NOBARTV NEWS Ingin mencoba rafting di Sungai Ayung Bali? Sebaiknya, kamu mengetahui terlebih dahulu apa yang membuat Sungai Ayung worth it untuk dijadikan pilihan utama aktivitas rafting saat kamu di Ubud, Bali. Simak ulasan berikut!
Sekilas tentang Rafting
Rafting atau arung jeram merupakan aktivitas mengarungi sungai yang mengandalkan keterampilan dan kekuatan fisik dengan wahana tertentu dalam waktu berjam-jam. Ada beberapa wahana rafting atau arung jeram, antara lain perahu karet, kano, kayak, dayung.
Namun, beberapa orang berpendapat bahwa rafting berbeda dengan arung jeram. Rafting lebih berfokus untuk bersenang-senang, mengelilingi sungai, menikmati alam sekitar, dan mendapatkan pengalaman seru.
Sementara arung jeram lebih berfokus pada tantangan yang membutuhkan teknik dan lebih memicu adrenalin, karena harus melewati jeram-jeram yang ada di sungai.
Sekilas tentang Sungai Ayung
Sungai Ayung merupakan sungai terpanjang yang ada di Bali. Sungai ini terletak di Desa Kedewatan, Ubud. Aliran airnya mengalir sepanjang 68,5 kilometer, melewati beberapa kabupaten yang ada di Provinsi Bali, yaitu Bangli, Badung, Gianyar, dan Denspasar, sebelum akhirnya bermuara di Selat Badung di Sanur.
Sungai Ayung memiliki panjang lintasan rafting kurang lebih 10-12 kilometer dengan waktu tempuh sekitar dua jam. Jarak ini terbilang tidak pendek juga tidak panjang, cocok bagi kelas pemula hingga menengah.
Menurut skala kesulitan sungai internasional, Sungai Ayung memiliki enam tingkat kesulitan untuk rafting. Grade jeram di kelas I-III, yang artinya easy, novice, hingga intermediate, yang mana grade ini masih aman untuk pengarung pemula, khususnya saat musim kemarau.
Sementara saat musim hujan, grade kesulitan jeram mulai dari IV-VI, yakni mulai advance, expert, atau kelas bagi pengarung ahli hingga extreme alias berbahaya. Butuh keterampilan khusus untuk menaklukan tingkat jeram ini.
Alasan Mengapa harus Mencoba Rafting di Sungai Ayung Bali
Lantas apa saja alasan yang membuat kamu harus mencoba rafting atau arung jeram di Sungai Ayung Ubud, Bali?
1. Lokasi Dekat dengan Ubud
Lokasi Sungai Ayung dekat dengan perkotaan Ubud, sehingga memudahkanmu untuk menjangkaunya. Kamu hanya memerlukan waktu 15-20 menit untuk ke lokasi.
Kamu bisa menjangkau lokasi rafting Sungai Ayung dengan menyewa kendaraan pribadi, seperti motor atau mobil, atau membiarkan jasa trip untuk menuntun dan membawamu ke sana.
Selain itu, letak Sungai Ayung memiliki banyak pilihan tempat menginap bagi wisatawan, seperti di kawasan Ubud, Kuta, Seminyak, Nusa Dua, Jimbaran.
2. Cocok untuk Semua Usia
Waktu terbaik mengunjungi Sungai Ayung bagi pengarung pemula adalah saat musim kemarau, karena saat itu, sungai ini memiliki arus yang aman, cocok untuk dieksplor mulai dari usia 9-65 tahun.
Setiap penyedia jasa arung jeram memiliki aturan batasan usia yang berbeda-beda dan kamu bisa memilih sesuai dengan kebutuhanmu dan rombongan. Perhatikan kesiapan anggota rombonganmu, mulai dari perlengkapan hingga fisik, ya!
3. Pemandangan Indah
Lingkungan sekitar Sungai Ayung masih begitu asri dengan pepohonan yang tumbuh di bantaran sungai. Batu-batu yang tersebar di sepanjang sungai, baik yang menjadi jeram yang harus kamu lewati maupun yang berada di pinggiran sungai juga terlihat estetik.
Saat melewati arus yang tenang, kamu bisa menikmati indahnya rimbunan hijau vegetasi sekitaran sungai dan sejuknya udara khas pedesaan.
4. Tempat Rekreasi yang Seru
Apakah ini pertama kalinya kamu melakukan rafting atau arung jeram? Jangan khawatir! Rafting di Sungai Ayung Bali akan memberi pengalaman pertama yang mengesankan untukmu.
Meski medan yang akan kamu lalui tidak begitu ekstrem, namun naik-turunnya arus sungai, bebatuan yang kamu lewati, serta bertemunya rombonganmu dengan peserta lain, akan membuatmu mendapatkan kesan dan pengalaman tak terlupakan saat mengarungi sungai terpanjang di Bali ini.
Yang menjadikan tempat ini menjadi destinasi wisata seru adalah kamu bisa menikmati wahana pacu adrenalin lainnya, seperti ATV.
5. Banyak Spot Foto Terbaik
Potret kenang-kenangan saat rafting di Sungai Ayung tentu tidak boleh dilewatkan! Saat melewati arus yang tidak begitu deras, pemandu rafting akan menghentikan perahu karet dan memberi kesempatan untuk rombonganmu mengabadikan momen seru ini. Di bibir sungai, kamu juga akan menjumpai sebuah dinding batu yang diukir khas ukiran budaya Bali.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: