NOBARTV NEWS Taman Nasional Komodo adalah salah satu destinasi wisata eksotis di Indonesia yang menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Karena di sini, pengunjung bisa mendapatkan pengalaman yang luar biasa seru.
Apa saja alasan kawasan konservasi ini begitu menarik sehingga harus dikunjungi? Berikut adalah uraian mengapa kamu harus mengunjungi Taman Nasional Komodo.
Bisa Berinteraksi dengan Komodo di Habitat Aslinya
Tujuan utama berwisata ke Taman Nasional Komodo pastinya adalah agar bisa melihat si kadal raksasa secara langsung. Hewan endemik Indonesia itu telah menghuni kawasan ini lebih dari 40 juta tahun yang lalu. Populasi komodo di kawasan konservasi ini diperkirakan berjumlah lebih dari 3.300 ekor.
Saat melihatnya langsung dari jarak dekat, kamu akan mengagumi hewan yang tampak seperti naga ini. Komodo memiliki ukuran panjang rata-rata dua hingga tiga meter dan berat mencapai 165 kilogram.
Sayangnya, kamu harus puas berinteraksi dengan hewan purba ini dengan jarak terdekat dua hingga lima meter saja. Hal ini demi menjaga keselamatanmu dan orang-orang di sekitar. Mengingat, komodo merupakan hewan pemangsa yang hidup di alam liar.
Selain itu, air liur komodo mengandung racun yang mereka gunakan saat berburu dan mangsa mereka akan lumpuh dalam waktu satu hari. Oleh karena itu, tetap memberi jarak yang cukup saat berinteraksi dengan kadal raksasa ini.
Punya Pemandangan Alam yang Memukau
Taman Nasional Komodo terdiri atas tiga pulau utama, yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar, serta 26 pulau kecil lainnya. Total area kawasan konservasi ini memiliki luas sekitar 75 ribu hektar yang terdiri dari wilayah daratan dan laut.
Kontur geografis area Taman Nasional ini berbukit-bukit, kering, dan terjal. Bentang alamnya merupakan hasil dari letusan gunung berapi purba dan pengangkatan tektonik dari dasar laut yang menciptakan panorama alam yang memukau.
Salah satu pemandangan alam paling ikonik di kawasan Taman Nasional Komodo adalah Pulau Padar. Panorama tiga perairan yang dilihat dari atas bukit akan membawamu seperti memasuki sebuah lukisan masterpiece.
Ada juga Pulau Kalong yang menawarkan panorama sunset yang estetik. Kamu bisa menyaksikan momen yang memesona saat ribuan kelelawar terbang di angkasa dengan latar belakang langit senja yang berwarna keemasan.
Selain itu, ada Pantai Pasir Merah Muda atau Pink Beach. Seperti namanya, pantai ini memiliki pasir berwarna merah muda, berbeda dengan kebanyakan pantai yang berpasir hitam atau putih. Tempat ini menjadi spot populer di kalangan wisatawan selain Pulau Padar.
Kaya akan Flora dan Fauna
Siapa bilang di Taman Nasional Komodo hanya dihuni oleh komodo? Faktanya, meski menjadi habitat asli komodo, ternyata kawasan ini juga menjadi habitat bagi satwa lain. Beberapa jenis mamalia yang menghuni pulau ini ada rusa timor, kuda, banteng, babi, dan ratusan jenis burung. Selain itu ada juga 12 spesies ular dan sembilan spesies kadal.
Spot Diving Kelas Dunia
Perairan Taman Nasional Komodo menyimpan pesona alam yang tidak bisa diabaikan. Kawasan laut TN Komodo terletak di jantung segitiga terumbu karang Asia Pasifik, maka tak heran apabila lautan area ini menjadi spot diving kelas dunia.
Setidaknya terdapat 100 situs menyelam kelas dunia yang menjadi buruan penyelam dari berbagai penjuru, fotografer, hingga ilmuwan.
Keindahan dari ratusan jenis terumbu karang cantik yang dikerumuni biota laut lain begitu memukau. Wilayah bawah laut kawasan ini menjadi rumah bagi ribuan jenis ikan, 10 jenis lumba-lumba, pari, penyu hijau, dan tujuh spesies hiu. Lautan Taman Nasional Komodo semakin indah akan pesona terumbu karang berwarna-warni.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: