Properti & Real Estate

10 Tren Properti Komersial di Indonesia 2024 yang Wajib Diketahui, Yuk Cek di Sini Apa Saja?



NOBARTV NEWS Pada tahun 2024, sektor properti komersial di Indonesia menunjukkan dinamika yang menarik dan signifikan.

Berbagai faktor, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun teknologi, berkontribusi terhadap perubahan tren dan arah perkembangan properti komersial.

Pada artikel kali ini akan dibahas 10 tren properti komersial di Indonesia 2024 yang wajib diketahui, yuk cek di sini apa saja?.

Pertama, kita melihat adanya peningkatan investasi dari luar negeri yang cukup signifikan.

Indonesia, dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan populasi yang terus bertambah, menjadi magnet bagi investor asing.

Mereka melihat peluang besar dalam sektor properti komersial, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bali.

Selain itu, kebijakan pemerintah yang mendukung investasi asing, seperti kemudahan perizinan dan insentif pajak, turut mendorong arus masuk modal ke sektor ini.

Investasi ini tidak hanya terbatas pada pembelian lahan dan pembangunan gedung baru, tetapi juga mencakup renovasi dan pengembangan properti komersial yang sudah ada.

Kedua, tren coworking space terus berkembang pesat.

Gaya kerja yang fleksibel dan meningkatnya jumlah pekerja lepas serta startup membuat permintaan akan ruang kerja bersama semakin tinggi.

Coworking space menawarkan fleksibilitas, biaya yang lebih terjangkau, dan fasilitas yang lengkap bagi para penggunanya.

Di kota-kota besar, kita melihat banyak gedung perkantoran yang mengalokasikan beberapa lantainya untuk coworking space.

Bahkan, beberapa pengembang properti mulai membangun gedung yang sepenuhnya didedikasikan untuk coworking space, dengan desain yang modern dan fasilitas yang mendukung produktivitas serta kolaborasi.

Ketiga, perkembangan teknologi digital juga memberikan dampak besar terhadap sektor properti komersial.

Pemanfaatan teknologi seperti Internet of Things (IoT), big data, dan kecerdasan buatan (AI) telah mengubah cara pengelolaan properti.

Dengan IoT, pengelola gedung dapat memantau dan mengendalikan berbagai sistem gedung secara real-time, seperti pencahayaan, keamanan, dan sistem pendingin udara.

Big data memungkinkan analisis yang lebih mendalam mengenai tren penggunaan ruang dan perilaku penghuni, sehingga pengelola dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan efisien.

Sementara itu, AI membantu dalam mengotomatisasi berbagai proses administrasi dan operasional, sehingga mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi.

Keempat, kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan juga mempengaruhi tren properti komersial.

Pengembang properti kini semakin memperhatikan aspek lingkungan dalam setiap proyeknya. Konsep green building atau bangunan ramah lingkungan semakin populer.

Bangunan-bangunan ini didesain untuk mengurangi konsumsi energi dan air, serta meminimalkan limbah dan emisi karbon.

Penggunaan material bangunan yang ramah lingkungan dan penerapan teknologi hemat energi menjadi standar baru dalam pembangunan gedung komersial.

Selain itu, keberadaan ruang hijau seperti taman dan rooftop garden juga menjadi nilai tambah bagi properti komersial, karena memberikan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi para penghuni.

Kelima, perubahan pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat juga mempengaruhi pasar properti komersial.

Pusat perbelanjaan atau mal kini tidak hanya berfungsi sebagai tempat belanja, tetapi juga sebagai pusat hiburan dan gaya hidup.

Oleh karena itu, banyak pengembang mal yang mengubah konsep mereka dengan menambahkan berbagai fasilitas hiburan seperti bioskop, arena bermain, dan area kuliner.

Mal-mal ini juga sering menjadi tuan rumah berbagai acara dan kegiatan, mulai dari konser musik, pameran seni, hingga acara olahraga, untuk menarik lebih banyak pengunjung.

Keenam, pergeseran demografi juga memainkan peran penting dalam tren properti komersial.

Generasi milenial dan Gen Z, yang kini mulai memasuki usia produktif, memiliki preferensi dan kebutuhan yang berbeda dibandingkan generasi sebelumnya.

Mereka cenderung lebih menyukai tempat kerja yang fleksibel, lingkungan yang modern dan dinamis, serta akses mudah ke berbagai fasilitas dan transportasi.

Oleh karena itu, pengembang properti harus mampu beradaptasi dengan kebutuhan dan preferensi demografi ini untuk tetap relevan dan kompetitif.

Ketujuh, urbanisasi yang terus berlanjut juga mendorong pertumbuhan properti komersial di kota-kota besar.

Semakin banyak orang yang pindah ke kota untuk mencari peluang kerja dan kehidupan yang lebih baik.

Hal ini meningkatkan permintaan akan berbagai jenis properti komersial, mulai dari perkantoran, pusat perbelanjaan, hingga hotel dan apartemen.

Pengembang properti perlu memastikan bahwa mereka dapat menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar yang terus berkembang ini.

Kedelapan, tantangan global seperti perubahan iklim dan ketidakpastian ekonomi global juga mempengaruhi sektor properti komersial di Indonesia.

Pengembang dan investor harus lebih berhati-hati dan cerdas dalam mengambil keputusan investasi. Mereka perlu memperhitungkan risiko dan mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat mempengaruhi nilai dan keuntungan dari investasi properti mereka.

Kesembilan, adanya peningkatan kebutuhan akan logistik dan gudang modern juga menjadi tren penting dalam properti komersial.

Pertumbuhan e-commerce yang pesat membuat permintaan akan fasilitas penyimpanan dan distribusi yang efisien semakin meningkat.

Gudang-gudang modern yang dilengkapi dengan teknologi canggih untuk mengelola inventaris dan distribusi barang menjadi sangat dibutuhkan.

Hal ini mendorong pengembang untuk membangun fasilitas logistik yang lebih baik dan lebih efisien.

Kesepuluh, dukungan pemerintah dalam pengembangan infrastruktur juga sangat berpengaruh terhadap sektor properti komersial.

Pembangunan jalan tol, pelabuhan, bandara, dan transportasi massal yang terus dilakukan pemerintah membuka peluang baru bagi pengembangan properti komersial di berbagai daerah.

Infrastruktur yang baik meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas, sehingga membuat suatu lokasi menjadi lebih menarik bagi investasi properti komersial.

Demikian artikel tentang 10 tren properti komersial di Indonesia 2024 yang wajib diketahui. Semoga bermanfaat.

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul 10 Tren Properti Komersial di Indonesia 2024 yang Wajib Diketahui, Yuk Cek di Sini Apa Saja? yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:

Adi Riyadi

Penulis Lahir dari Keluarga Petani, Sarjana Hukum Tata Negara dan Menghabiskan Setengah Usianya untuk Menulis