NOBARTV NEWS Jayson Tatum menghadapi tantangan tak terduga selama Olimpiade 2024. Meski prestasinya di NBA tak terbantahkan, perannya dalam Tim USA kali ini terbatas.
Namun, pemain bintang Boston Celtics yang baru saja meraih gelar NBA itu menegaskan bahwa keputusan masa depannya di Tim USA tidak akan dipengaruhi oleh pengalaman ini.
Di bawah asuhan Steve Kerr, Tatum harus beradaptasi dengan menit bermain yang lebih sedikit dari yang biasa ia mainkan.
Namun, alih-alih kecewa, Tatum memilih untuk memaknai pengalaman ini sebagai pelajaran, meski diakui bahwa hal ini tidaklah mudah.
Jayson Tatum hanya Bermain Beberapa Menit
Jayson Tatum hanya bermain dalam empat dari enam pertandingan bola basket di Olimpiade 2024, termasuk tampil selama 11 menit dalam kemenangan Tim USA atas Prancis di final.
Meski mencetak dua poin dan tiga rebound, Tatum mengakui pengalaman di lapangan tidaklah mudah.
“Ini adalah pengalaman pribadi yang sulit di lapangan. Tapi saya tidak akan membuat keputusan berdasarkan emosi.” katanya kepada sejumlah awak media.
Meski peran Tatum terbatas, ia tetap teguh dalam komitmennya untuk mempertimbangkan kembali bermain untuk Tim USA di masa depan.
“Jika ditanya sekarang apakah saya akan bermain pada 2028, itu masih empat tahun lagi dan saya perlu waktu untuk memikirkannya. Jadi, saya tidak akan membuat keputusan berdasarkan bagaimana pengalaman ini atau perasaan pribadi saya.” lanjutnya.
Pilihan Strategis Sang Pelatih
Pelatih Tim USA, Steve Kerr, menekankan bahwa keputusan untuk mengurangi waktu bermain Tatum bukanlah karena penampilannya, melainkan pertimbangan taktis.
Kerr lebih memilih formasi dengan pemain yang lebih besar saat menghadapi Serbia, yang menyebabkan Tatum absen di dua pertandingan tersebut.
Selain itu, kehadiran LeBron James dan Kevin Durant di unit kedua juga membatasi peran Tatum dalam tim.
Kerr juga pernah mengistirahatkan Joel Embiid saat melawan Sudan Selatan dan Derrick White di final.
Tyrese Haliburton bahkan tidak dimainkan dalam tiga pertandingan. Kendati begitu, Tatum tetap bersyukur bisa meraih medali emas keduanya, meskipun ia mengakui tantangan pribadi yang ia hadapi.
Respon Jayson Tatum
Sebagai pemain yang telah tiga kali masuk All-NBA dan baru saja dinobatkan sebagai juara NBA, Tatum mendengar banyak komentar dari orang-orang di sekitarnya.
Jayson Tatum mengatakan banyak orang yang simpati atas keputusan sang pelatih. Namun, dirinya menerima dan menghargai hal tersebut.
“Ada banyak orang yang peduli dengan saya. Tapi, saya juga manusia. Bagian dari berada di momen ini adalah mengakui bahwa saya telah mengorbankan banyak hal dan bekerja sangat keras untuk sampai ke sini.”
Meski menerima masukan untuk menggunakan pengalaman ini sebagai motivasi, Tatum menegaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah memahami dan belajar dari apa yang ia alami.
“Dalam momen ini, memang sulit. Anda tidak terlalu memikirkan bagaimana ini akan mempengaruhi saya pada November atau kapan pun musim dimulai, tapi seperti yang saya katakan, ini adalah sesuatu yang akan saya bawa dan pelajari dari pengalaman ini,” ujarnya.
“Ini jelas merupakan pengalaman yang menantang dan merendahkan hati.” Tukasnya.*
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
