NOBARTV NEWS Media sosial baru-baru ini diramaikan oleh kabar mengejutkan mengenai isu MS Glow bubar.
Kabar ini bermula dari unggahan TikTok Maharani yang menanggapi komentar netizen.
“Cuma owner MS Glow yang nggak pernah ambyarin harga seambyar-ambyarnya buat pelanggan setianya,” kata salah satu akun Netizen.
Kemudian Maharani Kemala membalas dan mengklaim bahwa dirinya bukan lagi pemilik produk skincare populer tersebut.
“Maaf, bukan owner MS Glow.” katanya.
Respons singkat namun tegas ini memicu spekulasi di kalangan netizen bahwa hubungan bisnis antara Maharani dan Shandy telah retak hingga pecah kongsi.
Namun, hingga berita ini ditulis, ia sendiri belum mengklarifikasi terkait isu hengkangnya dari perusahaan kecantikan tersebut.
Profil Maharani Kemala
Maharani Kemala lahir pada 3 September 1988 di Gianyar, Bali. Sebelum terjun ke dunia bisnis, Maharani sempat bekerja di sebuah bank BUMN.
Bersama Shandy Purnamasari, ia mendirikan MS Glow yang kini menjadi salah satu merek kosmetik paling dikenal di Indonesia.
Maharani juga dikenal sebagai “crazy rich” karena gaya hidup mewahnya dan hubungannya dengan berbagai selebriti dan pengusaha ternama.
Selain mengelola klinik kecantikan MS Glow Aesthetic Clinic, Maharani juga memiliki pabrik pembuatan bahan kosmetik Urban Indo Manufaktur di Tangerang, Banten.
Maharani aktif di media sosial, dengan lebih dari 2,4 juta pengikut di TikTok dan lebih dari 1,3 juta pengikut di Instagram.
Ia sering berbagi tentang kehidupan pribadinya, termasuk aktivitas bisnis dan gaya hidup mewahnya.
Maharani juga meraih berbagai penghargaan, termasuk Indonesia Women Award 2018/2019 dalam kategori Women in Beauty.
Selain itu, ia menjalankan beberapa bisnis salah satunya Bank Urban.
Sejarah dan Perkembangan MS Glow
MS Glow didirikan pada tahun 2013 oleh Shandy Purnamasari dan Maharani Kemala.
Nama MS Glow merupakan singkatan dari “Magic For Skin,” yang mencerminkan tujuan produk untuk memberikan perawatan kulit terbaik di Indonesia.
Brand ini awalnya berfokus pada penjualan produk skincare dan body care secara online dan telah memperoleh kepercayaan dari jutaan konsumen.
Sejak tahun 2015, MS Glow memperluas bisnisnya dengan membuka MS Glow Aesthetic Clinic yang kini memiliki 13 cabang di berbagai kota besar di Indonesia.
Brand ini tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga merambah pasar internasional dengan distribusi ke beberapa negara.
Pada tahun 2020, MS Glow memperoleh penghargaan Best Brand Award dalam kategori “Perawatan Wajah yang Dijual Secara Eksklusif,” yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu brand skincare terkemuka di Indonesia.
Sebelumnya Sengketa Merek Dagang MS Glow Vs PS Glow
Sengketa ini bermula dari klaim plagiasi merek yang dibawa ke Pengadilan Niaga Medan dan Surabaya.
Di Pengadilan Niaga Medan, MS Glow dinyatakan sebagai pemenang, sementara di Pengadilan Niaga Surabaya, kemenangan diraih oleh PS Glow.
Kasus ini kemudian mencapai puncaknya di Mahkamah Agung yang memutuskan bahwa MS Glow dapat terus menggunakan mereknya, sedangkan PS Glow dilarang untuk digunakan lebih lanjut.
Tidak hanya itu, MS Glow juga menghadapi sengketa hak paten terkait wadah kosmetik yang dipesan dari William Junarta Santoso.
Pihak lain melaporkan bahwa wadah tersebut menjiplak desain yang sudah ada sebelumnya, sehingga MS Glow harus berhenti menggunakannya dan memesan wadah baru yang telah terdaftar hak patennya.*
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
