NOBARTV NEWS Penyanyi kondang Indonesia, Krisdayanti, baru saja mendapatkan rekomendasi dari partainya, PDI Perjuangan, untuk maju dalam kontestasi Pilkada Kota Batu. Rekomendasi itu diterima Krisdayanti di Kantor DPD PDIP Jawa Timur.
Mantan istri Anang Hermansyah itu mengaku senang mendapatkan tugas dan kepercayaan dari partai. Usai menerima surat rekomendasi ia diminta menyanyikan sebuah lagu di hadapan seluruh kader yang hadir.
Saat ini Krisdayanti adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI masa bakti 2019-2024. Di pemilihan legislatif (pileg) 2024 kemarin Krisdayanti kembali mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur 5 yang meliputi wilayah Kabupaten Malang, Kota Batu, dan Kota Malang.
Sayangnya Krisdayanti gagal terpilih kembali usai mendapatkan 70.111 suara. Ia berada di urutan ketiga di bawah Ahmad Basarah yang memperoleh 89.769 suara dan Andreas Eddy Susetyo yang meraih 81.020 suara. 2 kursi DPR RI untuk PDIP di dapil ini menjadi milik Ahmad Basarah dan Andreas Eddy Susetyo.
Pesan dari Megawati dan Puan
Sesaat setelah menerima rekomendasi dukungan dari PDIP Krisdayanti menyatakan akan segera bergerak merangkul partai lain. Hal itu senada dengan pesan dari Megawati dan Puan pada dirinya.
“Kalau dari Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) dan Mbak Ketua DPR RI (Puan Maharani) meminta saya merangkul semua partai,” ujar istri pengusaha Raul Lemos tersebut.
Krisdayanti menyiratkan bahwa dirinya dan PDIP untuk Pilkada Kota Batu akan terbuka bekerja sama dengan partai mana pun. Dinamika politik nasional dan daerah tentu tidak bisa dipukul rata. Begitupun dengan kontestasi politik di Kota Batu.
Penyanyi yang akrab disapa KD itu tak menutup kemungkinan bekerja sama dengan partai-partai dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) seperti Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan Partai Demokrat.
Krisdayanti juga tak menutup kemungkinan berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai NasDem yang pada pilpres 2024 sebelumnya tergabung dalam Koalisi Perubahan.
Disinggung terkait kriteria pasangan pada pemilihan Wali Kota Batu November nanti, Krisdayanti tak mau neko-neko. Baginya, siapapun yang bisa diajak kerja sama, saling dukung, dan saling merangkul, itulah yang akan diprioritaskan. Krisdayanti menyebut sejumlah nama potensial.
“Seperti teman-teman misalkan Mas Dewa Prosa di parlemen, tidak menutup kemungkinan ada nama lain. Kalau bisa yang kenal,” imbuhnya.
Prediksi Pengamat
Dilansir dari antaranews.com, Pengamat Komunikasi Politik Universitas Brawijaya, Anang Sujoko, menilai popularitas yang dimiliki oleh seorang artis yang ikut pilkada bukan jaminan akan memiliki elektabilitas yang baik pula. Hal ini berlaku juga pada Krisdayanti.
Pada beberapa kasus popularitas seorang artis berhasil mengantarkan mereka mendapatkan elektabilitas yang bagus. Akan tetapi, tidak sedikit pula artis yang gagal mengkonversi popularitas yang dimiliki menjadi elektabilitas.
Artinya, menurut Anang, Krisdayanti tak bisa hanya mengandalkan popularitas yang dimilikinya saat ini. Ia perlu mengatur strategi dan membaca karakter pemilih di Kota Batu.
Jika gagal dalam strategi dan memahami karakter pemilih popularitas yang ada justru bisa menjadi senjata makan tuan.
Selain strategi penting juga bagi Krisdayanti selektif dalam memilih Calon Wakil Wali Kota. Krisdayanti harus didampingi oleh figur yang bisa menutupi kekurangannya, baik dari segi personal maupun elektoral.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: