NOBARTV NEWS Kata Jens Raven usai cetak gol, Pemain keturunan Jens Raven sukses membuat gol perdananya bersama Timnas Indonesia U19. Apa kata sang pemain usai membuka kran golnya itu?
Impian Jens Raven untuk mencetak gol untuk Timnas Indonesia tercapai sudah. Malam tadi, pemain naturalisasi yang sebelumnya berkewarganegaraan Belanda itu membuat gol bersama Timnas Indonesia U19. Gol tersebut terjadi di ajang Piala AFF U19 2024.
Jadi, pada malam hari tadi, telah digelar laga pembuka Piala AFF U19 2024. Selain duel antara Indonesia vs Filipina, duel antara Kamboja vs Timor Leste juga digelar pada hari Rabu kemarin. Hanya saja, pertandingan antara Indonesia versus Filipina digelar pada malam hari sedangkan duel Kamboja – Timor Leste dimainkan di sore harinya. Walaupun demikian, pertandingan ini digelar di tempat yang sama yaitu Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Pada pertandingan Kamboja vs Timor Leste, skuad muda Timor Leste berhasil membungkam sang lawan dengan skor tipis 3-2. Sedangkan skuad Garuda, anak asuh Indra Sjafri itu mengamuk dengan mencetak enam gol tanpa balas.
Enam gol tersebut dicetak oleh empat pemain berbeda. Artinya, dua pemain masing-masing mengemas dua gol. Sedangkan dua pemain lainnya sama-sama mencetak satu gol. Para pencetak gol ke gawang Filipina semalam adalah Arlyansyah Abdulmanan (2 gol), Iqbal Gwijangge (2 gol), serta masing-masing satu gol oleh Kadek Arel dan Jens Raven.
Bagi pemain lainnya – kecuali Jens Raven, mencetak gol dengan logo Garuda di dada mungkin tidak se-emosional pemain keturunan itu. Pasalnya, dalam beberapa pertandingan yang sudah dipercaya, Jens Raven tak kunjung membuat gol. Di Turnamen Toulon Prancis beberapa waktu lalu, Raven kesulitan membuat gol.
Hingga akhirnya, di saat – serta momentum yang tepat, di depan puluhan ribu suporter Timnas Indonesia, ia akhirnya membuka kran golnya. Padahal, pada laga tersebut, Jens Raven mengawali pertandingan sebagai pemain pengganti.
“Halo suporter Garuda, bersama Jens di sini. Atmosfer yang luar biasa di Stadion Gelora Bung Tomo!” kata Jens Raven.
“Saya sangat bahagia atas gol pertama saya untuk Timnas Indonesia. Terus saksikan turnamen ini! Terima kasih,” ucapnya menambahkan.
Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia U19 Indra Sjafri mengaku tak cukup puas dengan permainan yang ditampilkan anak asuhnya. Ia menyebut game plan yang ia inginkan belum terlaksana dengan baik. Kadang-kadang, permainan yang ia inginkan tidak berjalan sesuai rencana. Singkatnya, Indra menyebut permainan skuad Garuda muda belum konsisten.
“Iya, belum konsisten, jadi game plan yang kita rencanakan, filosofi yang kita bangun di tim ini, enggak konsisten,” ujar Indra Sjafri pasca pertandingan.
“Kadang-kadang kelihatan, kadang-kadang enggak. Makanya saya pikir memang pemain usia muda perlu waktu dan perlu kesabaran,” ucapnya menambahkan.
“Di babak pertama di awal-awal babak malahan, kita minta pemain sebenarnya lebih agresif mengambil pressure mereka di lini pertama mereka.”
“Tapi babak pertama mungkin karena mereka masih baru dan saya pikir Filipina di babak mulai menit 20 atau 15, itu sudah mulai secara organisasi permainan mereka mulai nggak rapi dan menahan kita,” lanjut Indra.
Kendati demikian, mantan Direktur Teknik PSSI itu merasa bersyukur karena anak asuhnya berhasil memenangkan pertandingan.
“Ya alhamdulillah mereka bisa membuat skema-skema gol yang saya pikir cukup memuaskan,” ujarnya menutupi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: