Travel & Wisata

Mau Traveling ke Eropa? Yuk Simak 5 Tips Membuat Visa Schengen Anti Gagal



NOBARTV NEWS Trip ke Eropa masih menjadi salah satu liburan paling populer bagi masyarakat Indonesia.

Selain karena memiliki banyak destinasi wisata yang menarik, Eropa juga memiliki musim yang berbeda.

Namun, salah satu hambatan yang paling sering dirasakan oleh para traveler yang ingin trip ke Eropa adalah pengajuan visa.

Karena memang semua negara di Eropa mewajibkan para turis asing memiliki visa khusus yang disebut dengan Schengen.

Jika kamu sudah memiliki visa Schengen, maka kamu akan diizinkan untuk berkunjung ke 26 negara di Eropa.

Tips Membuat Visa Schengen Agar Disetujui

Pada awal tahun 2023 lalu, permohonan visa Schengen meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Diharapkan para traveler yang berencana liburan ke Eropa harus mengajukan visa Schengen jauh-jauh hari sebelum hari keberangkatan.

Agar permohonan visa disetujui, berikut ini adalah beberapa tips membuat visa Schengen anti ditolak yang perlu kamu terapkan.

1. Ajukan Visa Melalui Negara yang Dituju

Perlu diingat bahwa tips membuat visa Schengen ini harus melalui negara yang akan kamu kunjungi dengan durasi yang paling lama.

Baca Juga:  Anti Ribet! Begini Cara Klaim Asuransi Perjalanan dengan Mudah, Cuma 3 Langkah

Misalnya saja, kamu akan traveling ke Eropa selama 12 hari dengan rute 6 hari di Prancis, 3 hari di Jerman, dan 3 hari di Italia.

Maka nantinya saat mengajukan visa kamu harus melewati kedutaan Prancis atau visa application negara Prancis.

Itu artinya, pengajuan visa Schengen ini harus melalui kedutaan dari negara pertama dan paling lama kamu kunjungi.

2. Ajukan Visa Minimal 3 Bulan Sebelum Berangkat

Lama waktu membuat visa Schengen ini tergolong cukup lama, dari mulai pendaftaran sampai dengan selesai.

Hal ini terjadi karena pengajuan visa Schengen memang cukup tinggi, sehingga perlu proses yang lama.

Salah satu tahapan yang membuat proses pembuatan visa Schengen lama adalah wawancara dengan kedutaan negara terkait.

Jadi, pastikan kamu membuat visa ini minimal 3 bulan sebelum hari H keberangkatan agar tidak panik.

3. Siapkan Bukti Keuangan

Sebelum menerapkan tips membuat visa Schengen, kamu harus melengkapi beberapa dokumen penting.

Salah satunya yaitu bukti keuangan yang berupa rekening korang selama 3 bulan terakhir. Umumnya, setiap negara tujuan mempunyai nilai minimal saldo yang harus kamu penuhi.

Contohnya saja Belanda, kamu harus memiliki minimal 30 Euro dikali jumlah hari selama berada di negara tersebut.

Baca Juga:  Anti Ribet! Begini Cara Klaim Asuransi Perjalanan dengan Mudah, Cuma 3 Langkah

Jadi, kalau kamu berencana traveling ke Eropa selama 15 hari, maka paling tidak kamu harus memiliki tabungan 450 Euro atau Rp7.500.000.

4. Siapkan Asuransi Perjalanan

Tips membuat visa Schengen anti gagal berikutnya yaitu dengan memiliki Asuransi Perjalanan.

Jenis asuransi yang satu ini adalah syarat wajib yang harus dipenuhi jika kamu ingin membuat visa Schengen.

Adapun nilai jaminan yang harus kamu penuhi adalah 30 ribu Euro atau setara dengan 480 juta rupiah.

Jaminan tersebut sudah termasuk penanggungan risiko pandemi, biaya repatriasi, pengobatan, dan lainnya.

Polis asuransi yang kamu pilih juga harus berlaku di semua periode perjalanan di negara Schengen.

Nantinya, salinan dari polis asuransi perjalanan harus dilampirkan di dalam pengajuan visa dan polis yang asli harus ditunjukkan ketika wawancara.

5. Isi Data Secara Jujur

Sama halnya membuat paspor, dalam pengajuan pembuatan visa Schengen, kamu juga harus mengisi data diri dengan jujur.

Karena kebohongan kecil yang kamu tuliskan akan membuat proses visamu lebih sulit dan kamu akan berurusan dengan hukum.

Itulah beberapa tips membuat visa Schengen anti gagal yang harus kamu terapkan.

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Mau Traveling ke Eropa? Yuk Simak 5 Tips Membuat Visa Schengen Anti Gagal yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:

Laeli Nur Azizah

Seorang penulis lepas yang hobinya jalan-jalan, masak, dan ngopi.