NOBARTV NEWS Niat liburan untuk bersenang-senang, eh, malah bete gara-gara kena copet. Apalagi jika kamu kehilangan tas atau dompet yang berisi dokumen dan surat-surat penting. Duh! Jangan sampai hal tidak menyenangkan itu terjadi, ya!
Menjaga barang tetap aman adalah hal yang penting selama liburan, apalagi kalau kamu baru mengunjungi tempat wisata tersebut untuk pertama kalinya. Beberapa upaya pencegahan perlu kamu lakukan agar barang bawaan tidak kecopetan.
Berikut adalah delapan tips barang tetap aman saat traveling yang bisa terapkan.
Membawa Barang Seperlunya
Saat bepergian atau traveling, hindari membawa barang terlalu banyak, apalagi barang-barang tersebut tidak akan kamu gunakan. Sudah berat membawa banyak tas, eh, ujung-ujungnya tidak terpakai. Tas bawaan kamu hanya akan memakan space dan mungkin saja akan terkena biaya charge kabin.
Kamu bisa mencoba meringkas barang bawaan dengan membuat list prioritas. Bawalah koper dengan kapasitas sedang dengan tambahan backpack atau tas pinggang sederhana. Selain lebih ringkas, kamu pun akan merasa lebih nyaman karena beban bawaan yang lebih sedikit.
Memisahkan Barang-barang Berharga
Tips berikutnya adalah pisahkan barang berharga yang kamu bawa saat mengunjungi tempat wisata. Jangan menaruh semua barang di satu tas yang sama, sehingga apabila kamu kehilangan satu tas, maka kamu tak akan kehilangan semua barang berhargamu.
Jika destinasi wisata tujuanmu tidak memungkinkan membawa banyak barang, maka tinggalkan saja mereka di tempatmu menginap. Bawalah barang yang memang sekiranya dibutuhkan, seperti dompet, kartu identitas, ATM, uang, dan handphone.
Atau jika kamu berkemungkinan membawa backpack dan tas selempang, maka pisahkan barang-barang yang berharga. Masukan barang penting, seperti uang, dompet, dan handphone ke tas selempang. Barang lainnya, seperti jaket, topi, dan liannya, bisa kamu masukan ke backpack.
Mengenakan Celana Resleting
Pencopet seringkali mengincar saku atau kantong celana karena bagian itulah yang paling mudah diraih. Apalagi, turis kerap meletakan barang berharga, seperti dompet, uang, dan handphone di saku celana.
Untuk mencegah pencopetan, kamu bisa mengenakan celana anti maling, dengan fitur kantung beresleting. Jangan lupa menutup resletingnya setelah kamu memasukan barang di dalamnya untuk menjaganya agar tetap aman.
Upayakan Tidak Terlihat terlalu Mencolok
Menjelajahi tempat baru, khsusunya bagi solo traveller, hindari membawa barang terlalu banyak sehingga menarik perhatian. Kamu bisa mengenakan pakaian sederhana dengan tampilan sederhana, membawa barang seperlunya, bahkan lebih bagus lagi jika bisa membaur layaknya warga lokal.
Ekstra Waspada di Trasportasi Umum
Bagi kamu para traveller, khususnya backpacker, yang mengandalkan moda transportasi umum, sebaiknya tingkatkan kewaspadaan.
Mayoritas pencopetan terjadi saat turis berada di transportasi umum, karena umumnya kewaspadaan terhadap barang bawaan akan sedikit terdistraksi oleh ‘bagaimana agar menyamankan diri’ ketika menaiki transportasi umum.
Apalagi pencopet di transportasi umum terbilang cukup sulit dikenali, karena mereka bisa menyamar sebagai penumpang biasa. Mereka pandai memanfaatkan celah dari kelengahan turis, apalagi saat transportasi sedang penuh sesak.
Jangan Hilang Fokus
Kewaspadaan ekstra tidak hanya harus dilakukan saat menaiki transportasi umum, hlo! Kamu juga tidak boleh kehilangan fokus di mana pun kamu berada, apalagi saat sedang sendirian.
Modus penipuan dan pencopetan tidak hanya terjadi di transportasi umum. Mereka bisa beraksi di mana saja, termasuk di tempat wisata, bahkan di restoran.
Pernah terjadi suatu kasus di mana ada turis yang melabrak salah seorang warga lokal di tempat wisata, yang diduga pencopet. Sang turis sedikit kehilangan fokus karena ditabrak saat sedang menikmati suasana area wisata. Hanya berkisar 10 detik sebelum fokus turis tersebut kembali, kemudian ia menyadari bahwa dompetnya hilang dicopet.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga fokus agar selalu hati-hati dan waspada selama berwisata, di mana pun kamu berada.
Menggunakan Asuransi Perjalanan
Bisa dikatakan bahwa asuransi perjalanan merupakan cara terakhir yang bisa menyelamatkanmu dari peribahasa “sudah jatuh, masih tertimpa tangga pula”.
Jika kamu membeli asuransi perjalanan, setidaknya kamu mendapat jaminan perlindungan terhadap barang-barang yang hilang darimu saat traveling karena pencopetan, berupa ganti rugi keseluruhan maupun sebagian.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: