NOBARTV NEWS Indonesia sepakat Olympic Esports Game pertama kali akan digelar di Arab Saudi.
Kesepatakan Olympic Esports Game ini terjadi pada saat sidang Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) yang ke-142.
Sidang komite tersebut berlangsung pada Selasa, 23 Juli 2024 lalu, Erick Thohir selaku perwakilan Indonesia juga terlibat di dalamnya.
IOC Umumkan Olympic Esports Game
IOC mengumumkan pembentukan Olimpiade Esports yang akan dijadwalkan terlaksana pada tahun 2025 mendatang.
“Ini sunggu merupakan era baru bagi IOC,” kata Presiden IOC, Thomas Bach dikutip dari Antara.
“Dengan konfirmasi pembentukan Olimpiade Esports oleh sidang IOC, kamu mengikuti laju revolusi digital,” jelasnya.
IOC mengumumkan bahwa pihaknya telah bermitra dengan Komite Olimpiade Nasional (National Olympic Committee/NOC) Arab Saudi untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Esports perdana di negara tersebut pada 2025, yang telah didukung oleh dewan eksekutif IOC dengan suara bulat.
“Komunitas esports yang terwakili dalam Komisi Esports kamu dengan antusias terlibat dalam inisiatif ini. Ini adalah bukti lebih lanjut dari daya tarik merek Olimpiade dan nilai-nilai yang diperjuangkannya di kalangan anak muda,” tutur Bach.
Ia juga menambahkan bahwa NOC Arab Saudi akan menghadirkan pengalaman yang luar biasa.
“NOC Arab Saudi akan menghadirkan pengalaman yang luar biasa, bahkan jika bukan unik, di bidang esports ke dalam proyek ini. Kemitraan ini didasarkan pada Piagam Olimpiade dan nilai-nilai Olimpiade,” tambahnya.
Tanggapan Erick Thohir
Pada Instagram pribadinya, Erick Thohir menjelaskan mengenaio kesepatakan terhadap gelaran Olympic Esports Games yang akan digelar di Arab Saudi tahun 2025 mendatang.
“Senang bisa berdiskusi untuk melakukan terobosan-terobosan yang bisa meningkatkan ketertarikan olahraga di seluruh dunia. Kami juga sepakat menggelar Olympic Esports Games untuk pertama kali yang akan digelar di Arab Saudi pada 2025,” tulisnya.
Meskipun belum bisa mengikuti Olimpiade Paris 2024, kabar mengenai adanya Olympic Esports Games ini juga menjadi kabar baik untuk para atlet esport dan juga pecinta game online.
Sebelumnya, esports masih enggan untuk dimasukkan dalam cabor resmi di olimpiade.
Pada edisi Olimpiade Paris 2024 ini, esports juga tidak kunjung dimasukkan sebagai salah satu cabor resmi.
Alasan mendasar tentang hal ini adalah adanya pro dan kontra yang mana sebagian orang beranggapan esport bukanlah olahraga prestasi.
Sedanglan sebagian pihak mengakui bahwa esports adalah kompetisi olahraga modern.
Tanggapan Anggota Dewan Komite Olimpiade dan Paralimpiade Arab Saudi
“Kisah olahraga di Arab Saudi adalah sebuah kisah transformasi,” ucap anggota IOC Putri Reema Bandar Al-Saud.
Ia menjelaskan bahwa lebih dari 23,5 juta gamer banyak diantaranya merupakan perempuan.
“Menyelenggarakan ajang Olimpiade Esports pada 2025 adalah perkembangan natural dalam perjalanan kami untuk membuka Arab Saudi kepada dunia dan dunia kepada Arab Saudi,” katanya.
Dalam dua tahun terakhir, Arab Saydu menjadi pusat esports dan menggelar berbagai turnamen internasional dengan tingkat partiipasi dan jumlah penonton global yang signifikan.
Fokus pemilihan kota dan tempat penyelenggaraan, judul game dan juga proses kualifikasi peserta akan menjadi perencanaan Olimpiade Esports yang akan segera dimulai.
IOC juga akan membentuk struktur khusus untuk Olimpiade ini, yang berbeda dengan model Olimpiade tradisional, untuk menangani sifar unik esports dengan lebih baik.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: