Politik & Hukum

Jika Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta, Bagaimana Peluang Jusuf Hamka?



NOBARTV NEWS Di mana Ridwan Kamil akan berlaga pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 ini mulai menemui titik terang. Pasca Partai Golkar resmi mengusung Dedi Mulyadi untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) maka Ridwan Kamil hampir dipastikan akan diusung Golkar di Pilgub Jakarta.

Sebelumnya Partai Golkar telah menyatakan akan mendukung kader Partai Gerindra yang juga kompetitor RK, Dedi Mulyadi, pada Pilgub Jabar. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto, usai menghadiri rangkaian peringatan ulang tahun Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang merupakan salah satu organisasi sayap Partai Golkar di Djakarta Theater, pada Jum’at (2/8) malam.

Dengan demikian, Ridwan Kamil otw Jakarta sedikit lagi akan menjadi kenyataan. Ia adalah satu-satunya calon gubernur (cagub) yang punya elektabilitas cukup bagus dibanding calon-calon lain. Nama RK selalu berada di bawah Anies dan Ahok sekaligus berada di atas nama-nama kandidat lain.

Dalam rilis survei Litbang Kompas, Ridwan Kamil memperoleh elektabilitas sebesar 8,5 persen. Berada di urutan ketiga di bawah Anies (29,8 persen) dan Ahok (20 persen).

Sedangkan menurut survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia, elektabilitas RK di Jakarta mencapai 13,1 persen. Lagi-lagi berada di urutan ketiga di bawah Anies (39,7 persen) dan Ahok (23,8 persen).

Sejumlah pengamat menilai RK mendapatkan elektabilitas sebesar itu karena belum dideklarasikan sebagai cagub Jakarta. Apabila sudah diumumkan RK diprediksi akan meraih elektabilitas yang lebih tinggi.

Jika RK benar-benari diusung oleh Partai Golkar pada Pilgub Jakarta, lantas bagaimana dengan Jusuf Hamka yang sebelumnya juga sudah diberikan tugas oleh Partai Golkar?

Jusuf Hamka Berpeluang Jadi Cawagub Ridwan Kamil

Bagaimana kelanjutan peluang Jusuf Hamka pasca Ridwan Kamil dimajukan ke Jakarta kini menjadi tanda tanya. Ketika hal itu ditanyakan kepada Sekjen Partai Golkar, Lodewijk F Paulus, ia mengatakan akan melihat perkembangan selanjutnya dulu.

“Soal Pak Hamka, nanti kita lihat lah, kan masih dinamis,” ujar Lodewijk singkat.

Apakah Jusuf Hamka bisa menjadi cawagub RK? Bisa-bisa saja namun butuh dukungan dari partai politik (parpol) lain. Pasalnya RK dan Jusuf Hamka sama-sama berseragam Golkar. Sedangkan Golkar tak bisa mengusung paslon sendiri di Jakarta.

Jusuf Hamka saat takziyah wafatnya putra RK beberapa waktu lalu (sc: merdeka.com)

Apakah partai lain akan menghendaki jika paslon yang mereka usung nanti, baik cagub maupun cawagubnya, sama-sama berasal dari satu partai, yaitu Partai Golkar?

Namun, peluang itu tetap terbuka lebar. Pasalnya RK besar kemungkinan akan diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Jika KIM Plus melihat Jusuf Hamka sebagai sosok yang paling ideal untuk meraih kemenangan maka paket RK-Jusuf Hamka akan didukung habis-habisan.

Dari segi personalitas RK dan Anies punya sedikit kemiripan. Keduanya berasal dari latar belakang akademik dan punya gaya komunikasi yang disukai publik. RK berpotensi menggerus para calon pemilih yang tadinya memilih Anies bisa tergoyahkan untuk memilih RK.

Adapun Jusuf Hamka, dengan latar belakang sebagai seorang pengusaha yang sudah punya pengalaman lama di Jakarta, juga memiliki segmen pemilih tersendiri. Ia dikenal sebagai seorang pengusaha Tionghoa muslim. Dengan identitas yang melekat ini Jusuf Hamka memiliki kekuatan elektoral tersendiri yang belum tentu dimiliki oleh calon lain.

Majunya RK di Pilgub Jakarta di satu sisi merupakan angin segar untuk penduduk Jakarta itu sendiri. Mereka akan disuguhkan calon-calon Gubernur berkualitas dan berpengalaman. Siapa yang mau meragukan kualitas Anies, Ahok, dan RK? 

Selamat memilah dan memilih, warga Jakarta!

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Jika Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta, Bagaimana Peluang Jusuf Hamka? yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:

Muhammad Izzuddin

Seorang penikmat nasi balap yang suka mengamati dan membicarakan politik dalam negeri. Kadang-kadang menganalisa, memprediksi, dan mencari hal menarik dari setiap peristiwa politik yang terjadi.