NOBARTV NEWS Joel Embiid menjadi sorotan tak hanya karena aksinya di lapangan basket, tapi juga cemoohan yang diterimanya dari pendukung Prancis. Apa sebenarnya akar masalahnya?
Prancis rupanya masih menyimpan kekecewaan mendalam atas keputusan Embiid untuk membela tim basket Amerika Serikat di panggung internasional.
Harapan Prancis sempat membuncah ketika memberikan kewarganegaraan pada Embiid di tahun 2022.
Bintang Philadelphia 76ers ini memang fasih berbahasa Prancis, meskipun belum pernah tinggal di negara tersebut.
Banyak yang yakin, Embiid akan mengenakan seragam Les Bleus di Olimpiade 2024.
Namun, harapan tinggal harapan. Embiid memilih bergabung dengan tim Amerika Serikat, keputusan yang melukai hati para penggemar basket Prancis.
Mereka menganggap Embiid sebagai ‘pengkhianat’ yang telah mengingkari harapan mereka.
Cemoohan pun tak terhindarkan. Embiid beberapa kali menjadi sasaran ejekan, bahkan seorang penggemar sempat meneriakinya saat menaiki bus tim di Paris.
“Kembalikan paspormu! Harusnya kamu main untuk Prancis. Kamu bukan orang Amerika!”
Embiid sendiri mengakui bahwa pilihannya tidak mudah.
Dalam unggahan di media sosial X (sebelumnya Twitter), ia menyatakan kebanggaan mewakili Amerika Serikat demi menghormati putranya yang lahir di sana.
“Saya diberkati bisa menyebut Kamerun, Prancis, dan Amerika Serikat sebagai rumah,” tulis Embiid.
“Setelah berdiskusi dengan keluarga, saya tahu harus memilih Tim USA. Saya ingin bermain bersama rekan-rekan saya di liga, dan bermain untuk para penggemar yang luar biasa sejak saya datang ke sini.
Tapi yang terpenting, saya ingin menghormati anak saya yang lahir di Amerika Serikat. Saya ingin dia tahu bahwa Olimpiade pertama saya adalah untuknya.” sambungnya.
Namun, simpati dari penggemar Prancis tampaknya sulit didapat.
Apalagi dengan Olimpiade 2024 yang digelar di Paris, cemoohan terhadap Embiid diprediksi akan terus berlanjut.
Menariknya, Embiid sendiri terlihat santai menghadapi situasi ini.
“Saya rasa seharusnya tidak ada masalah, tapi kalau lebih dari itu, saya siap menghadapinya,” ujarnya sebelum Olimpiade.
“Saya rasa tidak ada yang lebih buruk daripada bermain di New York saat playoff.”
Perjalanan Kewarganegaraan Embiid
Embiid lahir dan besar di Kamerun, namun pindah ke Amerika Serikat pada usia 16 tahun untuk mengejar karir basket profesional.
Ia tinggal di sana selama 12 tahun sebelum akhirnya menjadi warga negara Amerika Serikat di tahun 2022.
Di tahun yang sama, Embiid juga mendapatkan kewarganegaraan Prancis.
Meskipun belum pernah tinggal di sana, ia dan putranya diberikan kewarganegaraan melalui klausul khusus yang memungkinkan naturalisasi bagi orang asing yang dianggap memberikan
“kepentingan luar biasa” bagi Prancis.
Dalam kasus ini, “kepentingan luar biasa” tersebut adalah harapan Embiid akan memperkuat tim basket Prancis di Olimpiade.*
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: