NOBARTV NEWS Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan lebih fokus mempromosikan destinasi wisata Bali Utara dalam rangka pemerataan wisatawan di kawasan Bali.
Hal ini disampaikan secara langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, melalui media diskusi, Press Tour, pada Jumat (9/8) hingga Minggu (11/8), yang melibatkan sejumlah stakeholder Kabupaten Buleleng, Bali.
Sandi menyebut bahwa saat ini wisatawan masih condong mengunjungi Bali Selatan, sementara kawasan tersebut sudah mendekati overtourism atau penumpukan wisatawan, maka dari itu, Kemenparekraf berupaya lebih gencar mempromosikan destinasi wisata di Bali Utara, khususnya kawasan Buleleng.
“Sangat sedikit yang ke Buleleng dan Bali Utara, (wisatawan) masih terkonsetrasi di Bali Selatan dan hampir mendekati overtourism. Ini menjadi perhatian kita, maka kita mengajak media untuk penyebaran wisata ke Bali Utara, khususnya Buleleng,” jelas Sandiaga Uno dalam kegiatan jumpa media di Kantor Pemerintah Buleleng, Bali (10/8/2024).
Salah satu upaya Kemenparekraf dalam menarik minat wisatawan,baik domestik maupun mancanegara, agar mengunjungi Bali Utara adalah membuat paket wisata bersama destinasi lain, seperti Banyuwangi.
“Akan ada paket-paket wisata baru. Pamutaran ingin kita sandingan dengan Bali Barat, Bali Utara, Ijen, Bromo, dan Banyuwangi,” ujar Sandiaga Uno.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, menyampaikan bahwa Deputi Pemasaran Kemenparekraf sudah merancang program kolaborasi paket tur 3B, yaitu penggabungan paket wisata Banyuwangi, Buleleng, dan Bali Barat.
Destinasi Wisata di Bali Utara
Kawasan Bali Utara memiliki keindahan alam yang relatif masih alami. Topografinya unik, dengan pantai dan pegunungan yang mengusung pariwisata ekowisata. Belum banyak wisatawan yang mengeksplor tempat-tempat tersebut.
Beberapa destinasi wisata Bali Utara yang tak kalah menarik dengan Bali Selatan antara lain:
1. Pantai Lovina
Pantai Lovina merupakan salah satu tempat wisata paling populer di kawasan Bali Utara. Daya tarik utama pantai ini adalah keberadaan kawanan lumba-lumba yang kerap beratraksi, menyapa wisatawan saat matahari terbit.
Wisatawan akan diajak menuju tengah laut untuk menyaksikan aksi kawanan lumba-lumba dengan menaiki perahu. Jika beruntung, kamu bisa berinteraksi dengan lumba-lumba yang melompat-lompat di sekitar perahumu.
Biasanya, lumba-lumba liar ini muncul antara pukul 06.00 sampai dengan 08.00 WITA. Biasanya, mereka juga akan kembali menampakkan diri saat sore.
Pantai Lovina dikenal sebagai pantai dengan suasana tenang, jauh dari keramaian karena belum banyak wisatawan yang mendatanginya. Tempat ini cocok bagi kamu yang ingin healing dalam ketenangan.
2. Bali Handara Golf & Resort
Siapa bilang Bali hanya identik dengan pantai dan lautan? Di kawasan Bali Utara terdapat tempat wisata alam yang menawarkan nuansa pegunungan yang sejuk, tepatnya di Handara Golf & Resort.
Wisatawan bisa menghabiskan waktu liburan dengan menginap dan menikmati pemandangan hamparan rumput hijau yang membentang luas.
3. Konservasi Terumbu Karang Biorock
Bali Utara juga memiliki kawasan konservasi terumbu karang di Kabupaten Buleleng, yaitu Biorock. Selain berwisata, pengunjung bisa belajar bagaimana proses konservasi terumbu karang.
Prinsip kerja biorock adalah dengan mengalirkan listrik voltase rendah, antara 2-4 volt, ke struktur besi yang ditenggelamkan ke dasar laut. Listrik akan memecah kandungan air laut menjadi hidrogen dan oksigen, sehingga permukaan besi akan membentuk karang solid yang tersusun, yang berfungsi mempercepat pertumbuhan terumbu karang 2-10 kali lipat.
Setidaknya terdapat 117 struktur besi yang telah ditenggelamkan di bawah laut Pemuteran.
Liburan ke konservasi biorock Bali Utara semakin lengkap karena wisatawan diperbolehkan menyelam untuk melihat secara langsung keindahan terumbu karang di bawah laut Pemuteran ini.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: