NOBARTV NEWS Erick Thohir berang, Ketua Umum PSSI berang dengan sikap beberapa lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mengapa?
Skuad Garuda tergabung dalam grup C di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam babak ketiga tersebut, anak asuh Shin Tae-yong itu tergabung dengan tim-tim kuat seperti Jepang, Arab Saudi, Australia, Bahrain, dan China.
Untuk diketahui, tiga dari lima lawan Ivar Jenner dkk tersebut merupakan kontestan Piala Dunia edisi sebelumnya (2022). Jadi, pada Piala Dunia 2022 lalu, Jepang, Arab Saudi, dan Australia merupakan wakil dari Asia. Di ajang tersebut, Jepang dan Arab Saudi sempat membuat kejutan. Jepang mengalahkan dua tim raksasa Eropa yaitu Spanyol dan Jerman. Adapun Arab Saudi, tim asal timur tengah itu mempermalukan Argentina 2-1. Dan di laga pertandingan awalnya di ajang Kualifikasi Piala Dunia ini, skuad Garuda akan away ke markas Arab Saudi.
Namun demikian, ada satu hal yang mengganjal bagi Erick Thohir pribadi. Jadi, beberapa kontestan yang akan menjadi lawan Timnas Indonesia itu secara tiba-tiba mengubah venue pertandingan. Tercatat, ada tiga tim yang mengubah lokasi pertandingan. Erick menduga sang lawan sengaja melakukan hal tersebut demi membuat Timnas Indonesia merasa tak nyaman ketika bertanding.
Timnas Arab Saudi misalnya. Skuad Roberto Mancini dijadwalkan menjamu Indonesia di Stadion King Abdullah Sports City. Padahal, di pertandingan-pertandingan kandang sebelumnya, Arab Saudi terbiasa menjamu lawannya di Stadion Al Fateh yang diketahui cuma mampu menampung tak lebih dari 20 ribu orang. Sedangkan untuk King Abdullah Sport City, stadion tersebut memiliki kapasitas penonton hingga 62 ribu orang.
“Putaran ketiga ya kita hadapi, jangan sampai pemain cedera, dan saya rasa pertandingan berat lawan Arab Saudi, kita kesana lalu kita tuan rumah jamu Australia disini,” ujar Erick Thohir.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Timnas Bahrain. Bahrain telah menunjuk Stadion Nasional Bahrain, Riffa sebagai venue pertandingan. Bahrain – dalam hal ini secara jelas hendak memberikan tekanan bagi lawan-lawannya yang bertanding di sana.
Keputusan Timnas China jauh lebih mengejutkan. Federasi Sepakbola China justru memilih Stadion Qingdao Youth Football untuk laga kandangnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Padahal, Stadion Qingdao Youth Football tidak terletak di pusat ibukota China. Justru, stadion tersebut berjarak cukup jauh dari pusat ibukota.
“Kalau kita bisa mencuri poin di dua gim ini (Arab Saudi dan Australia) tentu akan luar biasa, apalagi setelah itu lawan Bahrain, hampir 17 jam terbang lalu ke China,” terang Erick Thohir.
“Tiba-tiba ditaruh di kota yang setengah jam dari Beijing, Qingdao di Oktober, jadi setiap negara ingin mempersulit tim tamunya,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
Sementara bagi Timnas Indonesia, PSSI telah memilih Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai kandang Ivar Jenner dkk. Hal ini dikarenakan GBK – yang biasanya menjadi markas mereka akan digunakan sebagai tempat menjamu Paus Fransiskus.
“Ya kita tim tuan rumah harus baik-baik, tapi jangan baik-baik saja, kalau dikerjain, ya kita balik kerjain disini,” pungkasnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: