NOBARTV NEWS Penting untuk mengetahui grade sungai sebelum melakukan rafting atau arung jeram. Tujuannya adalah agar kamu mendapatkan pengalaman yang berkesan, namun tetap aman dan terkendali.
Jadi, sebelum memutuskan memilih sungai untuk diarungi, alangkah baiknya jika kamu mengetahui klasifikasi tingkatan sungai terlebih dahulu, apalagi jika ini adalah kali pertama kamu akan mengarungi sungai.
Sekilas tentang Arung Jeram
Arung jeram atau rafting merupakan kegiatan pacu adrenalin di luar ruangan yang melibatkan unsur rekreasi, petualangan, dan edukasi. Kegiatan ini termasuk aktivitas ekstrem yang melibatkan sungai yang memiliki jeram dengan perahu karet sebagai wahana.
Rafting atau arung jeram memerlukan keterampilan yang baik dalam mendayung, rescue, kerja sama tim, kepemimpinan, dan ketangkasan lainnya.
Klasifikasi Grade Sungai Arung Jeram
Dalam olahraga air arung jeram, terdapat dua patokan untuk mengukur skala tingkat kesulitan medan sungai, yakni skala internasional dan western. Namun, Federasi Arung Jeram Indonesia juga memilikinya. Berikut adalah uraian klasifikasi kelas dan kategori tingkat kesulitan sungai oleh Federasi Arung Jeram Indonesia.
1. Kelas I
Kategori: Easy (Mudah)
Keahlian yang Diperlukan: Dasar
Uraian: Aliran sungai relatif tenang sampai cepat, dengan riak-riak kecil dan sedikit rintangan yang masih terlihat jelas, namun mudah hilang. Jeram relatif mudah dilintasi dan self secure relatif mudah dilakukan.
Umumnya, grade easy bisa dilakukan oleh semua kalangan, baik untuk anak-anak maupun dewasa, bagi pemula maupun yang sudah berpengalaman.
2. Kelas II
Kategori: Novice (Pemula)
Keahlian yang Diperlukan: Dasar
Uraian: Arus sungai mengalir cepat lurus dengan jeram yang lebar. Lintasan masih terlihat cukup jelas dan mudah dilalui. Riak mulai terlihat, namun belum banyak batu besar di lintasannya. Pengarung akan merasakan sedikit tantangan saat melintasi sungai ini.
Grade Novice relatif masih aman untuk dilintasi pengarung usia anak-anak hingga dewasa, khususnya bagi pemula.
3. Kelas III
Kategori: Intermediate (Menengah)
Keahlian yang Diperlukan: Manuver, tangkas dan cepat
Uraian: Jeram di sungai tingkat menengah sudah mulai menantang. Aliran sungai lebih deras dengan beberapa batu besar yang harus dilalui, namun tidak terlalu panjang. Terkadang, pengarung akan menjumpai terjunan miring setinggi maksimal empat meter.
Umumnya, membutuhkan seorang pemandu yang terlatih untuk mengarungi sungai kelas III. Sesekali, scouting akan diperlukan.
4. Kelas IV
Kategori: Advance (Sulit)
Keahlian yang Diperlukan: Manuver, tangkas dan sangat cepat
Uraian: Aliran sungai lebih deras, namun memiliki gelombang dalam kategori sedang. Terdapat banyak batu besar panjang, terjunan miring dengan ketinggian maksimal enam meter yang cukup berbahaya.
Terdapat lintasan sempit yang kemungkinan ada arus balik yang besar. Scouting sangat diperlukan. Pengarung sebaiknya didampingi pemandu berpengalaman, serta membawa personil rescue untuk mengantisipasi pengarung terlempar dari perahu dan hanyut.
Rafting di sungai kelas IV disarankan dilakukan dalam jumlah banyak, atau setidaknya dua boat atau lebih.
5. Kelas V
Kategori: Expert (Sangat Sulit)
Keahlian yang Diperlukan: Ahli, tangkas, sangat cepat
Uraian: Arus sungai sangat deras dengan tingkat kesulitan tinggi dan panjang, bahkan hampir tanpa jeda dan tidak bisa dihindari. Terkadang terdapat jalur curam, rintangan yang rapat, lintasan sempit dan sulit. Sangat tidak disarankan untuk pemula.
Sungai rafting kelas V memerlukan scouting, keterampilan mendayung yang sangat baik, serta pengetahuan yang matang, termasuk pemandu profesional berpengalaman dan personel rescue, serta rencana tindakan penyelamatan yang lebih matang.
6. Kelas VI
Kategori: Extreme (Berbahaya)
Keahlian yang Diperlukan: Sangat ahli
Uraian: Grade sungai VI dalam arung jeram adalah luar biasa sulit, bahkan pengarungan di kelas sungai ini hampir tidak mungkin dilakukan. Terdapat jeram yang tidak dapat diprediksi dan itu sangat membahayakan.
Kemungkinan terburuknya adalah adanya ancaman kecelakaan yang berujung kematian karena bahaya ekstrem. Grade sungai VI sangat tidak direkomendasikan untuk siapa pun, karena tindakan penyelamatan hampir tidak mungkin dilakukan.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: