Fashion & StyleTravel & Wisata

Bukan Cuma Eiger, 4 Brand Perlengkapan Mendaki Ini Ternyata Buatan Anak Bangsa!

Desain kekinian, kualitas tidak kalah dengan produk luar negeri



NOBARTV NEWS Bagi para pecinta gunung, pasti sudah tidak asing dengan Eiger, salah satu brand perlengkapan mendaki kebanggan Indonesia.

Sejak meluncurkan produk pertama kali pada tahun 1989, hingga saat ini Eiger masih menjadi salah satu brand lokal andalan para traveller dan pendaki untuk memenuhi berbagai kebutuhan maupun kelengkapan peralatan saat menjelajahi alam terbuka.

Bukan tanpa alasan mengapa Eiger merajai pasar perlengkapan mendaki di Tanah Air. Eiger berhasil menempati ruang tersendiri di hati para pendaki karena kualitas setiap produk yang dipasarkan Eiger yang sudah tidak diragukan lagi.

Bahkan tak jarang masyarakat Indonesia mengira bahwa Eiger merupakan brand luar negeri karena Eiger dapat bersaing dengan produk luar, seperti Deuter dan The North Face. Menariknya, bukan hanya Eiger yang hadir sebagai satu-satunya brand lokal penyedia kelengkapan mendaki yang dikira berasal dari luar negeri.

4 Brand Perlengkapan Mendaki dari Indonesia

Setidaknya terdapat empat brand lokal yang tak kalah berkualitas dari Eiger, yang sering kali dikira sebagai produk dari luar negeri. Apa sajakah brand tersebut?

Consina

Carrier Tas Gunung Consina
Salah Satu Carrier dari Consina (SC: consina.com)

Persaiangan antara Eiger dan Consina memang cukup terasa. Consina merupakan brand lokal yang didirikan pada tahun 1999 oleh Putra Bangsa yang berasal dari, Disyon Toba.

Toba memulai bisnis produk kelengkapan mendaki dan outdoor-nya ini karena ia merasa kesulitan menemukan perlengkapan mendaki. Saat itu hanya ada produk yang berasal dari luar negeri dengan harga yang mahal.

Baca Juga:  10 Daftar Kuliner Khas Semarang yang Wajib Dicoba

Produksi pertama Consina dimulai pada tahun 2001 dengan modal Rp50 ribu saja. Produk awal tersebut adalah tas pinggang. Biaya modal Toba terbilang murah karena ia menggunakan bahan dari limbah pabrik impor.

Ternyata tas tersebut memiliki banyak pembeli dan laris di pasaran karena nama Consina terdengar seperti merk dari luar. Seiring berjalannya waktu, Toba bersama Consina memproduksi lebih beragam produk lain, seperti tas gunung, sepatu outdoor, tenda, dan perlengkapan mendaki lain.

Avtech

Carrier Avtech Machala 60L
Carrier Avtech Machala 60L (SC: Lazada)

Nama merk yang sama sekali tidak melokal membuat Avtech sering dikira brand yang berasal dari luar negeri, padahal di balik brand perlengkapan mendaki ini ada sosok Yudhi Kurniawan yang memelopori lahirnya Avtech pada tahun 1997.

Berawal dari kesulitan Yudhi dalam mencari perlengkapan naik gunung, dan kalau ada pun, barangnya merupakan produk impur dengan harga yang mahal, Yudhi bertekad menyediakan produk kelengkapan mendaki dan outdoor agar para pendaki dan traveller tidak lagi kesulitan saat ingin menyalurkan hobi mereka.

Yudhi memulai membangun Avtech dengan modal Rp500 ribu. Dompet merupakan produk pertama yang ia pasarkan. Respon pasar yang positif membuat Yudhi ingin mengeksplorasi lebih. Hingga saat ini, Avtech sudah berdiri lebih dari 27 tahun. Produk Avtech telah tersebar di banyak gerai peralatan outdoor di seluruh Indonesia.

Baca Juga:  10 Daftar Kuliner Khas Semarang yang Wajib Dicoba

Arei Outdoor Gear

Tenda dan Perlengkapan Outdoor Arei
Banner Outdoor Packed Arei (SC: areioutdoorgear.com)

Orang-orang yang baru mendengar pertama kali brand Arei, seringkali mengira merk ini berasal dari luar negeri karena namanya yang unik, simpel, tapi mudah diingat, dan tidak ada unsur lokalnya sama sekali.

Arei berasal dari salah satu Putra terbaik Kota Bandung, yakni Billy Andreas, yang didirikan pada tahun 2005.

Arei memproduksi berbagai peralatan mendaki, seperti sepatu, jaket, carrier, tenda, botol minum, dan masih banyak lagi. Produk Arei memiliki kualitas yang tak kalah dari produk luar negeri sehingga mampu bersaing di pasaran.

Cozmeed

Brand Lokal Perlengkapan Mendaki dan Outdoor, Cozmeed
Brand Lokal Perlengkapan Mendaki dan Outdoor, Cozmeed (SC: cozmeed.com)

Di antara brand lokal yang telah disebutkan, Cozmeed merupakan yang paling muda. Brand ini lahir di Kota Surakarta pada tahun 2010 oleh Budi Santoso.

Brand Cozmeed berawal dari sebuah kalimat “Cause We Are Meet” yang berarti “Karena Kita Bertemu”, yang memiliki makna mendalam bagi setiap pendaki. Saat berpapasan di jalur pendakian maupun beraktivitas di alam luar, di perjalanan tersebut akan menemukan sesuatu yang baru, orang-orang baru, hingga pemikiran baru.

Cozmeed berkomitmen untuk terus progressive dan selalu menyesuaikan perkembangan yang membuat produk karya anak bangsa ini berhasil menjadi salah satu merk perlengkapan mendaki yang diandalkan hingga 14 tahun ini.

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Bukan Cuma Eiger, 4 Brand Perlengkapan Mendaki Ini Ternyata Buatan Anak Bangsa! yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:

LINK LIVE STREAMING BOLA HARI INI

Yuvita Mulanda

Writing is a cure for me :)