NOBARTV NEWS Xiaomi, yang dikenal luas sebagai produsen smartphone, baru saja memperkenalkan mobil listrik pertama mereka, Xiaomi SU7. Mobil ini hadir dengan desain sedan coupe yang elegan dan berhasil mencuri perhatian di akhir tahun 2023.
Salah satu aspek yang paling dinantikan dari peluncuran ini adalah harga jual yang akan dipatok kepada konsumen.
Sistem Xiaomi Pilot Max menggabungkan visi murni dan teknologi LIDAR untuk meningkatkan fungsionalitas. Dengan Pilot Max, Xiaomi meluncurkan sistem mengemudi dengan bantuan pilot berbasis kota yang disebut City NOA. Xiaomi SU7 Standard dibekali baterai blade BYD 73,6 kWh dan memiliki jangkauan CLTC 700 km.
Mobil listrik ini mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam (0 hingga 62 mph) dalam waktu 5,28 detik. Kecepatan tertinggi adalah 210 km/jam (130 mph). Tenaganya berasal dari penggerak roda belakang (RWD) dengan motor 220kW yang menghasilkan torsi 400Nm. SU7 Pro menawarkan jangkauan yang lebih luas dengan baterai CATL 94,3 kWh, memperluas jangkauan CLTC hingga 830 km (516 mil).
Strategi Harga Xiaomi SU7: Lebih Mahal dari Smartphone?
Meski menggunakan pendekatan yang serupa dengan strategi penjualan smartphone mereka, Lei Jun menjelaskan bahwa kemungkinan besar harga SU7 akan sedikit lebih tinggi. Xiaomi, yang telah dikenal dengan produk berteknologi tinggi namun dengan harga terjangkau, tampaknya tetap menjaga citra tersebut dengan memberikan rentang harga yang masih bisa diakses oleh banyak konsumen.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa harga Xiaomi SU7 mungkin akan berada di kisaran 369.000 hingga 599.000 Yuan. Jika dikonversi ke Rupiah, harga ini berkisar antara 807 juta hingga 1,2 miliar Rupiah. Meskipun terbilang mahal, harga ini dianggap sepadan dengan teknologi canggih, fitur, dan sistem penggerak yang ditawarkan oleh SU7.
Tiga Varian dengan Rentang Harga Berbeda
Xiaomi SU7 hadir dalam tiga model yang berbeda: Standard, Pro, dan Max. Mobil listrik ini sudah mulai tersedia di 59 toko Xiaomi yang tersebar di 29 kota di seluruh negeri. Untuk varian standar, Xiaomi SU7 dibanderol mulai dari 215.900 Yuan atau sekitar Rp 474 juta. Sementara itu, varian Pro dijual dengan harga 245.900 Yuan atau sekitar Rp 540 juta, dan varian tertinggi, SU7 Max, dipatok seharga 299.900 Yuan atau sekitar Rp 658 juta.
Desain Futuristik dengan Sentuhan Profesional
Desain dari Xiaomi SU7 merupakan hasil kolaborasi tim yang dipimpin oleh Kepala Desain Xiaomi, Li Tianyuan. Sebelumnya, Li memiliki pengalaman bekerja untuk BMW, yang membawa perspektif baru dalam desain kendaraan. Selain itu, James Qiu, yang pernah bekerja di Mercedes-Benz, turut serta dalam proses ini dan bertanggung jawab atas desain eksterior mobil.
Desain yang dihasilkan menonjolkan garis-garis futuristik dan elegan, mencerminkan inovasi dan teknologi canggih yang menjadi ciri khas Xiaomi. Pengalaman dari dua desainer terkenal ini jelas terlihat dalam detail eksterior dan interior mobil, yang memberikan kesan modern dan mewah.
Tantangan dan Harapan di Pasar Mobil Listrik
Peluncuran Xiaomi SU7 menandai langkah besar bagi Xiaomi dalam memasuki pasar mobil listrik yang sedang berkembang pesat. Meskipun menghadapi persaingan ketat dari produsen mobil lain, Xiaomi berharap dapat membawa inovasi dan teknologi terjangkau seperti yang telah mereka lakukan di industri smartphone.
Dengan reputasi Xiaomi sebagai inovator teknologi, banyak yang menantikan bagaimana perusahaan ini akan beradaptasi dan bersaing di pasar otomotif. Para pengamat industri juga memperhatikan bagaimana Xiaomi akan mengatasi tantangan harga dan preferensi konsumen dalam menghadirkan produk mobil listrik yang menarik dan berharga kompetitif.
Untuk saat ini, publik tak lagi menunggu pengumuman resmi dari Xiaomi mengenai harga SU7, karena sudah dirilis.
Dengan fitur dan teknologi canggih yang ditawarkan, Xiaomi SU7 diharapkan bisa menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari mobil listrik dengan performa tinggi namun tetap terjangkau.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: