NOBARTV NEWS Indra ingin naturalisasi 5 pemain, Pelatih Timnas Indonesia U19 Indra Sjafri ingin melakukan proses naturalisasi kepada lima pemain keturunan.
Piala Dunia U20 2025 merupakan target Indra Sjafri bersama Timnas Indonesia. Akan tetapi, untuk mencapai target tersebut, masih banyak jalan yang harus dilalui oleh Indra dan anak asuhnya.
Pertama, skuad Garuda harus mengikuti Kualifikasi Piala Asia U20 2025. Jika mereka berhasil keluar sebagai juara grup dan menjadi salah satu runner-up terbaik, maka Indonesia berhak lolos ke Piala Asia U20 2025.
Kedua, bila Welber Jardim dkk bermain di Piala Asia U20 2025, maka target yang harus ditujukan berikutnya adalah masuk ke dalam empat tim terbaik. Artinya, Timnas Indonesia setidaknya harus masuk ke dalam babak semifinal di ajang tersebut. Jika tidak, maka peluang untuk lolos ke Piala Dunia U20 2025 dipastikan pupus.
Menariknya, dengan lolos ke babak semifinal, Timnas Indonesia tidak perlu menjadi juara di Piala Asia U20 2025. Mereka cuma perlu masuk ke babak semifinal saja. Karena empat tim yang lolos ke babak semifinal tersebut akan mewakili Asia di Piala Dunia U20 2025.
Jika target (lolos Piala Dunia U20 2025) tersebut mampu digapai Timnas Indonesia, maka dari sanalah Indra berargumen kalau skuad Garuda butuh setidaknya lima pemain muda untuk dinaturalisasi. Sejauh ini, dua dari lima pemain tersebut telah diketahui namanya. Mereka adalah Tim Geypens dan Dion Markx. Bahkan, keduanya beberapa waktu lalu diminta untuk ikut dalam turnamen mini di Korea Selatan. Permintaan tersebut datang secara khusus dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
“Saran dari Pak Ketua PSSI, Tim Geypens dan Dion Markx kami bawa ke Korea Selatan. Ini kami sedang komunikasikan dengan klubnya,” kata Indra Sjafri.
“Sambil berjalan administrasi perubahan kewarganegaraan, mereka juga perlu beradaptasi dengan Timnas Indonesia U-19,” tambah mantan pelatih Bali United itu.
Lebih lanjut, Indra mengungkit keinginannya untuk menaturalisasi lima pemain. Dengan kehadiran lima pemain baru di skuad Garuda muda (jika lolos Piala Dunia U20), maka mereka bisa mengimbangi kekuatan lawan-lawannya di ajang tersebut.
“Untuk diaspora, ada lima pemain. Tapi jangan dipikir gampang juga. Kami harus realistis, jujur. Kalau nanti dengan izin Allah SWT Timnas Indonesia U-19 lolos, untuk persaingan level dunia kami memang harus menambah,” kata Indra lagi.
Di skuad Garuda muda sendiri, Indra hanya memiliki satu pemain naturalisasi. Adalah Jens Raven. Pemain muda FC Dordrecht tersebut beberapa waktu lalu berhasil membawa skuad Garuda muda juara Piala AFF U19 2024. Di ajang tersebut, Jens tampil sempurna dengan mencetak 4 gol. Satu dari 4 gol yang dicetaknya tersebut dilakukannya di laga final melawan Timnas Thailand.
Menanggapi ucapan Indra, Arya Sinulingga selaku salah satu Exco PSSI paham betul dengan apa yang diinginkan sang pelatih. Arya juga menyebut mendatangkan pemain keturunan adalah sesuatu yang cukup sulit.
“Tidak gampang. Kami tahu sulitnya bagaimana. Mau tidak mau harus menambah. Ada lima pemain diaspora yang diincar. Sedang diurus-urus. Yang mana, kita tunggu saja,” ucap Arya Sinulingga.
“Yang pasti memang sedang kami urus. Lagi proses dan dokumen sudah masuk. Nama-namanya agak di luar dari yang beredar. Pemain keturunan dari Belanda. Untuk namanya, nanti lah. Yang pasti posisinya bek dan gelandang,” ujarnya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
