NOBARTV NEWS Pelatih Malaysia merasa dirugikan, Timnas Malaysia akan menantang Indonesia di laga semifinal Piala AFF U19 2024. Hanya saja, sang pelatih Juan Torres Garrido mengaku merasa dirugikan jelang duel tersebut.
Duel Indonesia vs Malaysia akan tersaji di babak semifinal Piala AFF U19 2024. Di laga lainnya, skuad Thailand dan Australia juga akan berduel di babak yang sama.
Tuan rumah Indonesia sendiri pada ajang ini berstatus sebagai juara grup A. Mereka menyapu bersih seluruh pertandingan di fase grup dengan kemenangan. Sedangkan Malaysia, tim muda Harimau Malaya itu merupakan juara grup C berkat 2 kemenangan dan 1 kali bermain imbang.
Adapun Thailand, meskipun berada di bawah Malaysia, namun tim Gajah Perang Muda merupakan runner-up terbaik di ajang ini. Jadi, dari tiga runner-up grup Piala AFF U19 2024, hanya Thailand yang lolos ke babak semifinal. Lawan Thailand yakni Timnas Australia merupakan juara grup B. Sama seperti Indonesia, Australia juga menyapu bersih seluruh pertandingan di fase grup dengan kemenangan.
Direncanakan, dua laga semifinal tersebut akan digelar pada hari ini. Duel Indonesia vs Malaysia akan dimainkan di malam hari sedangkan laga antara Thailand versus Australia pada sore harinya. Dua laga ini akan digelar di tempat yang sama yaitu Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Tapi sayang, jelang duel melawan Indonesia, pelatih Malaysia merasa skuadnya dirugikan dengan jadwal pertandingan. Ya, skuad Malaysia bermain terakhir kali di fase grup pada Kamis 25 Juli kemarin. Dan tidak lama berselang alias di Sabtu 27 Juli ini, mereka akan berduel dengan Timnas Indonesia. Artinya, Malaysia hanya punya jatah istirahat selama satu hari untuk memulihkan kondisi fisik para pemainnya. Sedangkan bagi Timnas Indonesia, Welber Jardim dkk bermain terakhir kali di fase grup pada Selasa 23 Juli. Timnas Indonesia – dalam hal ini mendapat jatah istirahat lebih banyak yaitu tiga hari.
Keluhan ini menjadi unek-unek yang disampaikan Juan Torres Garrido dalam sesi konferensi pers kemarin. Kondisi tersebut, kata sang pelatih merupakan ‘kerugian besar’ bagi tim-nya.
“Sejujurnya itu kerugian besar [istirahat satu hari] buat kita. Karena mereka [Indonesia] punya lebih dari 24 jam istirahat ekstra daripada kami. Sebuah keuntungan besar bagi mereka. Tetapi itu adalah turnamen, kami harus menyesuaikan kondisi,” ujar Juan Torres Garrido.
Kendati demikian, Juan Torres tidak ingin terbenam dalam kondisi tersebut. Ia akan tetap memberikan perlawanan terbaiknya di laga kontra Indonesia. Menurutnya, skuad Garuda mempunyai pemain yang bagus dengan persiapan yang lebih baik.
“Saya akan mewaspadai pemain mana pun karena saya pikir mereka [Indonesia] memiliki skuad yang sangat bagus dan persiapan yang baik. Lawan yang sangat bagus,” ucapnya lagi.
Senada dengan Juan Torres, manajer Timnas Malaysia U19 Joehari Mohd Ayub menyebut peluang timnya untuk mempertahankan gelar terbilang sulit. Terlebih, mereka akan berhadapan dengan Timnas Indonesia yang berstatus sebagai tuan rumah di ajang ini.
“Memang itu targetnya [mempertahankan gelar]. Tapi, kita mengetahui Australia dan Indonesia sekarang sudah kuat, bukan seperti dulu,” ucap Joehari.
Pada edisi sebelumnya (2022), Timnas Malaysia berhasil keluar sebagai juara Piala AFF U19. Mereka mengalahkan Timnas Laos 2-0 di partai puncak. Sementara Indonesia, walaupun di ajang tersebut juga menjadi tuan rumah, namun pelatih skuad Garuda muda saat itu Shin Tae-yong gagal membawa anak asuhnya lolos dari fase grup.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: