NOBARTV NEWS Indra Sjafri terapkan evaluasi unik, Pelatih Timnas Indonesia U19 Indra Sjafri selalu mengevaluasi anak asuhnya di tiap pemusatan latihan dan pasca pertandingan. Menariknya, Indra menerapkan sebuah evaluasi yang cukup unik kepada anak asuhnya itu.
Timnas Indonesia U19 tengah mengikuti ajang sepakbola Piala Asia U19 2024. Dalam even sepakbola dua tahunan di Asia Tenggara itu, skuad Garuda muda pada edisi kali ini bertindak sebagai tuan rumah.
Pada edisi sebelumnya (2022), Timnas Indonesia U19 yang saat itu dilatih Shin Tae-yong juga bertindak sebagai tuan rumah. Tapi sayangnya, saat itu, Marselino Ferdinan dkk tak mampu lolos dari fase grup.
Adapun untuk kali ini, progres positif sudah ditunjukkan oleh Timnas Indonesia U19. Di laga perdananya dua hari lalu, skuad Garuda muda sukses membantai Filipina U19 dengan skor telak 6-0. Kemenangan besar itu membuat Garuda muda menempati posisi pertama klasemen sementara grup A. Sementara itu, di grup yang sama pada pertandingan yang lainnya, Timor Leste berhasil mengalahkan Kamboja dengan skor tipis 3-2.
Menariknya, pasca pertandingan tersebut, Indra mengaku telah memberikan evaluasi terkait performa anak asuhnya. Namun sisi menarik dari hal itu adalah terkait dengan cara evaluasi itu sendiri. Indra menggunakan cara yang cukup unik dalam proses evaluasi tersebut. Hal itu disampaikan Indra beberapa waktu lalu di sesi konferensi pers sebelum pertandingan melawan Kamboja U19.
“Iya, saya selalu bilang ke pemain dan ke pelatih fisik, evaluasi dari pertandingan ke pertandingan harus lebih baik,” kata Indra.
Dalam proses evaluasi tersebut, Indra meminta kepada para pemain untuk evaluasi mandiri alias masing-masing. Setiap pemain diminta untuk menyebutkan tiga hal terbaik yang sudah ia berikan di pertandingan sebelumnya dan juga tiga hal buruk yang dilakukannya.
“Tadi kami ada diskusi siang, pemain-pemain melakukan evaluasi, merefleksi diri dia masing-masing. Saya minta [pemain mengatakan] tiga yang baik yang mereka lakukan di pertandingan kemarin, dan tiga yang jelek yang dilakukan di pertandingan kemarin,” lanjut Indra.
Bagi Indra, evaluasi mandiri seperti ini bisa membantu pemain menjadi lebih berkembang dengan cepat.
“Saya selalu memberikan ruang untuk para pemain untuk merefleksi diri mereka masing-masing untuk bisa mereka develop diri dia juga. di samping tim evaluasi, baik itu tim match analisis tim statistik memberikan informasi itu kepada mereka dan kepada saya,” tutup mantan pelatih Bali United itu.
Berikutnya, skuad Garuda muda akan bertanding melawan Kamboja U19. Laga tersebut akan digelar di malam hari ini di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Jika Jens Raven dkk berhasil mengalahkan Kamboja, maka peluang mereka untuk lolos ke babak semifinal lebih terbuka lebar. Sedangkan bagi Kamboja, jika mereka dikalahkan Indonesia, maka peluang untuk lolos ke babak semifinal tertutup sudah.
Timnas Indonesia U19 sendiri terakhir kali menjadi juara di even ini pada tahun 2013 lalu. Juara tersebut merupakan yang pertama dan satu-satunya yang pernah mereka raih. Kala itu, pelatih yang membawa skuad Garuda muda sebagai juara adalah Indra Sjafri.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: