NOBARTV NEWS Kawasan Candi Arjuna Dieng kembali diselimuti embun beku. Kawasan Wisata Dataran Tinggi (KWDT) Dieng ini mengalami fenomena forst atau embun upas selama tiga hari berturut-turut, sejak 12-14 Juli.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelola Objek Wisata Dieng, Sri Utami, menyebutkan bahwa Kompleks Candi Arjuna kembali membeku setelah turun hujan di tiga minggu terakhir.
“Kebetulan tiga hari ini kembali beku setelah tiga minggu kemarin ada hujan,” ujar Sri Utami.
Bahkan pada hari Minggu (14/7), komplek wisata ini tercatat mencapai suhu minus satu derajat celcius setelah dilakukan pengecekan suhu pada hari Minggu (14/7) pukul 05.30 WIB, dan selimut embun upas terlihat lebih luas dibandingkan dua hari sebelumnya.
Jumlah Wisatawan Candi Arjuna Dieng Meningkat
Sri Utama juga menyebutkan bahwa jumlah wisatawan yang mengunjungi kompleks Candi Arjuna meningkat seiring terjadinya fenomena embun beku.
“Dari pantuan kami, tadi pagi ada lebih dari 100 wisatawan yang berburu embun di sekitar kompleks Candi Arjuna,” tuturnya.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa Desa Dieng Kulon, Alif Faozi, melengkapi pernyataan Sri Utami mengenai meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung di Dieng.
Apalagi kebetulan saat ini sedang bertepatan dengan masa liburan, sehingga semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Dieng, bahkan sebagian dari mereka memutuskan untuk menginap.
Sri Utami berharap bahwa semoga kondisi cuaca di Dieng tetap cerah, sehingga fenomena alam menakjubkan ini masih berpotensi muncul hingga Dieng Cultire Festival (DFC) XIV yang akan berlangsung pada 23-25 Agustus 2024 mendatang terlaksa.
Sri Utami beranggapan seandainya embun beku terlihat pada pelaksaan DFC, tentu akan menjadi daya tarik tambahan bagi pengunjung.
Destinasi Wisata Kompleks Candi Arjuna Dieng
Kompleks Candi Arjuna merupakan salah satu objek wisata sejarah, namun memiliki pesona alam yang memukau. Saat mengunjungi kawasan wisata ini, para pengunjung tidak hanya akan menjumpai Candi Arjuna saja, melainkan ada empat candi lain yang masih berada di kawasan kompleks Candi Arjuna.
1. Candi Arjuna
Candi Arjuna merupakan bangunan peninggalan peradaban Hindu di masa Kerajaan Mataram Kuno yang dibangun pada abad ke-8 hingga ke-9 masehi.
2. Candi Semar
Candi Semar berdiri berhadapan dengan Candi Arjuna. Candi Semar terdiri dari alas kaki, alas tubuh, kaki-tubuh, dan atap, dengan berdenah persegi panjang berukuran 7×3.5 meter. Candi ini memiliki kaki-tubuh dan atap, seperti candi lainnya.
3. Candi Srikandi
Candi Srikandi terletak di sebelah selatan Candi Arjuna, berada di antara Candi Arjuna dan Candi Puntadewa. Denah candi ini berbentuk bujur sangkar berukuran 3.84 x 3.84 meter. Batur candi ini memiliki hiasan-hiasan yang unik.
4. Candi Puntadewa
Candu Puntadewa memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, namun tampak lebih tinggi dibandingkan candi lainnya. Tubuh Candi Puntadewa terdiri atas batur bersusun setinggi 2.5 meter.
5. Candi Sembrada
Candi Sembadra terletak di paling ujung utara, baris kelima dari sekumpulan candi yang ada di Kompleks Candi Arjuna. Penamaan Candi Sembrada ini diberikan sesuai dengan nama dalam tradisi pewayangan Jawa, yakni Sembrada alias Dewi Subrada. Beliau adalah sosok perempuan yang dipersunting Arjuna.
Jam Operasional
- Buka setiap hari
- Jam buka 07.30 – 17.00 WIB
Harga Tiket
- Kawasan Candi saja Rp15 ribu per orang
- Tiket terusan (Kawasan Candi dan Kawah Sikidang) Rp20 ribu per orang
- Parkir motor Rp3.000, mobil Rp5.000
Rute
Rute terbaik yang dianjurkan menuju kawasan wisata ini adalah melalui jalur Wonosobo. Dari pusat kota Wonosobo akan menempuh jarak 25 kilometer dengan waktu sekitar 45 menit. Kamu bisa mengikuti papan petunjuk menuju Kompleks Candi Arjuna Dieng yang tersebar di sepanjang jalan Wonosobo – Dieng.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: