Kuliner & Resep

Yuk Kenalan Sama Tiwul: Kuliner Tradisional Khas Jawa yang Dijadikan Sebagai Pengganti Nasi



NOBARTV NEWS Siapa nih yang belum tahu tentang tiwul? Tiwul adalah salah satu kuliner tradisional khas Jawa yang terbuat dari singkong.

Di daerah Jawa Tengah dan Jogja, kuliner tradisional khas Jawa ini dijadikan sebagai makanan pokok pengganti nasi.

Nama Tiwul sendiri berasal dari Bahasa Jawa yang artinya singkong yang sudah kering.

Karena proses pembuatan tiwul diawali dengan memarut singkong kemudian diperas sampai kering atau terpisah dari ampasnya.

Kemudian, ampas singkong tersebut dikukus sampai matang dan akan berubah menjadi kenyal. Itulah yang kemudian disebut dengan tiwul.

Sejarah Tiwul

Tiwul adalah salah satu kuliner tradisional khas Jawa yang tergolong ke dalam jenis jajanan pasar.

Namun sebelum dikenal sebagai jajanan pasar, tiwul adalah makanan pokok pengganti nasi.

Hal tersebut terjadi pada tahun 1960an ketika harga beras sedang tinggi dan tidak bisa dibeli oleh masyarakat biasa.

Oleh karena itu, masyarakat mencari alternatif lain dan menggunakan tiwul sebagai makanan pokok mereka.

Tiwul sendiri sangat identik sebagai makanan masyarakat miskin yang tinggal di daerah tandus.

Jadi ketika musim kemarau panjang, masyarakat bertahan hidup dengan mengonsumsi tiwul.

Bahkan, di beberapa daerah justru menjadikan tiwul sebagai makanan pokok sepanjang tahun.

Biasanya tiwul dikonsumsi dengan dicampur beras dan didampingi lauk ikan asin, sayur, sambal, dan lainnya.

Namun sekarang zaman sudah berubah, tiwul tidak lagi dijadikan sebagai makanan pokok, tapi hanya camilan.

Kamu bisa mencoba kuliner tradisional khas Jawa ini dengan siraman gula merah, sehingga rasanya lebih legit dan menggugah selera.

Saat ini juga sudah banyak varian tiwul yang dipadukan dengan berbagai macam bahan makanan seperti ketan, singkong rebus, ataupun jagung rebus.

Manfaat Tiwul Sebagai Sumber Karbohidrat

Meskipun sering dianggap makanan orang miskin, tapi ternyata tiwul memiliki banyak kandungan nutrisi.

Bahkan tiwul menjadi salah satu sumber karbohidrat yang mempunyai keunggulan jika dibandingkan dengan sumber karbohidrat lainnya.

Bahan tiwul sendiri mengandung pati resisten serta pati yang tidak tercerna, sehingga lebih lambat dicerna oleh tubuh.

Hal tersebut tentu sangat bermanfaat bagi tubuh karena bisa membuat kadar gula darah tetap stabil namun bisa memberikan energi yang lebih lama.

Oleh karena itu, kuliner tradisional khas Jawa ini cocok untuk dikonsumsi bagi orang-orang yang sedang diet atau mengurangi konsumsi gula.

Selain itu, tiwul juga mengandung lemak serta kalori yang baik untuk menjaga berat badan.

Tiwul juga mengandung vitamin B kompleks, yakni vitamin B1, B2, B3, B4, dan masih banyak lagi.

Vitamin tersebut memiliki peran sangat penting dalam melindungi fungsi otak serta saraf, produksi sel darah merah, dan juga menjaga metabolisme energi.

Hal yang membuat tiwul sangat menyehatkan yaitu kuliner tradisional khas Jawa ini tidak mengandung gluten.

Jadi sangat aman dikonsumsi oleh orang-orang yang memiliki alergi terhadap gluten.

Gluten sendiri biasanya dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada orang-orang yang mempunyai intoleransi terhadap gluten.

Terakhir, manfaat tiwul yang paling menguntungkan bagi masyarakat kelas menengah ke bawah adalah harganya yang sangat terjangkau.

Inilah yang kemudian membuat tiwul dijadikan sebagai alternatif makanan pokok oleh orang-orang miskin.

Karena selain mudah didapatkan dan mengandung banyak nutrisi, tiwul juga sangat murah meriah.

Itulah beberapa penjelasan mengenai apa itu tiwul dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh.

Jika kamu ingin mencoba kuliner tradisional khas Jawa ini, kamu bisa menemukannya di pasar-pasar tradisional.

Pastikan untuk mengonsumsi tiwul dengan lauk pendamping agar rasanya lebih nikmat.

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Yuk Kenalan Sama Tiwul: Kuliner Tradisional Khas Jawa yang Dijadikan Sebagai Pengganti Nasi yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:

Laeli Nur Azizah

Seorang penulis lepas yang hobinya jalan-jalan, masak, dan ngopi.