Penglipuran Bali: Desa Wisata yang Diakui Dunia, Sudah Pernah ke Sini?

NOBARTV NEWS Penglipuran Bali merupakan salah satu desa wisata di Pulau Dewata yang cukup populer di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara.

Warga Desa Penglipuran sangat menjaga budaya, adat, dan tradisi dari para leluhur dan masih mempertahankannya hingga sekarang. Saat mengunjungi Desa Penglipuran, kamu akan merasakan atmosfer desa Bali yang autentik dan asri.

Saat kamu berlibur ke Pulau Dewata, maka desa ini wajib masuk list sebagai destinasi wisata Bali yang harus kamu kunjungi.

Mari cari tahu lebih lengkap informasi seputar Desa Wisata Penglipuran Bali, seperti daya tarik, keunikan, fakta menarik, lokasi, fasilitas, dan harga tiket terbaru 2024!

Keelokan Desa Wisata Penglipuran Bali Diakui Dunia

Desa Wisata Penglipuran menjadi salah satu desa wisata yang meraih penghargaan dari UNWTO (United Nations World Tourism Organization), yakni Organisasi Wisata Dunia di bawah PBB. Desa Penglipuran terpilih menjadi salah satu dari 54 desa wisata terbaik 2023.

Dinobatkan sebagai Desa Terbersih oleh UNESCO

Tahukah kamu bahwa Desa Wisata Penglipuran Bali dinobatkan sebagai salah satu dari tiga desa terbersih di dunia?

Saat kamu mengunjungi desa ini, kamu akan kagum terhadap kebersihan dan kerapian tata letak desa. Penglipuran memiliki jalanan beton yang bersih dihiasi rumput hijau terawat di sisi kanan dan kiri. Terdapat pohon hias di setiap rumah, juga beragam ornamen patung khas Bali di sepanjang jalan desa.

Kamu juga bisa mengunjungi rumah warga di sana. Kamu akan melihat halaman mereka yang bersih dan rapi. Kamu tidak akan menemukan satu pun sampah di tanah tempat itu karena tempat sampah tersedia setiap 30 meter.

Kawasan desa membatasi aktivitas kendaraan bermotor sehingga kamu akan merasakan kesejukan. Deretan tanaman dan pohon di desa semakin menambah kesan sejuk dan asri.

Tata Ruang Desa Berkonsep Tri Mandala

Desa Penglipuran masih menjaga adat nilai-nilai leluhur, tak terkecuali tata ruang kota yang dibangun atas adat yang sudah turun temurun, yaitu konsep Tri Mandala.

Tri Mandala membagi ruang desa menjadi tiga wilayah, yaitu Utama Mandala, Madya Mandala, dan Nista Mandala. Pembagian ruang diawali dari utara ke selatan.

Wilayah utara adalah Utama Mandala yang merupakan area tempat suci dan para dewa. Wilayah tengah ada Madya Mandala sebagai pemukiman. Di ujung selatan adalah Nista Mandala sebagai wilayah khusus pemakaman desa.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan

Beberapa aktivitas yang bisa kamu lakukan saat berkunjung ke Desa Penglipuran antara lain:

1. Menyaksikan Penglipuran Village Festival

Penglipuran Village Festival adalah festival budaya yang biasanya diselenggarakan setiap akhir tahun. Rangkaian acara festival ini diisi berbagai macam kegiatan, seperti parade pakaian adat Bali, seni budaya khas Bali, Barong Ngelawang, dan berbagai lomba.

Penglipuran Village Festival menjadi daya tarik utama wisatawan dan biasanya jumlah kedatangan wisatawan melonjak drastis saat festival ini digelar. yang datang untuk menyaksikan festival seni dan budaya ini biasanya sangat membludak.

2. Belajar Kesenian Budaya Khas Bali

Tidak hanya menikmati keindahan, di Desa Wisata Penglipuran juga memberi kesempatan bagi pengunjung yang ingin belajar beberapa kesenian dan budaya khas Bali, seperti membuat penjor, menari, gamelan, membuat gebokan atau canang sari, dan lain-lain.

3. Berburu Kuliner Khas Desa Wisata Penglipuran Bali

Jalan-jalan ke suatu tempat belum lengkap kalau belum mencoba kulinernya. Desa Penglipuran punya kuliner khas yang harus kamu coba, namanya Loloh Cemcem dan Tipat Cantok.

Loloh Cemcem adalah minuman tradisional terbuat dari daun cemcem. Daun itu ditumbuk sampai hancur hingga keluar sarinya kemudian ditambah air. Minuman ini bagus untuk membantu melancarkan pencernaan.

Sementara Tipat Cantok adalah jenis makanan berat, terdiri dari ketupat dan beberapa jenis sayuran yang direbus kemudian disiram dengan saus kacang pedas.

Ketupat adalah makanan tradisional pengganti nasi, terbuat dari beras yang dibungkus dengan anyaman daun kelapa berbentuk persegi kemudian dikukus hingga matang.

Fasilitas

• Area parkir
• Kamar mandi umum
• Spot-spot foto
• ATMs
• Kios souvenir
• Balai pertemuan
• Kuliner
• Tempat makan
• Cafeteria
• Outbond
• WiFi area

Lokasi Desa Wisata Penglipuran Bali

Lingkungan Banjar Penglipuran, Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Bali (link maps)

Informasi Tiket

• WNI anak-anak Rp15 ribu
• WNI dewasa Rp25 ribu
• WNA anak-anak Rp30 ribu
• WNA dewasa Rp50 ribu
• Belajar kesenian dan budaya mulai dari Rp25 ribu