Mau Beli Apartemen? Ini Untungnya Gunakan Metode Cicilan Developer

NOBARTV NEWS Membeli apartemen yang nyaman dengan lokasi strategis tentu menjadi impian semua orang. Salah satu metode pembayaran yang bisa dipilih oleh konsumen adalah Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) dengan pihak bank yang telah bekerjasama dengan pihak developer.

Namun, Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) ini sendiri memiliki bunga yang lebih tinggi dan dapat floating. Jadi, solusinya adalah dengan menggunakan metode pembayaran cicilan developer.

Apa Itu Cicilan Developer?

Cicilan developer merupakan metode pembayaran untuk pembelian properti yang memungkinkan pihak pembeli untuk membayar harga properti secara bertahap.

Dalam sistem ini, pembeli tidak perlu melunasi seluruh harga properti sekaligus, melainkan bisa membayar dalam beberapa angsuran sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati sebelumnya.

Pada umumnya, cicilan dimulai setelah penandatanganan kontrak, kemudian berlanjut hingga proses pembangunan properti selesai atau hingga unitnya diserahkan kepada pihak pembeli.

Skema cicilan ini akan membantu pihak pembeli dalam mengelola keuangannya. Sebab, pembeli bisa menyebar beban pembayaran selama periode waktu tertentu.

Selain itu, metode cicilan developer ini juga akan memberikan keuntungan tersendiri bagi pihak pengembang. Sebab, pengembang bisa mendapatkan dana secara bertahap untuk membiayai proyek pembangunannya tersebut.

Biasanya, pihak pembeli akan membayarkan uang muka terlebih dahulu. Kemudian, pembeli akan mulai membayarkan cicilan secara berkala selama proses pembangunan berlangsung.

Terakhir, pihak pembeli akan melakukan pelunasan akhir ketika propertinya sudah siap dihuni. Jadi, sangat penting untuk memeriksa dengan teliti mengenai syarat dan ketentuan cicilan, agar proses pembayaran yang dilakukan juga bisa berjalan dengan lancar tanpa kendala.

Apa Keuntungan Membeli Apartemen Menggunakan Metode Cicilan Developer?

Keuntungan membeli apartemen menggunakan cicilan developer adalah prosesnya tergolong lebih mudah dan praktis. Sebab, Anda hanya perlu membutuhkan e-KTP dan NPWP saja.

Selain itu, Anda juga perlu menyetujui syarat-syarat yang terkandung dalam Surat Pesanan Unit (SPU) agar bisa menggunakan metode pembayaran cicilan developer.

Tidak hanya itu, untuk proses pembayaran cicilannya adalah flat hingga lunas, dan cicilannya pun relatif lebih ringan. Hal inilah yang kemudian membuat banyak konsumen lebih memilih menggunakan cicilan developer, karena dianggap lebih menguntungkan daripada metode KPA.

Membeli apartemen dengan metode cicilan developer memungkinkan pembeli mengelola keuangannya dengan lebih mudah. Sebab, pembayaran bisa dilakukan dalam beberapa angsuran. Hal ini tentu memberi fleksibilitas finansial yang signifikan, terutama untuk yang belum memiliki dana penuh.

Cicilan developer ini juga memberikan kesempatan bagi konsumen untuk memiliki properti sebelum pembangunan selesai. Hal ini memungkinkan pembeli untuk memanfaatkan kenaikan nilai properti selama masa konstruksi berlangsung.

Selain itu, pembeli juga bisa mendapatkan fasilitas atau penawaran khusus dari pihak pengembang yang tidak tersedia dalam pembayaran tunai. Bahkan, cicilan developer ini mampu membantu pengembang dalam mendapatkan dana secara bertahap.

Hal ini bertujuan untuk mendukung kelancaran proyek serta penyelesaian tepat waktu. Bagi pembeli, tentu hal ini bisa membuatnya mengamankan unit pilihan lebih awal, bahkan dengan syarat yang lebih fleksibel.

Syarat Metode Cicilan Developer dalam Pembelian Apartemen

Dalam pembelian apartemen biasanya akan melibatkan beberapa komponen penting. Mulai dari pembeli harus membayar uang muka sebagai komitmen awal, dimana biasanya pembayaran diberikan sekitar 10%-20% dari harga apartemen.

Selain itu, cicilan juga dilakukan dalam beberapa angsuran berkala selama periode pembangunan dengan jadwal yang telah disepakati sebelumnya dalam kontrak.

Untuk pembayaran cicilannya sendiri biasanya dilakukan setiap bulan atau sesuai dengan kesepakatan bersama. Pembeli juga perlu memenuhi persyaratan administratif, seperti verifikasi kredit dan dokumen identitas.

Terakhir, sangat penting untuk memahami ketentuan pelunasan akhir yang harus dibayarkan saat apartemen sudah siap dihuni. Dengan memahami semua syarat tersebut, tentu akan membantu Anda untuk memastikan bahwa proses pembelian berjalan dengan lancar.