NOBARTV NEWS Suzuki Jimny, sebuah kendaraan sport utility vehicle (SUV) yang memiliki penggemar setia di seluruh dunia, termasuk Indonesia, tetap menjadi sorotan. Dengan populasi yang relatif sedikit di Tanah Air, tidak mengherankan jika harga Suzuki Jimny terus meningkat.
Pada tahun 2017, harga Jimny sekitar Rp 285 juta. Namun, saat ini, harga tersebut telah melewati Rp 350 juta, terutama untuk unit yang diimpor oleh importir umum dengan spesifikasi unik. Hal ini semakin menegaskan status Suzuki Jimny sebagai kendaraan kolektor yang langka dan berharga tinggi.
Suzuki Jimny, sebuah ikon dalam dunia otomotif, telah melewati beberapa generasi, masing-masing dengan ciri khasnya sendiri. Di Indonesia, generasi ketiga Suzuki Jimny dengan kode bodi JB43 menjadi salah satu yang paling sedikit populasinya. Generasi ini dikenal dengan nama Jimny Wide, sebuah SUV yang dirancang untuk menaklukkan medan off-road namun tetap mempertahankan karakter aslinya.
Perjalanan Suzuki Jimny di Indonesia
Suzuki Jimny generasi ketiga pertama kali lahir pada tahun 1998, namun baru pada tahun 2017 PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memutuskan untuk mengimpor model ini ke Indonesia. Jumlah yang terbatas, hanya 88 unit, membuat Jimny Wide menjadi barang kolektor yang sangat dicari. Dengan harga awal sekitar Rp 285 juta, SUV ini dengan cepat terjual habis.
Di Indonesia, Jimny Wide hanya tersedia dengan transmisi otomatis, berbeda dengan pasar internasional yang juga menawarkan pilihan transmisi manual 5-speed.
Desain dan Spesifikasi Jimny Wide
Desain bodi Suzuki Jimny Wide lebih modern dan dinamis dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Bodi yang dilengkapi dengan lengkungan, desain lampu yang lebih besar, over fender lebar dengan side body moulding, serta roof rail menjadi beberapa ciri khas SUV ini.
Dimensinya yang kompak, dengan panjang 3.675 mm, lebar 1.600 mm, tinggi sekitar 1.700 mm, dan wheelbase 2.250 mm, menjadikannya kendaraan yang ideal untuk berbagai medan.
Suzuki Jimny Wide JB43 dilengkapi dengan mesin M13A 1.3 liter DOHC yang mampu menghasilkan tenaga 83 hp dan torsi 110 Nm. Mesin ini dipadukan dengan transmisi otomatis 4-speed, memberikan kenyamanan berkendara baik di dalam kota maupun medan off-road. Selain itu, sistem penggerak roda 4WD yang dapat diaktifkan dengan mudah melalui tombol, menawarkan tiga pilihan mode: 2WD, 4WD, dan 4WD-L, untuk menyesuaikan dengan kebutuhan medan.
Kenyamanan dan Performa
Unit yang kami coba adalah versi tahun 2011 yang dipasarkan oleh importir umum. Terdapat beberapa perbedaan fitur antara unit yang diimpor oleh importir umum dengan unit yang dibawa oleh PT SIS. Perbedaan tersebut meliputi panel instrumen dashboard, setir, headunit audio, handel pintu dalam, material jok, bumper, kap mesin, hingga velg.
Kendaraan ini menawarkan rasa berkendara yang lebih baik dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Meskipun terasa rigid, suspensi Jimny Wide tidak memberikan kenyamanan yang buruk.
Suspensi depan dan belakang menggunakan 3-link rigid axle dengan per keong, yang menghasilkan ground clearance sekitar 190 mm. Kombinasi ini memberikan kemampuan off-road yang mengesankan dengan approach angle 34 derajat, departure angle 46 derajat, serta ramp break over angle 31 derajat.
Harga Bekas yang Tetap Tinggi
Meskipun Suzuki Jimny Wide sudah tidak diproduksi lagi, permintaan akan SUV ini tetap tinggi. Hal ini tercermin dari harga bekas yang terus meningkat, bahkan melebihi harga awal. Jimny Wide telah menjadi incaran para kolektor dan penggemar otomotif yang mencari kendaraan dengan karakter unik dan kemampuan off-road yang tangguh.
Suzuki Jimny Wide adalah bukti bahwa sebuah kendaraan bisa menjadi ikon dalam dunia otomotif dan tetap relevan meskipun sudah bertahun-tahun berlalu. Dengan desain yang klasik namun modern, performa yang handal, dan populasi yang terbatas, tidak mengherankan jika Jimny Wide menjadi salah satu SUV paling dicari di Indonesia.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
