NOBARTV NEWS Semen Merah Putih hadir dengan inovasi baru yakni Semen Merah Putih Watershield untuk mendukung tren pembangunan rumah berkelanjutan.
Head of Marketing Semen Merah Putih, Nyiayu Chairunnikma mengungkapkan bahwa PT Cemindo Gemilang Tbk memiliki produk semen yang akan mendukung pembangunan dari Kiri House 2.2 milik Firma Arsitek, Atelier Riri Novriansyah (Riri) Yakub.
Menurut Nyiayu Chairunnikma, Semen Watershield tidak hanya memiliki fungsi yang sama dengan semen lainnya. Melainkan juga memiliki fungsi tambahan, yakni water repellent technology atau teknologi pelapis tahan air.
Jadi, dengan adanya teknologi pelapis tahan air ini, maka segala macam rembesan air di dinding pun bisa ditahan dengan baik. Selain itu, hadirnya inovasi ini juga karena melihat fenomena perumahan di Jakarta yang saling berhimpitan dan seringnya air itu merembes.
“Itu semua umum di rumah, hampir 100% rumah merasakan hal itu. Kami dari Semen Merah Putih memiliki produk inovasi yang bisa memberikan solusi itu, yakni Semen Merah Putih Watershield,” tutur Nyiayu Chairunnikma.
Inovasi yang dihadirkan sendiri merupakan salah satu kunci dari PT Cemindo Gemilang Tbk untuk bisa selalu relevan dan kompetitif di Indonesia. Semen Merah Putih senantiasa meriset cara baru untuk bisa meningkatkan kualitas produk, efisiensi produksi, dan ramah lingkungan.
Dengan adanya inovasi terbaru yang melibatkan penerapan teknologi tinggi dari Semen Merah Putih ini, maka pada saat pembangunan sudah bisa terproteksi dari rembesan air. Mulai dari air tanah, air dinding, air hujan, hingga air yang berasal dari atap.
Menurut Nyiayu Chairunnikma, produk terbaru Semen Merah Putih Watershield ini memiliki nilai yang berkelanjutan. Sebab, jika digunakan bisa menghemat waktu pengerjaan, tanpa perlu adanya maintenance atau perbaikan lagi.
Selain itu bisa menghemat waktu dan tenaga, penggunaan dari produk terbaru Semen Merah Putih Watershield ini bisa menghemat biaya pembangunan.
Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPD) Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia (Gapensi), Diding S Anwar menilai bahwa bisnis Semen Merah Putih ini sangatlah prospektif, baik dari bidang infrastruktur maupun perumahannya.
“Dari perspektif Gapensi sebagai pengguna bisnisnya Semen Merah Putih ini sangatlah prospektif, sehingga tadi yang saya infokan khususnya katakanlah di perumahan,” ungkap Diding S Anwar, Kamis (1/8/2024).
Hal ini disebabkan karena adanya tren pembangunan berkelanjutan yang memang menjadi peluang sekaligus tantangan bagi PT Cemindo Gemilang Tbk sendiri.
Untuk itu, para pelaku industri semen, seperti halnya Semen Merah Putih ini dikatakan Diding S Anwar sudah tidak perlu khawatir lagi untuk memproduksi produknya lebih banyak.
“Hanya barangkali bagaimana memproduksi Semen Merah Putih dengan inovasi terjangkau dan hijau,” terang Diding S Anwar.
Masa depan industri semen sangatlah bergantung pada kemampuan produsen semen itu sendiri untuk terus berinovasi dan menjawab segala kebutuhan unik dari para pengembang.
Untuk itu, Semen Merah Putih selalu berfokus pada pengembangan produk yang mampu menjawab kompeksitas kebutuhan terkini, sekaligus produksi yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Inovasi Semen Merah Putih untuk Kolaborasi dan Pembangunan Berkelanjutan
Selain dalam keunggulan teknis dan ekonomis, Semen Merah Putih konsisten menerapkan strategi pengurangan emisi CO2 dalam produksi berbagai produk semen Non-OPC (ordinary portland cement) yang dimilikinya.
Beberapa produk ramah lingkungan dari Semen Merah Putih mencakup tipe semen portland composite cement (PCC), hydraulic cement, hingga portland slag cement.
Semen Non-OPC seperti semen hidrolis merupakan semen yang dirancang khusus pada performa kekuatannya. Jenis semen ini mengkombinasikan faktor kuat tekan, workability, dan durability. Jadi, sangat ideal untuk penggunaan konstruksi rigid pavement, dan ramah lingkungan.
Semen Merah Putih juga meyakini bahwa momentum pemerintahan baru saat ini bisa menjadi pintu percepatan atas perbaikan kualitas pembangunan infrastruktur.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: