Kuliner & Resep

Asal-Usul Sate Maranggi: Kuliner Purwakarta yang Menjadi Simbol Filosofi Sunda



NOBARTV NEWS Jika membahas tentang kuliner Purwakarta, tentu yang terlintas di pikiran pertama kali adalah Sate Maranggi.

Kuliner Purwakarta yang satu ini adalah hidangan sate yang terbuat dari daging sapi ataupun domba.

Karena termasuk kuliner khas, Sate Maranggi akan sangat mudah ditemukan di daerah Purwakarta.

Kuliner yang satu ini biasanya akan disajikan dengan bumbu rempah dan juga sambal dadakan yang membuat cita rasanya semakin nikmat.

Sate Maranggi sudah sangat melegenda di daerah ini, bahkan sudah ditetapkan sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda di Indonesia.

Tentunya hal tersebut tidak lepas dari kepopuleran Sate Maranggi di seluruh Indonesia.

Tapi sayangnya masih banyak orang yang belum tahu asal-usul Sate Maranggi, bedanya dengan sate biasa, dan apa daging yang digunakan.

Oleh karena itu, di sini kita akan membahas secara lebih detail mengenai asal-usul Sate Maranggi dan perjalanan kisahnya.

Asal-Usul Sate Maranggi

Selain terkenal karena cita rasanya yang menggugah selera, ternyata Sate Maranggi juga menyimpan banyak cerita di dalamnya.

Mulai dari asal-usulnya hingga filosofi Sate Maranggi yang cukup menarik untuk dikulik.

Dulunya, kuliner yang satu ini berasal dari kreasi para pekerja yang ada di peternakan domba di Plered.

Para pekerja tersebut memanfaatkan sisa potongan daging domba untuk dimasak menjadi hidangan lezat.

Mereka menggunakan bumbu rempah warisan dari para leluhur untuk membuat hidangan Sate Maranggi ini.

Oleh karena itu, nama “ Maranggi” diambil dari makna filosofi Sunda yang melambangkan “Tiga Daging Setusuk”.

Filosofi tersebut mengandung arti tekad, ucap, dan juga tindakan, sehingga menggambarkan nilai-nilai yang dipegang oleh masyarakat Sunda.

Salah satu ciri khas dari kuliner Purwakarta ini adalah potongan daging domba atau sapi akan dibumbui terlebih dulu sebelum dibakar.

Sehingga aroma yang dihasilkan lebih menggoda dan bumbu yang digunakan meresap dengan sempurna.

Biasanya, Sate Maranggi akan disajikan dengan tambahan sambal dadakan yang memiliki cita rasa pedas.

Selain itu, kamu juga bisa menyantapnya dengan nasi hangat ataupun lontong agar lebih mengenyangkan.

Saat ini, Sate Maranggi sudah sangat terkenal di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan, sudah banyak kreasi Sate Maranggi yang bermunculan.

Mulai dari Sate Maranggi Sapi, Ayam, Ikan, dan lainnya. Jadi kamu bisa memilih sesuai dengan selera masing-masing.

Rekomendasi Sate Maranggi di Purwakarta

Berikut ini adalah beberapa rekomendasi Sate Maranggi di Purwakarta yang terkenal legendaris.

1. Sate Maranggi Haji Yetti

Ini adalah salah satu tempat makan Sate Maranggi di Purwakarta yang sudah terkenal legendaris.

Tempat makan ini sudah ada sejak tahun 90-an dan menyediakan berbagai macam Sate Maranggi, mulai dari ayam, domba, sapi, dan juga kambing.

Untuk lokasinya sendiri berada di pinggir jalan utama non tol Jakarta-Bandung, Jalan Raya Cibubur, Bungursari, Purwakarta.

2. Sate Maranggi Bah Use

Lokasinya berada di RT.5/RW.5, Cihuni, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Dilansir dari Google Bisnisku, tempat makan ini buka dari pukul 08.00 sampai dengan 18.00.

Jadi sangat cocok dikunjungi saat sarapan ataupun makan siang, dijamin puas dan bikin ketagihan.

Karena Sate Maranggi Bah Use juga termasuk yang sudah legendaris, jadi rasanya tidak perlu diragukan lagi.

3. Kampung Sate Maranggi Plered

Sampai saat ini, Kampung Sate Maranggi Plered masih menjadi yang paling legendaris karena merupakan cikal bakal terciptanya kuliner Purwakarta ini.

Dulunya, di tempat ini banyak berjajar penjual sate yang menjajakan dagangannya.

Oleh karena itu, jika kamu ingin mencoba keaslian dari Sate Maranggi, maka tempat ini bisa jadi pilihan.

Lokasinya berada di Jalan Raya Anjun-Plered-Purwakarta, Anjun, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Itulah beberapa penjelasan mengenai asal-usul Sate Maranggi sebagai kuliner Purwakarta yang sangat terkenal dan beberapa rekomendasinya.

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Asal-Usul Sate Maranggi: Kuliner Purwakarta yang Menjadi Simbol Filosofi Sunda yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:

LINK LIVE STREAMING BOLA HARI INI

Laeli Nur Azizah

Seorang penulis lepas yang hobinya jalan-jalan, masak, dan ngopi.