NOBARTV NEWS Membeli rumah bekas bisa menjadi pilihan yang bijak untuk banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin mendapatkan rumah dengan harga lebih terjangkau dibandingkan membeli rumah baru.
Namun, proses membeli rumah bekas memerlukan perhatian ekstra agar transaksi yang dilakukan tetap aman dan menguntungkan.
Berikut disajikan dalam artikel ini 10 trik membeli rumah bekas tetap aman dan menguntungkan, ini rahasianya.
1. Lakukan Riset Pasar
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah melakukan riset pasar. Carilah informasi sebanyak mungkin mengenai harga pasaran rumah bekas di daerah yang Anda minati.
Dengan begitu, Anda akan memiliki gambaran yang jelas tentang harga yang wajar dan dapat menghindari penipuan harga.
Riset ini juga akan membantu Anda dalam melakukan negosiasi harga dengan penjual.
2. Periksa Kondisi Fisik Rumah
Setelah menemukan rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda, langkah selanjutnya adalah memeriksa kondisi fisik rumah tersebut.
Anda bisa menyewa jasa inspektur rumah profesional untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh.
Inspektur rumah akan memeriksa semua aspek penting dari rumah seperti struktur bangunan, atap, dinding, lantai, instalasi listrik, dan pipa air.
Dengan demikian, Anda dapat mengetahui kondisi sebenarnya dari rumah tersebut dan mengantisipasi biaya perbaikan yang mungkin diperlukan di masa mendatang.
3. Tinjau Legalitas dan Dokumen
Legalitas dan dokumen rumah adalah hal yang sangat penting untuk diperiksa sebelum membeli rumah bekas.
Pastikan bahwa rumah tersebut memiliki sertifikat kepemilikan yang sah dan tidak sedang dalam sengketa.
Anda bisa meminta bantuan notaris atau ahli hukum properti untuk memeriksa keabsahan dokumen-dokumen seperti sertifikat tanah, Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Selain itu, pastikan bahwa penjual adalah pemilik sah rumah tersebut atau memiliki surat kuasa yang sah untuk menjual rumah.
4. Cek Lingkungan Sekitar
Lokasi rumah adalah faktor penting yang tidak boleh diabaikan. Periksalah lingkungan sekitar rumah untuk memastikan bahwa area tersebut aman dan nyaman untuk ditinggali.
Anda bisa bertanya kepada tetangga sekitar mengenai kondisi keamanan dan fasilitas yang tersedia di sekitar rumah.
Pastikan juga bahwa rumah berada di lokasi yang strategis dan memiliki akses yang mudah ke fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, pasar, dan transportasi umum.
5. Lakukan Negosiasi Harga dengan Bijak
Negosiasi harga adalah tahap yang sangat krusial dalam proses pembelian rumah bekas. Berdasarkan riset pasar yang telah Anda lakukan sebelumnya, Anda dapat menentukan harga penawaran yang masuk akal.
Jangan ragu untuk melakukan negosiasi dengan penjual, namun lakukan dengan cara yang sopan dan bijak.
Ingatlah bahwa tujuan dari negosiasi adalah mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
6. Perhatikan Biaya Tambahan
Selain harga rumah, ada beberapa biaya tambahan yang perlu Anda perhatikan saat membeli rumah bekas. Biaya-biaya tersebut antara lain biaya notaris, biaya balik nama, biaya administrasi, dan pajak.
Pastikan Anda memiliki cukup dana untuk menutupi biaya-biaya tambahan ini agar proses pembelian rumah tidak terhambat.
7. Manfaatkan Jasa Agen Properti
Jika Anda merasa kesulitan dalam mencari dan memilih rumah bekas yang sesuai, Anda bisa memanfaatkan jasa agen properti.
Agen properti memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas dalam pasar properti dan dapat membantu Anda menemukan rumah yang sesuai dengan kriteria dan anggaran Anda.
Namun, pastikan Anda memilih agen properti yang terpercaya dan memiliki reputasi baik.
8. Cek Riwayat Rumah
Mengecek riwayat rumah adalah langkah penting untuk memastikan bahwa rumah yang akan Anda beli tidak memiliki masalah di masa lalu.
Anda bisa mencari tahu apakah rumah tersebut pernah mengalami masalah serius seperti kebakaran, banjir, atau kerusakan besar lainnya.
Informasi ini bisa didapatkan dari tetangga sekitar atau dari penjual. Dengan mengetahui riwayat rumah, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan menghindari masalah di masa mendatang.
9. Rencanakan Pembiayaan dengan Matang
Merencanakan pembiayaan adalah langkah penting dalam proses pembelian rumah bekas. Jika Anda berencana untuk menggunakan kredit pemilikan rumah (KPR), pastikan Anda memahami syarat dan ketentuan dari bank yang akan Anda pilih.
Siapkan dokumen-dokumen yang diperlukan dan pastikan Anda memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh bank.
Selain itu, hitung dengan cermat kemampuan finansial Anda untuk membayar cicilan KPR agar tidak mengganggu keuangan Anda di masa mendatang.
10. Lakukan Transaksi dengan Aman
Setelah semua persiapan dilakukan dan Anda yakin dengan pilihan rumah bekas yang akan dibeli, langkah terakhir adalah melakukan transaksi dengan aman.
Pastikan semua dokumen dan persyaratan sudah lengkap sebelum melakukan pembayaran. Jika perlu, lakukan pembayaran melalui rekening bersama (escrow) untuk memastikan keamanan dana Anda hingga proses balik nama selesai.
Demikian 10 trik membeli rumah bekas tetap aman dan menguntungkan. Semoga bermanfaat.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: