Properti & Real Estate

Larangan Penggunaan Pel Uap di Jenis Lantai Berikut Ini!



NOBARTV NEWS Pel uap atau steam mop menjadi alat pembersih populer karena kemampuannya dalam membersihkan dan membunuh bakteri dengan mudah tanpa memerlukan bahan kimia tambahan.

Namun, meskipun pel uap menawarkan berbagai manfaat, tidak semua jenis lantai dapat menangani kelembapan dan panas yang dikeluarkannya. Menggunakan pel uap pada jenis lantai yang salah dapat merusak permukaan dan mengurangi umur pakai lantai.

Artikel ini akan membahas jenis-jenis lantai yang harus dihindari saat menggunakan pel uap serta alasan di balik larangan tersebut.

1. Lantai Kayu Solid dan Parket

Lantai kayu solid dan parket merupakan jenis lantai yang sangat sensitif terhadap kelembapan. Pel uap menghasilkan uap panas yang dapat meresap ke dalam celah-celah dan lapisan kayu.

Paparan kelembapan yang berlebihan dapat menyebabkan kayu mengembang, melengkung, atau bahkan retak. Selain itu, kelembapan dapat merusak lapisan pelindung yang ada pada lantai kayu, menyebabkan kerusakan jangka panjang.

Untuk lantai kayu, lebih baik menggunakan pel kering atau pembersih yang dirancang khusus untuk kayu. Pastikan untuk membersihkan tumpahan segera dan gunakan produk pembersih yang lembut agar tidak merusak permukaan kayu.

2. Lantai Vinyl dan Laminasi

Lantai vinyl dan laminasi, meskipun tahan air, masih dapat mengalami kerusakan jika terkena kelembapan berlebihan. Pel uap dapat menyebabkan lapisan atas lantai laminasi atau vinyl menggelembung atau terkelupas jika kelembapan meresap ke dalam sambungan dan retakan.

Kelembapan yang terperangkap di bawah lantai dapat menyebabkan pembengkakan dan kerusakan struktural. Gunakan kain pel basah atau produk pembersih khusus yang aman untuk lantai vinyl dan laminasi. Selalu pastikan lantai kering setelah dibersihkan untuk mencegah kerusakan.

3. Lantai Batu Alam dan Keramik Berpori

Lantai batu alam seperti marmer, travertine, dan granit berpori memerlukan perhatian khusus saat dibersihkan. Meskipun lantai keramik bisa cukup tahan lama, jenis batu alam dengan pori-pori terbuka dapat menyerap kelembapan dari pel uap.

Kelembapan yang terserap dapat menyebabkan noda, perubahan warna, dan pertumbuhan jamur atau lumut di dalam pori-pori batu.

Gunakan pembersih khusus untuk batu alam yang tidak mengandung bahan kimia agresif dan gunakan pel kering atau pel basah dengan perhatian khusus untuk tidak menambah kelembapan berlebih.

4. Lantai Karet

Lantai karet sering digunakan di area komersial dan rumah tangga karena daya tahannya yang tinggi. Namun, lantai ini bisa menjadi sensitif terhadap panas dari pel uap. Paparan panas berlebih dapat menyebabkan lantai karet melempem atau berubah bentuk, serta mengurangi elastisitasnya.

Untuk membersihkan lantai karet, gunakan pel yang dirancang khusus untuk karet atau kain pel basah. Hindari pemakaian pel uap untuk menjaga kondisi lantai tetap baik.

5. Lantai Teraso

Lantai teraso, yang terbuat dari campuran beton dan serpihan marmer, juga tidak dianjurkan untuk dibersihkan dengan pel uap.

Meskipun teraso cukup tahan lama, kelembapan berlebih dapat merusak pengikat antara serpihan marmer dan beton, menyebabkan kerusakan pada permukaan dan mengurangi umur pakai lantai.

Gunakan pembersih teraso yang lembut dan pastikan tidak menggunakan terlalu banyak air saat membersihkan. Pilih metode pembersihan yang meminimalkan paparan kelembapan.

Tips Umum untuk Menggunakan Pel Uap

  • Baca Petunjuk Produsen: Selalu periksa petunjuk dari produsen lantai dan pel uap untuk memastikan kecocokan penggunaan.
  • Uji Coba di Area Kecil: Jika ragu, uji coba pel uap di area kecil dan tersembunyi untuk memastikan tidak ada kerusakan yang terjadi.
  • Jaga Kelembapan: Setelah membersihkan, pastikan lantai kering sepenuhnya untuk menghindari kerusakan akibat kelembapan yang berlebihan.

Pel uap merupakan alat pembersih yang efektif, tetapi tidak semua jenis lantai dapat menangani uap panas dan kelembapan yang dihasilkannya. Menggunakan pel uap pada jenis lantai yang salah dapat menyebabkan kerusakan serius dan mengurangi umur pakai lantai.

Dengan memahami jenis lantai yang sebaiknya dihindari dan memilih metode pembersihan yang sesuai, Anda dapat menjaga keindahan dan ketahanan lantai Anda dalam kondisi terbaik.

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Larangan Penggunaan Pel Uap di Jenis Lantai Berikut Ini! yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: