NOBARTV NEWS Eks Gubernur Jawa Barat yang juga politisi Partai Golkar, Ridwan Kamil, santer digadang-gadang akan kembali berlaga pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Sejauh ini Partai Golkar sebagai kendaraan politik Ridwan Kamil telah memberikan 2 surat tugas untuknya, yaitu di Jawa Barat dan Jakarta.
Menariknya, banyak pihak yang mendorong Ridwan Kamil untuk berkontestasi di Jakarta bersaing dengan Anies Baswedan. Mantan Wali Kota Bandung itu dianggap sebagai sosok yang paling tepat menjadi rival Anies Baswedan pada pilgub Jakarta November mendatang. Namun, Partai Golkar hingga saat ini belum menentukan Ridwan Kamil akan diturunkan di provinsi mana.
Survei Litbang Kompas Ridwan Kamil
Baru-baru ini lembaga survei Litbang Kompas telah merilis hasil survei terbaru mereka. Jawa Barat dan Jakarta menjadi dua dari banyak daerah yang dipaparkan hasil pemetaan survei terbaru. Nama Ridwan Kamil pun muncul di kedua provinsi tersebut.
Dilansir dari laman cnnindonesia.com, di Jakarta elektabilitas Ridwan Kamil menyentuh angka 8,5 persen. Angka itu masih terpaut cukup jauh dari Anies Baswedan yang berada di urutan pertama. Anies memiliki elektabilitas sebesar 29,8 persen. Juga masih kalah unggul dibanding Ahok yang memperoleh elektabilitas di angka 20 persen.
Jika Partai Golkar dan Ridwan Kamil serius ingin maju di Jakarta mereka butuh kerja keras untuk mengejar ketertinggalan di sisa waktu yang ada. Hal ini cukup sulit namun bukan sesuatu yang mustahil. Pasalnya Jakarta tak selalu ramah dengan petahana.
Tercatat beberapa kali petahan mengalami kekalahan di Jakarta. Mulai dari Fauzi Bowo hingga Ahok. Bukan tidak mungkin Anies Baswedan bisa mengalami hal yang sama.
Lalu bagaimana dengan elektabilitas Ridwan Kamil di Jawa Barat?
Jika di Jakarta Ridwan Kamil harus menerima kenyataan berapa di posisi ketiga. Di Jawa Barat Ridwan Kamil dapat tersenyum lebar. Pasalnya rilis hasil survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil di Jawa Barat menjadi yang tertinggi di antara nama-nama lain yang beredar.
Elektabilitas Ridwan Kamil di Jawa Barat menyentuh angka 36,6 persen. Ia jauh unggul dibanding Dedi Mulyadi di posisi kedua. Mantan Bupati Purwakarta yang juga politis Partai Gerindra itu memiliki elektabilitas di angka 12,2 persen.
Di urutan ketiga ada nama Bima Arya dan Athaliya Praratya yang sama-sama memiliki elektabilitas di angka 1,6 persen. Menyusul Ahmad Saikhu yang merupakan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memperoleh 1 persen.
Nama-nama lain seperti Dedy Mizwar, Alfiansyah Komeng, hingga Dessy Ratnasari memiliki elektabilitas 0,8 persen. Selanjutnya, sebanyak 41 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak mau menjawab.
Litbang Kompas menyelenggarakan survei kandidat calon gubernur (cagub) Jawa Barat pada rentang 15-20 Juni 2024. Terdapat 500 responden yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error sebesar 4,38 persen.
Jika ingin menang dengan mudah Ridwan Kamil dapat memilih untuk tetap di Jawa Barat. Elektabilitas dan infrastruktur politik yang dimilikinya jauh lebih mumpuni di Jawa Barat ketimbang mencoba peruntungan di Jakarta dengan peluang yang jauh lebih kecil.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: