NOBARTV NEWS Konsumen di Indonesia terkadang bingung menentukan pilihan mobil untuk kebutuhan aktivitas harian. Tak hanya soal harga dan model saja yang kerap jadi pertimbangan utama. Mengandalkan nama besar brand pengusungnya, tapi kualitas serta fitur yang ditawarkan tak sebanding. Salah satu mobil yang mungkin awalnya tak terlalu dilihat namun terbukti memiliki daya saing adalah All-new Suzuki Baleno.
Meskipun setengah tahun telah berlalu sejak dipamerkan di ajang GIIAS 2023, pesona city car hatchback yang satu ini tak pudar. Sentuhan penyegaran dan upgrade diimbuhkan pada sejumlah aspek baik eksterior maupun interior. Harga dan kualitas mobil ini pun sesuai kaidah value for money. Boleh dibilang, Baleno pas untuk keluarga baru dan kaum muda perkotaan yang butuh mobil harian andalan.
Hatchback yang menjadi salah satu ujung tombak PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di pasar otomotif Indonesia ini pun kian percaya diri bersaing dengan kompetitor dari brand lainnya. Kami pun mencoba membuktikannya.
Desain Modern
Saat melihat gaya baru pada kemasan eksterior Suzuki Baleno, desainnya mungkin kurang menarik perhatian di jalan. Namun, perubahan yang dibawa menawarkan kesan modern dan elegan. Desain body membulat aerodinamis dan terlihat sexy. Pada bemper depan dan belakang kini terdapat sirip diffuser peningkat gaya aerodinamika. Spion electric retractable serta velg dual-tone polished berukuran 16 inci membuat Baleno tampil kekinian.
Tak hanya dilengkapi grille baru, Baleno kini diimbuhi lampu depan LED 3 Point Signature dengan fitur Guide Me Light serta Auto Headlight. Imbuhan foglamp kian menambah kesan sporty. Lampu belakang pun menggunakan model 3 point LED plus lampu rem pada roof spoiler.
Ruang Kabin
Meski kualitas kabinnya terasa biasa, tidak kurang dan tidak lebih, Suzuki Baleno terbaru harus diakui memiliki ruang kabin yang cukup lapang untuk sebuah hatchback. Desain jok yang ergonomis kian meningkatkan rasa nyaman saat berkendara, meski jok belakang agak terlalu tegak. Kami juga harus akui, ruang kepala lega.
Head unit berupa layar sentuh pada dashboard kini tampil lebih modern. Ukurannya membesar dari 6,8 inci menjadi 9 inci. Tentunya, infotainment kini dilengkapi fitur koneksi Apple CarPlay dan Android Auto. Sejumlah soket USB-C untuk pengisian daya baterai ponsel pintar pun terdapat pada kabin.
Setir pun kini dilengkapi tombol yang terhubung dengan panel instrumen serta head unit. Pengaturan fitur berkendara pun jadi kian mudah. New Baleno juga dilengkapi pop Head-Up Display (HUD) yang menampilkan informasi mulai dari kecepatan, RPM hingga tampilan konsumsi BBM.
Nah, fitur baru yang tak kalah keren pada Baleno yakni kamera 360°. Tangkapan gambar dari empat kamera yang terletak di depan, samping kanan-kiri, dan belakang ditampilkan pada layar head unit. Kondisi sekitar kendaraan dapat lebih mudah dipantau, terutama ketika melewati jalan sempit maupun parkir.
Pengendaraan
Satu hal yang membuat produk roda empat Suzuki menonjol adalah NVH (Noise Vibration Harshness). Untuk produk dengan rentang harga Rp 200 juta hingga Rp 350 juta, Suzuki mungkin sah saja disebut juaranya. Hal sama terjadi di Baleno yang bersaing dengan Toyota Yaris dan Honda City Hatchback.
Pengendaraan terasa hening dan minim getaran. Mesin K15B yang dipakai, tidak akan terdengar bunyinya dari kabin, hingga putaran mesin melewati 3.000 rpm. Untuk berkendara di kawasan urban, ini akan menyumbangkan kenyamanan ekstra. Di bagian kaki pun, dengan pelek 16 inci dan ban 195/55 minim vibrasi saat melewati jalan tol dengan permukaan beton.
Meski demikian, kemudinya jadi tidak istimewa karena minim feedback. Agak membuat kami kurang ‘pede’ saat bermanuver di kecepatan lebih dari 50 km/jam. Sesuatu yang sebetulnya wajar saja karena ini mobil harian.
Bicara manuver, kinerja suspensi terasa biasa saja di berbagai tingkat kecepatan. Bagian belakangnya, saat diisi sendiri mungkin agak memantul saat melewati jalanan tidak rata dengan kecepatan di atas 80 km/jam. Tapi masih dalam batas toleransi. Untuk informasi, Suzuki Baleno dibekali suspensi depan MacPherson Strut dan belakang torsion beam.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: