NOBARTV NEWS Babak baru dinamika Pilgub Jabar menjadi angin segar untuk Dedi Mulyadi. Mantan Bupati Purwakarta tersebut baru saja mendapat mandat dari Partai Golkar untuk maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat (Jabar). Padahal Golkar juga punya kader sendiri yang potensial menjadi Cagub Jabar, Ridwan Kamil (RK).
Ridwan Kamil dalam sejumlah simulasi survei selalu menjadi kandidat cagub terkuat di Jawa Barat. Elektabilitasnya bahkan mencapai lebih dari 50 persen. RK nyaris tak tertandingi jika maju dalam Pilgub Jabar November mendatang.
Partai Golkar sebelumnya telah mengeluarkan 2 surat tugas untuk RK. Satu surat tugas sebagai cagub di Jawa Barat dan surat tugas yang lain untuk Jakarta. Banyak pihak yang berspekulasi Golkar akan menurunkan RK di Jawa Barat karena lebih berpotensi menang.
Akan tetapi apa yang disampaikan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto, benar-benar membuat RK harus mengubah haluan dan menutup harapan untuk kursi Jawa Barat 1.
Dilansir dari cnnindonesia.com, Airlangga menyatakan sudah melakukan pertemuan dengan Dedi Mulyadi yang sudah mendapat mandat dari Partai Gerindra untuk maju di Pilgub Jabar. Menurut Menko Perekonomian tersebut, pertemuan antara dirinya dengan Dedi Mulyadi adalah untuk memastikan bahwa Golkar juga bakal mengusung Dedi di Pilgub Jabar.
“Kemudian ada juga pertemuan antara calon Gubernur Jawa Barat, Saudara Dedi Mulyadi dengan pengurus Golkar juga antara lain Wakil Ketua Pak Ade Ginanjar, jadi pembicaraan sudah sampai sana,” ujar Airlangga kepada awak media pada Jum’at (2/8).
Dukungan tersebut disampaikan Airlangga ketika menghadiri peringatan ulang tahun organisasi sayap Partai Golkar, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di Djakarta Theater, pada Jum’at (2/8) malam.
Dengan keputusan ini maka peta dinamika politik di Jawa Barat akan berubah. Dedi Mulyadi diprediksi akan menang mudah di Jawa Barat jika tidak ada Ridwan Kamil. Lantas bagaimana nasib Ridwan Kamil?
RK Menuju Jakarta?
Pasca Golkar melabuhkan dukungan ke Dedi Mulyadi muncul pertanyaan akan kemana Ridwan Kamil? Apakah ini sinyal bahwa RK akan dikirim ke Jakarta?
Airlangga Hartarto sendiri belum bisa memastikan akan mengusung RK pada Pilgub Jakarta 2024. Menurutnya semuanya akan diputuskan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada saatnya nanti.
“Ya, kan sudah jelas kalau Jawa Barat begitu, berarti Jakarta siapa, masih nanya, apalagi Jakarta-nya KIM plus,” ucap Airlangga di hadapan awak media.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Lodewijk Friederich Paulus mengatakan partai-partai di KIM memiliki komitmen untuk tetap bersama. Tak terkecuali dengan Pilgub Jakarta. Oleh karenanya, peluang RK terbuka lebar untuk dicalonkan sebagai Cagub Jakarta.
RK menjadi top 3 kandidat Cagub Jakarta dalam sejumlah rilis lembaga survei. Ia selalu bersaing dengan Anies dan Ahok untuk capaian elektabilitas. Jika benar-benar ditunjuk untuk maju di Jakarta RK perlu kerja ekstra keras untuk meningkatkan elektabilitasnya.
Perubahan peta politik di Jawa Barat nampaknya akan berimbas pada dinamika politik di Jakarta. Wacana KIM Plus yang diusulkan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, sepertinya bukan gertak sambal biasa. Terbukti Jawa Barat sudah memulainya.
Di Jawa Barat Golkar bersedia mendukung kader Gerindra, Dedi Mulyadi. Bukan mustahil di Jakarta giliran Gerindra yang mendukung kader Golkar, Ridwan Kamil.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
LINK LIVE STREAMING BOLA HARI INI
~ Link Live Brentford vs Ipswich Town
~ Link Live Brighton vs Wolverhampton
~ Link Live Manc City vs Southampton
~ Link Live Everton vs Fulham
~ Link Live Chelsea vs Newcastle
~ Link Live Crystal Palace vs Tottenham
~ Link Live West Ham vs Manchester United
~ Link Live Arsenal vs Liverpool