Politik & Hukum

Marshel Widianto Dapat Dukungan Partai Demokrat, Respect Abangku!



NOBARTV NEWS Marshel Widianto sepertinya hampir pasti maju sebagai Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendampingi Riza Patria. Pasalnya ia sudah mendapat kursi yang cukup dan tambahan dukungan dari partai politik lain.

Setelah sebelumnya didukung Partai Gerindra dan Partai Nasdem kali ini giliran Partai Demokrat yang memberikan dukungan kepada komika jebolan SUCA Indosiar itu untuk berlaga di Pilkada Tangsel.

Dukungan tersebut diberikan langsung Ketua Umum (ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Sabtu (20/7) di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta. AHY memberikan 60 rekomendasi dukungan termasuk kepada pasangan Riza Patria – Marshel Widianto.

“Kami telah menggodok dan memutuskan 103 kabupaten kota, namun hari ini baru akan diserahkan 60 surat rekomendasi dan atau sedang diatur untuk penyerahan di hari berikutnya karena jumlahnya juga cukup banyak,” ujar AHY dalam pernyataan resminya.

Acara diawali dengan sambutan AHY sebagai ketum Partai Demokrat lalu dilanjutkan dengan penyerahan surat rekomendasi final kepada pasangan-pasangan yang diusung Partai Demokrat. Turut serta hadir membersamai AHY Sekretaris Jendral (sekjen) Partai Demokrat, Teuku Rifky Harsa, beserta sejumlah fungsionaris DPP Partai Demokrat.

AHY berharap surat rekomendasi yang diberikan Partai Demokrat dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. Ia juga berpesan untuk terus semangat dalam perjuangan dan bertanggung jawab dengan surat rekomendasi yang diberikan. Itu artinya Partai Demokrat telah mempercayai mereka yang diberikan surat rekomendasi.

Sudah kantongi 15 kursi dukungan

Dengan bergabungnya Partai Demokrat mendukung Riza Patria-Marshel Widianto maka pasangan ini sudah mengamankan tiket untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangsel. Jumlah kursi DPRD Tangsel adalah 50 kursi. Jika ingin maju minimal harus mendapatkan dukungan 10 kursi atau 20 persen dari total kursi yang ada.

Partai Demokrat sendiri memiliki 4 kursi di DPRD Tangsel. Itu artinya, dengan gabungan Partai Gerindra, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Nasdem maka Riza-Marshel sudah mengantongi 15 kursi. Partai Gerindra memiliki 6 kursi DPRD Tangsel, PSI 4 kursi, dan Partai Nasdem memiliki 1 kursi.

Bukan mustahil apabila dukungan tersebut dapat bertambah mengingat partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang lain belum menentukan arah dukungan. Paket ini dianggap punya daya tawar strategis karena memasangkan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan komika nasional.

Dari segi popularitas pasangan ini tidak terbendung. Apalagi dengan adanya pro kontra majunya Marshel di Pilkada Tangsel membuat pasangan ini selalu dibicarakan dan menjadi pembahasan. Tugas dari pasangan ini adalah bagaimana mengkonversi popularitas tersebut menjadi elektabilitas.

Riza Patria dan Marshel Widianto hadir langsung menerima rekomendasi dari Partai Demokrat tersebut. Ditemui usai resmi mendapat dukungan dari Partai Demokrat Marshel hanya berkata singkat “respect abangku!” di hadapan awak media. Menampakkan dengan jelas raut kebahagiaan dan keoptimisan komika asal Priok tersebut.

Baik Riza dan Marshel mengaku optimis masih akan mendapatkan dukungan tambahan dari partai lain. Hal itu tak terlepas dari komunikasi intens yang terbangun dengan banyak partai. Apalagi kesolidan KIM di banyak daerah diharapkan dapat terjadi juga di Tangsel.

Masih tersiswa waktu beberapa bulan lagi untuk menambah dukungan partai dan elektabilitas mereka berdua. Meski banyak dikritik oleh rekan sesama artinya, Marshel tak bergeming dan mengaku justru semakin semangat. Baginya semua orang boleh punya masa lalu seburuk apapun tetapi juga berhak untuk memperjuangkan masa depan yang lebih baik.

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Marshel Widianto Dapat Dukungan Partai Demokrat, Respect Abangku! yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:

LINK LIVE STREAMING BOLA HARI INI

Muhammad Izzuddin

Seorang penikmat nasi balap yang suka mengamati dan membicarakan politik dalam negeri. Kadang-kadang menganalisa, memprediksi, dan mencari hal menarik dari setiap peristiwa politik yang terjadi.