NOBARTV NEWS 3 pemain Malaysia berbahaya, Laga semifinal Piala AFF U19 2024 mempertemukan Indonesia dan Malaysia. Dari kubu Malaysia, terdapat tiga pemain yang patut diwaspadai oleh anak asuh Indra Sjafri itu.
Laga semifinal Piala AFF U19 2024 akan segera digelar. Pada laga pertama semifinal yang digelar sore hari ini, skuad muda Thailand akan berhadapan dengan Timnas Australia. Thailand sendiri merupakan runner-up terbaik sedangkan Australia berstatus sebagai juara grup B.
Adapun di laga semifinal kedua, skuad Timnas Indonesia ditantang oleh Timnas Malaysia. Indonesia merupakan juara grup A dan Malaysia juara di grup C.
Ke-empat tim tersebut memiliki keuntungan masing-masing. Mereka memiliki pemain andalan yang diandalkan dalam pertandingan tersebut. Untuk skuad Garuda, Indra memiliki beberapa pemain belakang yang tak cuma tangguh dalam bertahan namun juga rutin mencetak gol. Selain itu, skuad Garuda muda juga memiliki sosok Jens Raven yang mulai klop dengan permainan skuad Garuda. Sejauh ini, ia telah mengemas tiga gol dari tiga pertandingan yang sudah dimainkan.
Hal yang sama juga berlaku untuk Timnas Malaysia. Penampilan anak asuh Juan Torres Garrirdo itu sangatlah baik. Mereka menjadi tim paling produktif sepanjang fase grup. Dari tiga pertandingan saja, Malaysia telah membuat 17 gol dan hanya kebobolan 2 kali. Sementara Indonesia, Welber Jardim dkk telah dibobol sebanyak 2 kali dan telah mengemas 14 gol.
Walaupun demikian, di antara beberapa pemain Malaysia yang cukup menonjol itu, tentu ada sosok-sosok yang paling diwaspadai. Seorang pengamat sepak bola Indonesia Mohamad Kusnaeni telah memilih tiga pemain Malaysia yang patut diwaspadai oleh skuad Garuda. Tiga pemain tersebut adalah Gunalan Pavitran, Abid Safaraz, dan Izzat Syahir. Total, ketiganya telah mencetak 9 gol dengan rincian Pavitran mengemas 3 gol, Safaraz 3 gol dan Syahir dengan 2 gol. Artinya, setengah dari total gol Malaysia dicetak oleh ketiga pemain tersebut.
(sumber: IG @famalaysia)
“Menurut saya kali ini Malaysia lebih berbahaya karena materi pemainnya merata dan kerja sama timnya juga bagus. Ciri Malaysia itu kan mereka kolektif dan paham game plan,” jelas Mohamad Kusnaeni.
“Kali ini Malaysia juga saya lihat punya skill yang lumayan. Beda dengan sebelumnya yang rata-rata. Kali ini skill-nya lumayan dan ini yang membuat Malaysia lebih berbahaya,” sambung pria yang akrab disapa Bung Kus itu.
“Yang namanya Pavithran, yang sudah bikin empat gol, bagus. Terus Safaraz sudah bikin tiga gol. Itu pemain yang berbahaya. Terus ada satu lagi Syahir. Tiga pemain ini harus diwaspadai,” tutup Bung Kus.
Sayangnya, di tengah pujian yang disematkan pada skuad Harimau Malaya muda itu, namun pada kenyataannya sang pelatih justru tidak dalam kondisi baik-baik saja. Ia mengeluhkan kondisi fisik anak asuhnya akibat pertandingan yang jaraknya amat dekat. Ya, dari laga terakhir fase grup ke babak semifinal ini, Timnas Malaysia cuma punya jatah istirahat selama satu hari saja.
“Sejujurnya itu kerugian besar [istirahat satu hari] buat kita. Karena mereka [Indonesia] punya lebih dari 24 jam istirahat ekstra daripada kami. Sebuah keuntungan besar bagi mereka. Tetapi itu adalah turnamen, kami harus menyesuaikan kondisi,” kata Garrido.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
