NOBARTV NEWS Airin Rachmi Diany bisa bernafas lega untuk sementara. Pasca ditinggalkan oleh partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan terancam nyaris tidak bisa maju pada Pemilihan Gubernur (pilgub) Banten, kini PDIP datang bak penyelamat. Partai berlogo banteng tersebut menyatakan kesiapan untuk berkoalisi dengan Golkar di Banten mengusung Airin sebagai calon gubernur.
Kabar tersebut disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus ketika diwawancarai awak media terkait arah politik PDIP di Pilkada Banten.
“Airin, yes. PDI Perjuangan dengan Golkar, yes,” kata Deddy di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, pada Rabu (31/7).
Menurut Deddy deklarasi Golkar dan PDIP hanya tinggal menunggu waktu. Semuanya berjalan lancar dan normal. Jika tak ada dinamika yang besar maka Airin dipastikan akan bisa berlaga melawan Andra Soni-Dimyati Natakusumah di Pilgub Banten 2024.
“Yes, sampai hari ini kita akan dengan Golkar. Kecuali ada yang mau cawe-cawe maksain. Jangan gitu?” tutur Deddy kepada wartawan.
Jika tak ada cawe-cawe terlalu dalam bisa dipastikan Airin akan melenggang dengan mulus. Ia sudah menyiapkan diri sejak lama untuk bertarung di Pilgub Banten.
Airin Rachmi Diany merupakan mantan Wali Kota Tangerang Selatan. Ia adalah politisi Partai Golkar yang sejatinya telah terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029. Namun, jika ingin maju tentu ia harus mengundurkan diri terlebih dahulu.
Partai Golkar sendiri telah mengeluarkan surat tugas untuk Airin sejak 3 tahun lalu. Ia memang disiapkan dengan cukup matang untuk menjadi calon Gubernur Banten. Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan elektabilitas Airin yang dipaparkan oleh sejumlah lembaga survei.
Survei Airin tertinggi
Survei terbaru untuk Pilgub Banten masih menempatkan Airin pada posisi tertinggi di antara sejumlah nama kandidat lain. Bahkan survei yang dilakukan PolLead Consulting menunjukkan elektabilitas Airin mencapai 41,28 persen. Di posisi kedua ada Arief Wismansyah dengan perolehan 24,67 persen, kemudian disusul Rano Karno 10,11 persen dan Dimyati Natakusumah dengan raihan 4,68 persen. Andra Soni sendiri hanya memperoleh 3,61 persen.
Survei tersebut dilakukan antara tanggal 15-20 Juli 2024 dengan jumlah responden mencapai 1.200 orang yang tersebar di delapan kabupaten dan kota di Provinsi Banten. Jumlah responden yang tidak menjawab atau menjawab tidak tahu sebesar 13,88 persen.
Dilansir dari jpnn.com, Airin mengatakan hasil survei dapat memotivasi dirinya untuk terus menjalankan strategi dan pergerakan dengan baik. Survei yang ia peroleh saat ini menunjukkan bahwa apa yang ia lakukan sejak ditugasi sebagai cagub oleh Golkar berjalan dengan cukup baik.
“Bagi saya survei dapat menjadi ukuran apakah yang dijalan sudah benar. Jadi, apabila ada kekurangan dapat langsung diperbaiki,” ungkap Airin.
Kandidat cawagub Airin
Jika tak ada perubahan dan koalisi Golkar-PDIP di Pilgub Banten dapat terwujud maka nama yang paling potensial untuk diusung sebagai pendamping Airin adalah eks Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi. Ia merupakan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten.
Selain merepresentasikan kedua partai pengusung, paket Airin-Ade juga dapat mewakili daerah kota dan kabupaten yang ada di Banten. Airin punya pengalaman memimpin kota sedangkan Ade punya jam terbang memimpin kabupaten.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: