NOBARTV NEWS Belum lama ini Presiden Jokowi bertolak ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dan berkantor di sana selama 3 hari. Tapi, Jokowi tak sendiri. Ia memboyong sejumlah influencer dan artis ternama untuk melihat progres pembangunan IKN.
Beberapa influencer tersebut di antaranya Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Atta Halilintar, Aurel Hermansyah, Irwansyah, Zaskia Sungkar, Ferry Maryadi, Omesh, Dian Ayu, Gading Marten, dan sejumlah nama populer lainnya.
Beberapa agenda Jokowi selama berada di IKN bersama para influencer tersebut di antaranya meremikan Jembatan Pulau Balang dan meninjau pembangunan jalan tol. Setelah itu Jokowi juga mengajak para influencer untuk melihat pembangunan Kantor Presiden di Istana Kepresidenan. Terakhir Jokowi juga mengajak mereka melihat kondisi lokasi tempat upacara HUT RI beserta sarana dan prasarana pendukung lain.
Timbulkan Pro dan Kontra
Diajaknya sejumlah influencer ke IKN bersama Jokowi menuai pro dan kontra. Banyak kalangan yang mempertanyakan tujuan Jokowi memboyong artis nasional dan influencer ke IKN untuk apa? Mengapa Jokowi tak mengutamakan influencer atau pegiat sosial media yang ada di sekitar IKN.
Menanggapi hal tersebut Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan tujuan diajaknya para influencer adalah sebagai media sosialisasi kepada masyarakat luas.
Pemerintah sadar bahwa pengaruh dan jangkauan yang dimiliki oleh para influencer ini sangatlah kuat dan luas. Oleh karenanya, untuk mempercepat sosialisasi pembangunan IKN jasa dan media yang mereka miliki sangat dibutuhkan oleh pemerintah.
“Ya, namanya IKN, kan, perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Inginnya kita mengajak siapa sajalah agar suasana IKN itu bisa terdiseinasikan ke masyarakat,” ungkap Pratikno di hadapan awak media di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis 1 Agustus 2024.
Pemerintah bisa saja menggunakan media mainstream ataupun unit humas yang dimiliki. Akan tetapi, jangkauannya dirasa tidak bisa maksimal. Oleh karena itu, mengajak para influencer yang memiliki jutaan pengikut tersebut menjadi pilihan yang cukup rasional.
“Menyampaikan kepada masyarakat kondisi IKN, keseriusan pemerintah dalam membangun Ibu Kota Nusantara dan juga effort, upaya yang luar biasa tidak mudah untuk membangun sebuah kota baru dengan infrastrukur ya betul-betul baru lah, ya,” imbuh mantan Rektor Universitas Gadjah Mada tersebut.
Tidak hanya suara kontra terkait tujuan diajaknya para influencer. Sejumlah kalangan juga menanyakan berapa dan dari mana sumber anggaran untuk membiayai mereka? Tentu mengajak mereka ke IKN tak mungkin cuma-cuma. Semua influencer tersebut memiliki tarif tersendiri jika diminta untuk mempromosikan sesuatu.
Lantas berapa dana yang harus dikeluarkan pemerintah untuk membayar influencer sebanyak itu? Dari mana anggarannya? Apakah sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di tahun ini?
Ketika hal tersebut ditanyakan Pratikno menolak untuk menjawab. Ia mengatakan bukan kapasitasnya menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan anggaran.
Pratikno menyerahkan urusan anggaran kepada Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono.
“Wah, Pak Kasetpres tadi yang tanya. Yang ngurus Pak Kasetpres,” jawab Pratikno.
Berdasarkan sejumlah foto yang beredar para influencer tersebut berangkat ke IKN bersama-sama dengan Presiden Jokowi. Mereka berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Hingga berita ini ditulis belum ada jawaban dari Kasetpres terkait dengan sumber anggaran yang digunakan untuk membiayai para influencer yang ikut menemani Jokowi ke IKN beberapa hari lalu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: