NOBARTV NEWS Netizen wanti-wanti FCV Dender, Klub Liga Pro Belgia FCV Dender resmi merekrut pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen. Namun demikian, netizen – yang kebanyakan fans Timnas Indonesia ini memberikan peringatan agar Dender tidak merekrut Ragnar hanya sebagai ladang mencari pengikut di media sosial.
Tak bisa dipungkiri, akun media sosial klub-klub tempat para pemain abroad Timnas Indonesia akan diikuti oleh banyak orang. Mayoritas dari mereka sengaja mengikutinya hanya untuk mengetahui kabar serta kondisi sang pemain.
Salah satu contohnya adalah Asnawi Mangkualam Bahar. Di awal-awal, pengikut (followers) akun media sosial Ansan Greeners melonjak drastis begitu mendatangkan Asnawi. Pun ketika sang pemain pindah ke Jeonnam Dragons. Klub tersebut juga mengalami kenaikan followers secara signifikan imbas perekrutan Asnawi Mangkualam Bahar ke klub.
Tidak cuma Asnawi saja, sebab seperti yang disebutkan tadi – semua klub yang menampung pemain abroad langsung diikuti oleh banyak orang Indonesia. Klub League One Blackpool kini mendapat pengikut sebanyak 114 ribu. Untuk klub yang berkompetisi di kasta ketiga Liga Inggris, jumlah followers tersebut tentu sangat banyak. Terlebih jika membandingkannya dengan klub yang berkompetisi di ajang yang sama, tentu Blackpool jauh lebih banyak. Faktor tersebut tak lepas dari perekrutan Elkan Baggott sebagai pemain pinjaman dari Ipswich Town beberapa waktu lalu.
Akan tetapi, hal yang menjadi kekhawatiran banyak orang adalah beberapa klub yang sengaja mendatangkan pemain Timnas Indonesia dengan tujuan cari followers semata. Eks klub Pratama Arhan Tokyo Verdy misalnya. Klub yang berkompetisi di Liga Jepang itu sangat jarang memainkan Pratama Arhan hingga akhirnya sang pemain pindah klub. Arhan lebih sering dijadikan alat marketing klub dibanding turun di lapangan.
Hal ini membuat netizen geram dan jauh lebih waspada jika suatu hari nanti terjadi sesuatu yang serupa. Oleh karena itu, ketika FCV Dender merekrut pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen, netizen riuh dan mewanti-wanti agar klub tidak semata-mata mendatangkan sang pemain sebagai wadah untuk cari pengikut di media sosial. Netizen tersebut ramai-ramai memberikan komentarnya agar nasib Arhan tidak terjadi kepada Ragnar bersama klub barunya itu.
“Yang penting rutin dapat kesempatan main aja. Gak cm cari followers di sosial media,” bunyi komentar salah satu netizen.
Terkait hal tersebut, bos FCV Dender Sihar Sitorus memastikan tak ada niat lain (tambah jumlah followers) di balik perekrutan Ragnar. Ia memastikan kalau Ragnar direkrut sebagai pesepakbola profesional bukan artis.
“Dia direkrut sebagai pemain bola. Bukan sebagai artis. Yang Utama, dia adalah atlet. Kalau dia bagus terus banyak followersnya karena profesionalnya dia,” jelas Sihar.
“Jadi kami merekrutnya bukan karena dia media sosial daring. Tapi karena pertimbangan teknis,” katanya menambahkan.
Sihar pun mendorong agar Ragnar membuktikan diri bersama klub barunya itu. Ia mengaku tak sabar untuk menunggu aksi dari eks pemain FC Groningen tersebut.
“Sekarang tergantung Ragnar. Kalau mau berkembang, dia harus ngotot. Itu yang kami nantikan dari Ragnar,” ucapnya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: