Film Bioskop

Film Horor Kemah Terlarang Diangkat dari Kisah Nyata Kesurupan Massal di Jogja!



NOBARTV NEWS Rapi Films kembali merilis film horor terbaru yang diangkat dari kisah nyata di Jogja, berjudul Kemah Terlarang Kesurupan Massal.

Kisah nyata tentang kesurupan masal tersebut rupanya terjadi di Jogja pada tahun 2016 dan sempat menggemparkan publik.

Dari kisah nyata yang mengerikan, Rapi Films kemudian mengemasnya menjadi film horor Kemah Terlarang Kesurupan Massal yang akan segera tayang.

Bagaimana sinopsis cerita dan kapan jadwal tayang dari film horor yang diangkat dari kisah nyata di Jogja ini? Yuk simak informasinya.

Sinopsis Cerita

Film horor satu ini menceritakan tentang kesurupan masal yang terjadi pada tahun 2016 di sebuah perkemahan di Jogja.

Pada saat itu, sekelompok anak-anak SMA di Seyegan, Jogja mengalami kesurupan ketika mengadakan kegiatan kemah di Bantul.

Suasana mulai terasa mencekam ketika beberapa siswa mengalami serangkaian kejadian aneh.

Satu per satu dari siswa SMA tersebut mulai dirasuki oleh roh jahat, hingga pada akhirnya anggota dari kemah tersebut mengalami kesurupan masal.

Dalam kondisi yang mencekam tersebut, para siswa yang masih sadar harus berjuang untuk dapat menyelamatkan dirinya.

Mereka berusaha menyelamatkan diri dari teror serta harus mencari cara untuk menghentikan kesurupan masal yang terjadi.

Anak-anak SMA yang masih sadar tersebut dibantu oleh seorang penduduk desa, yang rupanya mengetahui rahasia kelam di hutan terlarang tersebut.

Kesurupan Masal SMA 1 Sayegan

Kejadian kesurupan masal yang dialami oleh anak-anak SMA 1 Sayegan di Jogja ini merupakan kisah nyata yang bahkan sempat diliput oleh berita lokal setempat.

Dikutip dari Solopos Jogja, kesurupan masal terjadi ketika anak-anak SMA melaksanakan kemah di Bumi Perkemahan Putu Bajuri Bembe, Trimulyo, Bantul.

Tahun-tahun sebelumnya, agenda perkemahan memang diadakan secara rutin pada akhir tahun.

Namun hari itu, mereka hanya mengalami kejadian apes tak terduga berupa kesurupan masal.

Dikatakan, bahwa kemah akhir tahun tersebut diikuti oleh tujuh kelas dengan jumlah 250 siswa.

Sementara itu korban yang terdampak kesurupan masal tidak dilaporkan dan tidak terdata.

Meski terjadi kejadian mengerikan, agenda perkemahan di tahun 2016 tetap dilaksanakan hingga akhir dengan pengawasan serta kewaspadaan lebih ketat.

Nah, fenomena kesurupan masal di Indonesia sendiri sebenarnya cukup sering terjadi.

Baik yang diberitakan atau tidak, contohnya seperti pada tahun 2023 ketika kesurupan masal terjadi pada siswa SMP ketika berkemah di Kulon Progo.

Namun baru kali fenomena kesurupan masal diangkat ke layar lebar dan membuat para pecinta horor penasaran dengan bagaimana cara sutradara sekaligus aktor menggambarkan kengerian yang terjadi.

Daftar Pemeran

Kemah Terlarang Kesurupan Massal merupakan sebuah film horor garapan sutradara Ginanti Rona.

Ia sebelumnya pernah menjadi asisten sutradara sekaligus sutradara untuk beberapa film horor terkenal.

Di antaranya adalah Rumah Dara, Midnight Show, Lukisan Ratu Kidul, Kalian Pantas Mati, Qorin hingga Susuk Kutukan Kecantikan.

Dalam film ini, ia dengan Rapi Films, Sky Media Films dan Legacy Pictures menggandeng beberapa aktor ternama untuk Kemah Terlarang Kesurupan Massal.

Di antaranya adalah Derby Romero, Callista Arum, Fatih Unru, Mohammad Iqbal Sulaiman, Nayla Purnama, Azela Putri, Callista Mercy dan Zenia Zein.

Namun belum dikonfirmasi karakter apa yang akan diperankan oleh para aktor berbakat tersebut.

Jadwal Tayang

Film horor yang diangkat dari kisah nyata ini banyak dinantikan dan dijadwalkan tayang pada semester kedua tahun 2024.

Sayangnya, belum dikonfirmasi kapan tanggal atau bulan perilisan dari film horor terbaru dari Rapi Films ini.

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Film Horor Kemah Terlarang Diangkat dari Kisah Nyata Kesurupan Massal di Jogja! yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:

Khansa Amira

Penulis konten yang suka mereview makanan, film dan buku