Politik & Hukum

Megawati Tugaskan Edy Rahmayadi Lawan Menantu Jokowi di Pilgub Sumut



NOBARTV NEWS Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum (Ketum) DPP PDI Perjuangan telah memberikan dukungan secara resmi kepada Edy Rahmayadi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut). Itu artinya Bobby Nasution, kandidat Cagub Sumut yang telah didukung oleh mayoritas partai yang ada tidak akan melawan kotak kosong.

Megawati memberikan tugas kepada Edy Rahmayadi untuk bertarung di Pilgub Sumut dan melawan Bobby Nasution yang tak lain adalah menantu Presiden Joko Widodo. PDIP sendiri memiliki 21 kursi DPRD Banten. Itu artinya partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut bisa mengusung calon sendiri karena ambang batas pencalonan di Pilkada Sumut adalah 20 kursi DPRD atau 20 persen dari total kursi yang ada.

Rekomendasi dari PDIP tersebut diterima langsung Edy Rahmayadi di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (14/8). Selain Edy, Megawati juga akan memberikan pengumuman rekomendasi dukungan PDIP kepada 305 calon kepala daerah di mana 13 di antaranya adalah Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur.

“Kami melaporkan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri bahwa jumlah total pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang telah diputuskan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri dan diumumkan pada hari ini berasal dari 305 daerah, sebanyak 13 provinsi,” kata Hasto di hadapan awak media.

Ketika dikonfirmasi apakah dukungan PDIP di Sumut akan diberikan kepada Edy Rahmayadi, Hasto memberikan kepastian bahwa kabar tersebut benar.

“Yakni Provinsi Sumatera Utara, Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Edy Rahmayadi,” jelas Hasto.

Sebelumnya PDIP memang memberikan surat tugas kepada Edy Rahmayadi dalam kapasitas sebagai bakal calon gubernur (bacagub) Sumatera Utara. Surat tugas tersebut memerintahkan kepada Edy untuk melakukan koordinasi dan persiapan secara maksimal untuk maju di Pilgub Sumut 2024. Setelah dianggap berhasil menjalankan surat tugas yang diberikan akhirnya PDIP menyatakan Edy Rahmayadi siap untuk diusung pada Pilgub Sumut di bulan November mendatang.

Elektabilitas Edy Rahmayadi vs Bobby Nasution

Dari sejumlah hasil survei yang dilakukan untuk memetakan kontestasi Pilgub Sumut, nama Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution memang berada di 2 teratas kandidat dengan elektabilitas paling tinggi.

Dilansir dari kompas.com, menurut Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, dalam simulasi top of mind Calon Gubernur Sumatera Utara, sebanyak 34,2 persen responden menyatakan akan memilih Bobby Nasution sedangkan 15,1 persen menyatakan akan memilih Edy Rahmayadi.

Hasil serupa juga ditemui dalam simulasi semi terbuka yang dilakukan LSI di mana sebanyak 41,2 persen responden mengatakan akan memilih suami dari Kahiyang Ayu tersebut. Sedangkan Edy Rahmayadi akan dipilih oleh 21,1 persen responden. Di urutan ketiga ada nama eks Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan raihan 7,3 persen.

“Dari berbagai simulasi satu nama maupun pasangan terlihat dua kontestan yang selalu paling atas, yaitu M. Bobby Afif Nasution dan petahana Edy Rahmayadi,” ujar Djayadi saat memaparkan hasil survei melalui kanal resmi YouTube LSI.

Survei tersebut dilakukan pada rentang waktu 7 sampai 17 Juli 2024 dengan responden sebanyak 800 orang yang sudah berumur 17 tahun atau lebih dan memiliki hak pilih pada Pilgub Sumut mendatang.

Survei ini dilakukan menggunakan metode bertingkat (multistage), dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar 3,5 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Megawati Tugaskan Edy Rahmayadi Lawan Menantu Jokowi di Pilgub Sumut yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:

LINK LIVE STREAMING BOLA HARI INI

Muhammad Izzuddin

Seorang penikmat nasi balap yang suka mengamati dan membicarakan politik dalam negeri. Kadang-kadang menganalisa, memprediksi, dan mencari hal menarik dari setiap peristiwa politik yang terjadi.