NOBARTV NEWS Anies Baswedan mendapat tambahan dukungan untuk maju pada Pemilihan Gubernur (pilgub) DKI Jakarta. Setelah sebelumnya didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), kini giliran Partai Nasdem yang memberikan dukungan resmi kepada Anies Baswedan.
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Jendral (sekjen) Partai Nasdem, Hermawi Taslim pada jumpa pers di Kantor Nasdem, Jakarta (22/7).
“Sore ini kami telah membulatkan tekad untuk Pilkada DKI, tadi Pak Surya Paloh yang pimpin rapat dan diputuskan Bapak Anies Baswedan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta yang akan diusung Partai Nasdem,”’ ujar Hermawi sebagaimana dilansir dari detik.com.
“Pak Anies diberi kebebasan sepenuhnya menentukan wakil dengan satu syarat, wakil itu tidak boleh dari Partai Nasdem,” lanjut Hermawi.
Dengan demikian saat ini Anies Baswedan sudah mendapatkan dukungan yang lebih dari cukup untuk maju dalam kontestasi pilgub Jakarta 2024. Untuk maju menuju DKI 1 Anies harus mengumpulkan dukungan darii minimal 22 kursi DPRD DKI Jakarta.
Komposisi kursi DPRD Jakarta yang dimiliki partai-partai pendukung Anies antara lain: PKS 18 kursi, Partai Nasdem 11 kursi, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki 10 kursi.
Jumlah kursi PKB sendiri meningkatkan signifikan dibanding hasil pemilihan legislatif 2019 lalu. Kala itu PKB hanya mampu mendulang 5 kursi di DPRD Jakarta. Sedangkan di tahun 2024 ini PKB mendapatkan 10 kursi.
Banyak pengamat yang mengatakan hal ini tak terlepas dari efek ekor jas mendukung Anies Baswedan pada pilpres sebelumnya. Untuk itu, PKB tak ingin kehilangan momentum dan memantapkan diri untuk mengusung kembali Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024.
Tanggapan Gerindra
Ditemu terpisah, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, dimintai pendapatnya oleh awak media terkait dukungan Partai Nasdem yang dilabuhkan ke Anies Baswedan.
Muzani menyebut bahwa setiap keputusan politik yang diambil sebuah partai pasti sudah melalui perhitungan dan pertimbangan yang berlaku di partai tersebut. Sebagai warga negara ia menghormati keputusan Partai Nasdem tersebut.
“Saya terus terang baru dengar ada keputusan, ada pengumuman dari Partai Nasdem tentang dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Ya, kita hormati sebagai sebuah keputusan politik dari Nasdem” ujar Muzani di gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, pada Senin (22/7).
Disinggung akan kemana arah dukungan Gerindra Muzani meminta publik untuk bersabar. Semua kemungkinan sedang digodok dan dikaji. Pada saatnya nanti Partai Gerindra pasti akan mendeklarasikan dukungannya pada pilgub Jakarta 2024.
Terkait dengan pencalonan Anies, Muzani mengklaim Gerindra tak gentar sama sekali apabila harus berhadapan dengan Anies lagi. Tidak ada ketakutan sama sekali. Dia juga mengungkit suara Prabowo Subianto pada pilpres lalu cukup tinggi di Jakarta.
“Tidak (khawatir melawan Anies). Prabowo aja di Jakarta menang lawan Anies,” ujar Muzani lebih lanjut.
Hingga kini Partai Gerindra belum memutuskan akan mendukung siapa di pilgub Jakarta. Beberapa waktu lalu sejumlah petinggi Gerindra justru mendorong nama Ridwan Kamil untuk maju di pilgub Jakarta. Padahal Ridwan Kamil bukan kader Gerindra.
Survei Litbang Kompas teranyar menempatkan Anies sebagai kandidat cagub dengan elektabilitas tertinggi. Mantan Rektor Universitas Paramadina itu memiliki elektabilitas sebesar 29,8 persen per Juni 2024.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: