karena itu, pengembang saat ini dituntut untuk lebih kreatif lagi agar bisa menghadapi tantangan tersebut. Tujuannya adalah agar bisa membuat para Generasi Z mulai tertarik untuk membeli rumah.
Central Group yang merupakan salah satu pengembang pun mulai menyadari potensi dan tantangan tersebut. Hal inilah yang kemudian membuat para pengembang ini harus terus kreatif untuk membantu Generasi Z dalam menghadapi tantangan tersebut.
“Gen Z bukannya tidak tertarik pada kepemilikan rumah. Namun, Gen Z saat ini sedang mencari solusi dan alternatif yang lebih sesuai dengan kondisi keuangannya,” kata Princip Muljadi, CEO Central Group, Kamis (8/8/2024).
Menurut Princip Muljadi, Gen Z hanya perlu terus diedukasi untuk mulai bisa melihat pembelian rumah sebagai investasi jangka panjang yang menguntungkan.
Sebab, dengan pengetahuan finansial yang memadai, dan kemampuan dalam menabung yang baik tentunya bisa mendorong Gen Z untuk berani membeli rumah.
Oleh karena itu, Central Group sendiri terus berusaha untuk mengoptimalkan pemberian edukasi kepada Generasi Z sebagai pasar yang disasar untuk produk-produk hunian terbarunya.
Alhasil, proyek Central Hills yang dikembangkan oleh Central Group di Batam kini sudah mendapatkan banyak peminat dari kalangan Gen Z. Selain karena edukasi yang terus menerus digalakkan, proyek tersebut pun diminati karena memiliki lokasi yang strategis.
Pasarkan Hunian di Bawah Rp 1 Miliar
Central Group bersama dengan Alam Sutera saat ini tengah mengembangkan proyek Central Hills dengan menyasar Generasi Z. Saat ini, proyek tersebut pun memasarkan cluster Clover Hills yang menawarkan hunian 2 lantai dengan 3 kamar tidur yang dibandrol dengan harga Rp 688 juta.
Princip Muljadi juga mengatakan bahwa dengan harga Rp 688 juta tersebut, konsumen sudah bisa memiliki rumah dengan cicilan yang hanya sebesar Rp 3,8 juta per bulannya.
Untuk memasarkan cluster tersebut, Central Group memberikan beragam pilihan cara bayar, seperti tunai keras, cicilan bertahap ke pihak developer, hingga KPR bank.
Cluster Clover Hills sendiri menawarkan dua tipe hunian. Pertama adalah hunian dengan tipe luas bangunan sebesar 62 meter persegi (m2) dan luas tanah sebesar 72 meter persegi (m2). Kedua adalah hunian dengan tipe luas bangunan sebesar 72 meter persegi (m2) dan luas tanah sebesar 84 meter persegi (m2).
Princip Muljadi juga menyebutkan bahwa hunian yang ada di cluster Clover Hills tersebut mengusung desain fasad minimalis bergaya kontemporer modern yang sangat cocok untuk Gen Z. Selain itu, cluster Clover Hills juga memiliki open layout dan cross ventilation yang memastikan hunian mendapatkan pencahayaan alami yang baik.
Jika dilihat dari sisi lokasinya, Ardiawan, GM Marketing Commucation Central Group mengatakan bahwa letak dari Central Hills ini berada di tengah Kota Batam. Jadi, jangkauannya ke berbagai tempat pun menjadi semakin mudah dan dekat.
“Hal lain yang memikat para Generasi Z adalah konsep dari Central Hills sebagai kota mandiri pertama dan terbesar di Kota Batam. Hal ini tentunya memungkinkan para penghuninya untuk memenuhi segala kebutuhan di satu kawasan dengan mudah,” urai Pricip Muljadi.
Tidak hanya itu, Princip Muljadi juga mengatakan bahwa Central Hills menghadirkan aplikasi Central Connect yang memungkinkan para penghuninya untuk bisa mengatur perangkat elektronik, seperti lampu, CCTV, gorden, dan pintu dengan mudah.
Untuk memasarkan proyek ini pun, Central Group menggelar promo tambahan, yakni setiap pembeli berkesempatan untuk ikut undian 2 unit HRV dan 5 unit Vespa untuk pembelian yang dilakukan sebelum 16 Agustus 2024. Langkah ini diharapkan bisa semakin mendorong Generasi Z agar segera punya rumah.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: