Politik & Hukum

Tak Hanya Gerindra, Partai Ini Juga Dukung Marshel Widianto di Pilkada Tangsel 2024



NOBARTV NEWS Komika Marshel Widianto yang digadang-gadang akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali mendapatkan suntikan dukungan. Setelah sebelumnya didukung oleh Partai Gerindra kini giliran Partai Nasdem yang memberikan rekomendasi kepadanya untuk maju berpasangan dengan Ahmad Riza Patria pada Pilkada Tangsel 2024.

Dukungan itu diserahkan langsung oleh Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Nasdem Jakfar Sidik di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta pada Jum’at (12/7) lalu. Dilansir dari kompas.com dukungan tersebut berbentuk rekomendasi untuk calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan.

“DPP Partai Nasdem dalam hal ini Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) kembali mengeluarkan rekomendasi untuk calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) kepada saudara Ahmad Riza Patria dan Marshel Widianto” tutur Jakfar dalam keterangannya.

Atas dukungan dari Partai Nasdem ini maka pasangan Riza Patria dan Marshel Widianto telah mengantongi 2 dukungan partai. Ini menjadi modal berharga bagi keduanya untuk berkontestasi pada Pilkada Tangsel 2024 mendatang.

Marshel Widianto Dicalonkan Jadi Wakil Wali Kota Tangsel

Sebelumnya Komika Marshel Widianto dicalonkan sebagai kandidat wakil wali kota berpasangan dengan mantan Wakil Gubernur Jakarta, Ahmad Riza Patria atau yang lebih akrab disapa Ariza Patria. Partai Gerindra menjadi pengusung utama pasangan ini.

Hal itu pernah disampaikan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Habiburokhman, beberapa waktu lalu. Menurutnya pasangan ini adalah kombinasi yang paling tepat untuk memajukan Tangsel ke depan. Ariza Patria memiliki segudang pengalaman ketika menjadi Wakil Gubernur Jakarta mendampingi Anies Baswedan.

Sedangkan Marshel Widianto adalah seorang stand up comedian yang cukup kritis dan punya kapasitas sebagai politikus. Hal ini disampaikan Habiburokhman kepada awak media ketika banyak pihak mempertanyakan dipilihnya Marshel Widianto sebagai calon wakil wali kota Tangsel oleh Partai Gerindra.

“Pak Marshel juga seorang seniman, ya, kita tidak boleh memandang remeh seniman ini,” ujar Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Rabu (10/7) lalu.

Marshel Widianto sebelumnya dikenal sebagai seorang stand up comedian yang sering berseliweran di berbagai media. Materi-materi stand up comedy yang dibawakannya mudah diakses di berbagai platform. Dari situlah masyarakat menilai bahwa penujukkan Marshel sebagai calon wakil wali kota Tangsel adalah sebuah langkah blunder yang dilakukan Partai Gerindra.

Marshel juga pernah viral karena tersangkut kasus prostitusi online. Ia kedapatan membeli konten dewasa yang dijual oleh seorang selebgram. Atas kasus itu Marshel Widianto sudah menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf ke publik.

Di lain pihak banyak yang beranggapan bahwa Marshel memiliki hak yang sama untuk berpolitik. Maka penunjukannya oleh Partai Gerindra bukanlah sesuatu yang melanggar konstitusi ataupun hukum.

Pada pemilu legislatif 2024 Partai Gerindra berhasil mendapatkan 6 kursi di DPRD Tangsel. Adapun Partai Nasdem hanya memiliki 1 kursi saja. Sehingga hingga saat ini pasangan Ariza Patria-Marshel Widianto sudah mengumpulkan 7 kursi tiket maju pada Pilkada Tangsel.

Untuk maju sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel minimal harus mendapatkan dukungan 10 kursi DPRD Tangsel atau setara 20 persen dari jumlah kursi yang ada. Itu artinya Ariza Patria dan Marshel Widianto harus mencari dukungan dari partai lain untuk mencukupi syarat maju pada Pilkada Tangsel mendatang.

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Tak Hanya Gerindra, Partai Ini Juga Dukung Marshel Widianto di Pilkada Tangsel 2024 yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:

LINK LIVE STREAMING BOLA HARI INI

Muhammad Izzuddin

Seorang penikmat nasi balap yang suka mengamati dan membicarakan politik dalam negeri. Kadang-kadang menganalisa, memprediksi, dan mencari hal menarik dari setiap peristiwa politik yang terjadi.