NOBARTV NEWS Borobudur merupakan candi yang sangat megah, gagah, dan rupawan, yang telah dikenal oleh wisatawan, baik lokal maupun turis asing, sebagai Candi Buddha terbesar di dunia. Kawasan Candi Borobudur memiliki area seluas 2500 meter persegi, dengan rincian:
- Panjang 121,66 meter
- Lebar 121,38 meter
- Tinggi 35,40 meter
Maka tak heran apabila bangunan yang disucikan umat Buddha ini dinobatkan sebagai kuil Buddha terbesar di Indonesia, bahkan di dunia.
Tak hanya itu, candi legendaris ini ternyata memiliki beberapa fakta menarik lainnya yang membuat para wisatawan berbondong-bondong ingin berkunjung. Mari simak selengkapnya pada uraian berikut!
Sejarah Singkat Candi Borobudur
Bangunan megah ini diperkirakan dibangun antara tahun 780-840 masehi atau abad ke-8, pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra. Tujuan pembangunan tempat ini adalah agar manusia menjauhkan diri dari nafsu dunia sehingga dapat menuju pencerahan serta kebijaksanaan menurut Buddha.
Borobudur tak serta merta langsung menjadi megah seperti yang terlihat saat ini. Pembangunan candi membutuhkan waktu sekitar 75 tahun sampai bisa dirampungkan pada masa pemerintahan Raja Samaratungga.
Saat itu, Candi Borobudur dibangun dengan jutaan blok batu di atas bukit hijau yang asri. Kuil Budda terbesar di Indonesia ini diciptakan dalam tiga struktur bagian yang menggambarkan tingkatan alam semestesta menurut filsafat Budha, serta dihiasi 2.672 panel relief dan 504 patung Buddha.
Pada tahun 1006, Gunung Merapi mengalami erupsi yang sangat dahsyat hingga material abu vulkaniknya menimbun Candi Borobudur selama ratusan tahun. Candi ini baru ditemukan setelah beberapa abad kemudian, atau sekitar tahun 1814, oleh insinyur dari Belanda, Hermanus Christian Cornelius.
Menjadi Daya Tarik Utama Wisatawan Asing
Mengutip dari laman Kompas, Candi Borobudur merupakan destinasi wisata yang menjadi daya tarik utama kedatangan wisatawan asing untuk berkunjung ke Jawa Tengah.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Agung Hariyadi, mengatakan bahwa terjadi lonjakan tajam sampai dengan 250 persen terhadap kunjungan turis asing ke Candi Borobudur.
“Tahun lalu, jumlah wisatawan asing yang mengunjungi Candi Borobudur sebanyak 2.444 orang, tetapi tahun ini melejit menjadi 10.485,” terang Agung yang dikutip dari Kompas, Jumat (5/1/2024).
Candi Favorit Turis Mancanegara
Jawa Tengah memiliki tiga candi yang cukup diganderungi para wisatawan asing, antara lain Candi Borobudur, Candi Prambanan, Candi Mendut dan Pawon.
Namun, di antara candi-candi tersebut, Borobudur menjadi candi yang paling sering dikunjungi dengan total kunjungan sebanyak 10.485 kali, disusul Candi Prambanan sebanyak 3.184 turis asing, kemudian Candi Mendut dan Pawon sebanyak 681.
Tidak hanya menampakan kegagahannya, Candi Borobudur juga menyuguhkan berbagai keunikan yang membuat wisatawan terus berdatangan, seperti detail ukiran batu yang unik, filosofi setiap ruangan candi, serta budaya yang masih dipertahankan oleh masyarakat setempat, khususnya umat Buddha.
Di kawasan Candi Borobudur sering kali digelar festival untuk menarik para wisatawan, seperti peragaan drama bersejarah, tarian tradisional, hingga ritual-ritual adat masyarakat setempat.
Rute Menuju Borobudur
- Dari Yogyakarta
- Menggunakan bus dari Terminal Jombor, pilih jurusan Borobudur. Waktu tempuh kurang lebih satu jam untuk sampai di Terminal Borobudur. Lanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur dengan ojek, becak, dokar, atau berjalan kaki.
- Dari Yogyakarta International Airport (YIA), naiklah Bus Damri dan pilih jurusan Bandara – Borobudur. Bus tersebut akan membawamu menuju Terminal Borobudur.
- Dari Semarang
Menggunakan bus dari Terminal Semarang, pilih bus jurusan Jogja/Magelang. Kamu bisa turun di beberapa tempat, seperti Terminal Bus Magelang, persimpangan Blondo, atau persimpangan Palbapang. Dari salah satu dari ketiga titik berhenti tersebut, pilihlah bus jurusan Borobudur lanjutkan perjalanan menuju Terminal Borobudur.
Harga Tiket Terbaru
Berikut adalah informasi harga tiket masuk Candi Borobudur terbaru 2024.
Wisatawan Mancanegara
1. Sekali Masuk
- Usia 10 keatas US $25 per orang.
- Usia 3-10 tahun US $15 per anak.
- Pelajar/mahasiswa US $15 per orang (menunjukkan kartu pelajar).
2. Tiket Paket Terusan
Borobudur – Prambanan
- Usia 10 keatas US $45 per orang.
- Usia 3-10 tahun US $27 per anak.
Borobudur – Ratu Boko
- Usia 10 keatas US $45 per orang.
- Usia 3-10 tahun US $27 per anak.
Wisatawan Nusantara
1. Sekali Masuk
- Usia 10 keatas Rp50 ribu per orang.
- Usia 3-10 tahun Rp25 ribu per anak.
- Rombongan pelajar/mahasiswa Rp25 ribu per orang (minimal 20 orang).
2. Tiket Paket Terusan
Borobudur – Prambanan
- Usia 10 tahun keatas Rp75 ribu per orang.
- Usia 3-10 tahun Rp35 ribu per anak.
Borobudur – Ratu Boko
- Usia 10 tahun keatas Rp75 ribu per orang.
- Usia 3-10 tahun Rp35 ribu per anak.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: