NOBARTV NEWS Bagi pecinta alam, khususnya para pendaki, tentu tidak asing dengan istilah tujuh puncak tertinggi yang dimiliki Indonesia, atau biasa disebut 7 Summit Indonesia. Konsep Seven Summit Indonesia mengadopsi dari julukan tujuh puncak tertinggi di dunia yang tersebar di masing-masing benua.
Sementara sebutan Seven Summit Indonesia ditujukan untuk gunung-gunung yang memiliki puncak tertinggi di setiap pulau besar di Indonesia, yakni Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Bali, Maluku, dan Papua. Lantas, gunung apa saja yang masuk dalam tujuh puncak tertinggi di Indonesia?
Carstenz Pyramid atau Puncak Jaya (4.884 mdpl)
Bila kamu membaca Carstenz Pyramid, nama tersebut terdengar tidak ‘melokal’, namun puncak ini menjadi tertinggi yang dimiliki Indonesia, bahkan menempati urutan ketujuh di dunia. Ya, Carstenz Pyramid atau Puncak Jaya masuk dalam World Seven Summit.
Carstenz Pyramid atau yang dikenal dengan Puncak Jaya, terletak di pulau Papua, tepatnya di Pengunungan Jayawijaya. Puncak tertinggi Nusantara ini merupakan sebuah gunung karang atau limestone, yang uniknya, terdapat hamparan es tak tampak seperti salju.
Keberadaan salju atau es di puncak Jaya merupakan fenomena unik, mengingat pulau Papua berada di kawasan tropis. Keunikan ini menjadi daya tarik utama yang mengundang para pendaki domestik hingga dunia, untuk menaklukan ketinggian Carstenz Pyramid.
Sayangnya, global warming membuat suhu di bumi menjadi lebih panas yang mengakibatkan selimut es di puncak Jaya terus meleleh. Menurut Pakar Klimatologi BMKG, di Puncak Jayawijaya hanya tinggal dua tempat yang masih diselimuti es, yaitu East Northwall Firn dan Carstensz Glacier.
Gunung Kerinci (3.805 mdpl)
Puncak Kerinci menempati urutan kedua yang menyandang Seven Summit Indonesia. Puncak Kerinci dimiliki oleh Gunung Kerinci yang berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat. Tidak main-main, gunung tertinggi di Pulau Sumatra ini menyandang status sebagai World Heritage Site dalam kategori Tropical Rainforest Heritage of Sumatera.
Bagi para pendaki, menaklukan puncak Kerinci merupakan sebuah tantangan yang terbilang cukup berat. Setidaknya membutuhkan waktu 4-5 hari untuk menaiki dan menuruninya. Akan tetapi, semua kelelahan tersebut langsung terbayar saat kamu berhasil meninggalkan jejak kaki di puncak tertinggi Asia Tenggara ini.
Gunung Rinjani (3.726 mdpl)
Puncak tertinggi di Indonesia yang berikutnya adalah Gunung Rinjani. Gunung ini merupakan gunung berapi yang terpantau masih aktif dengan segala aktivitasnya.
Gunung tertinggi di Pulau Nusa Tenggara ini menawarkan panorama alam yang indah, berupa danau kawah dengan anak gunung di tengah danau.
Tak hanya pendaki domestik, puncak Rinjani juga menarik minat para pendaki mancanegara untuk mengunjunginya.
Gunung Semeru (3.676 mdpl)
Gunung Semeru merupakan gunung api aktif dengan puncak tertinggi di Pulau Jawa. Gunung ini semakin dikenal masyarakat Nusantara karena kemunculannya di film nasional berjudul 5 Cm, yang rilis 2012 silam. Film ini menceritakan rombongan pemuda yang berjuang menaklukan puncak tertinggi Semeru, yakni Puncak Mahameru.
Gunung Semeru sendiri merupakan gunung favorit para pendaki, baik domestik maupun mancanegara.
Setelah hampir tiga tahun ditutup, jalur pendakian Semeru kembali dibuka. Namun sayangnya, saat ini para pendaki belum bisa menepakkan jejaknya di puncak Mahameru, karena gunung ini terpantau memiliki aktivitas yang cukup intens. Pendaki hanya diperbolehkan mendaki sampai Ranu Kumbolo.
Gunung Latimojong (3.430 mdpl)
Gunung Latimojong berada di urutan pertama sebagai pemilik puncak tertinggi di Pulau Sulawesi, yang dikenal dengan nama Puncak Rante Mario. Gunung ini memiliki ekosistem montana dan masih tergolong sangat alami dengan hewan-hewan yang liarnya.
Gunung Binaiya (3.027 mdpl)
Gunung Binaiya merupakan gunung tertinggi yang ada di Pulau Maluku. Untuk menaklukan puncak tertingginya, pendaki memerlukan waktu setidaknya delapan hari pendakian. Kabar baiknya, gunugn ini bukanlah sebuah gunung berapi.
Gunung Bukit Raya (2.278 mdpl)
Seven Summit Indonesia yang terakhir dimiliki oleh Pulau Kalimantan, yakni Puncak Bukit Raya. Bukit ini berada di kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya.
Puncak Bukit Raya berada di antara dua provinsi, yakni Kalimantan Barat dan Tengah, namun secara administratif, Bukit Raya terletak di Kalimantan Tengah.
Gunung ini bukanlah sebuah gunung api aktif, sehingga tergolong cukup aman untuk didaki kapan pun, tetapi kamu harus menyiapkan biaya yang cukup tinggi. Gunung Bukit Raya terletak di kawasan yang cukup terpencil, membuatnya menjadi tujuan Seven Summit Indonesia termahal kedua di Indonesia setelah Puncak Jaya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: