NOBARTV NEWS Indra Sjafri incar final kedua, Pelatih Timnas Indonesia U19 Indra Sjafri mengincar laga final keduanya di ajang Piala AFF U19 2024. Sebelumnya, eks pelatih Bali United itu pernah membawa Indonesia ke partai final Piala AFF U19 tahun 2013.
Skuad Garuda di ambang peluang untuk keluar sebagai juara Piala AFF U19 2024. Peluang tersebut didapatkan tak lepas dari kinerja positif mereka sepanjang digelarnya fase grup.
Tergabung dalam grup A Piala AFF U19 2024, Arkhan Kaka dkk sukses mendulang poin penuh dengan selalu mengemas tiga kemenangan. Mereka membantai Filipina 6-0 di laga perdananya. Lalu menang meyakinkan atas Kamboja 2-0 dan di laga terakhirnya membungkam Timor Leste 6-2.
Berkat hasil tersebut, skuad Garuda memuncaki klasemen akhir grup A dengan catatan 9 poin. Hasil ini juga membawa mereka ke babak semifinal dan berjumpa dengan Timnas Malaysia U19. Timnas Malaysia U19 sendiri merupakan juara grup C.
Timnas Malaysia juga tak kalah impresifnya seperti Timnas Indonesia. Skuad Harimau Malaya muda tampil menggila dengan mengemas total 17 gol di fase grup dan hanya kemasukan 1 gol saja. Gol tersebut juga menjadi yang terbanyak untuk semua kontestan yang tampil di ajang tersebut.
Kendati demikian, Indra Sjafri di hadapan sang lawan tak gentar sedikitpun. Pria yang pernah menjadi Dirtek PSSI itu mengincar kemenangan sekaligus meloloskan diri ke babak final. Jika lolos ke babak final, maka partai tersebut akan menjadi final kedua bagi Indra Sjafri sendiri. Pada tahun 2013 lalu, Indra berhasil membawa Timnas Indonesia U19 ke babak final. Manisnya adalah di final melawan Vietnam saat itu, skuad Garuda muda di bawah kepemimpinan Indra Sjafri berhasil keluar sebagai juara.
“Saya pikir besok (hari ini) pertandingan sangat menarik dan untuk saya pribadi adalah final kedua saya di Jatim,” ucap Indra dalam sesi konferensi pers di Hotel Wyndham Surabaya kemarin.
“Di mana final pertama saya di tahun 2013, dan ini adalah final yang kedua, dan mudah-mudahan Allah izinkan kita melangkah ke babak selanjutnya,” katanya menambahkan.
Terkait persiapan timnya jelang laga semifinal kontra Malaysia, Indra memastikan skuadnya dalam kondisi siap tempur. Artinya, kondisi pemainnya sudah baik untuk pertandingan penting yang akan digelar Sabtu malam itu.
“Mengenai persiapan Timnas Indonesia, kalau hari ini cukup baik dan kita sudah melakukan persiapan untuk semifinal ini dari mulai dua hari yang lalu, setelah selesai babak grup.”
“Semua pemain dalam keadaan fit dan saya berharap untuk masyarakat hadir ke stadion untuk menyaksikan pertandingan,” ucapnya memungkasi.
Pelatih Malaysia merasa dirugikan
Berbeda dengan Indra Sjafri, pelatih Malaysia Juan Torres Garrido merasa dirugikan dengan pertandingan melawan Indonesia. Kerugian yang dimaksud adalah jarak pertandingan terakhir di fase grup dengan pertandingan di semifinal. Jarak tersebut, kata sang pelatih amatlah dekat sehingga membuat persiapan anak asuhnya dari segi fisik tentu tidak semaksimal lawannya.
“Sejujurnya itu kerugian besar [istirahat satu hari] buat kita. Karena mereka [Indonesia] punya lebih dari 24 jam istirahat ekstra daripada kami. Sebuah keuntungan besar bagi mereka. Tetapi itu adalah turnamen, kami harus menyesuaikan kondisi,” papar Garrido dikutip dari Antara.
“Saya akan mewaspadai pemain mana pun karena saya pikir mereka [Indonesia] memiliki skuad yang sangat bagus dan persiapan yang baik. Lawan yang sangat bagus,” pungkas sang pelatih.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: